putriabadiAvatar border
TS
putriabadi
Marwan Jafar: Warga NU harus tahu Prabowo menghina ulamanya


Merdeka.com - Muncul testimoni jurnalis investigatif asal Amerika Serikat Allan Nairn tentang sosok Capres Prabowo Subianto. Allan mengaku pernah mewawancara Prabowo pada 2001 lalu, dalam wawancara itu mantan Danjen Kopassus tersebut pernah menghina Presiden KH Aburrahman Wahid (Gus Dur).

Menanggapi testimoni itu, Ketua DPP PKB Marwan Jafar tampak geram. Menurut dia, tidak sepatutnya seorang guru bangsa seperti Gus Dur dihina seperti itu oleh Prabowo.

"Itu sangat tidak sopan dan tidak bermartabat, beliau kan guru bangsa, mantan presiden, ulama besar, seorang negarawan. Saya kira rakyat Indonesia harus tahu bahwa Prabowo telah menghina Gus Dur dan itu cara yang tidak sopan dan tidak beradab," ujar Marwan kepada merdeka.com, Rabu (25/6).

Dia meminta agar warga Nahdlatul Ulama (NU) mengetahui hal tersebut. Dengan demikian, warga NU tahu siapa yang lebih pantas menjadi pemimpinnya kelak.

Timses Jokowi - JK ini menilai bahwa perbuatan dan perkataan Prabowo tidak sesuai. Sebab selama ini Prabowo selalu menyanjung Gus Dur, sementara testimoni itu menunjukkan bahwa Prabowo telah merendahkan Gus Dur.

"Apapun itu, saya kira dia dalam konteks itu ucapan dan tindakannya tidak konsisten. Menurut saya warga NU harus tahu bahwa dia pernah menghina Gus Dur, itu tindakan tidak terpuji, karena Gus Dur sebagai mantan presiden dan ulama besar harus dihormati," tegas dia.

Marwan pun merasa yakin bahwa warga NU semakin menjatuhkan pilihannya kepada Jokowi-JK. Sebab seluruh warga NU sangat menghormati almarhum Gus Dur.

"Saya kira begitu (NU tidak mau pilih Prabowo), semakin menghina Gus Dur dengan cara yang tidak sopan, saya kira warga NU harus tahu pemimpinnya, ulamanya pernah dihina," pungkasnya.

Diketahu, Salah satu yang disorot Nairn dari Prabowo kini adalah sikap mantan menantu Soeharto itu yang memanfaatkan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dalam kampanye pilpres saat ini. Dalam sebuah video yang kemudian dijadikan iklan oleh kubu Prabowo, tampak Gus Dur mengatakan, "Orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia itu adalah Prabowo."

Namun, kata Nairn, sikap Prabowo dulu terhadap Gus Dur sangatlah kontras. "Di hadapan saya Prabowo tak henti-hentinya mengecam Gus Dur dan demokrasi," tulis Nairn.

"Indonesia belum siap untuk demokrasi. Di negara kami ini masih ada kanibal, masih ada kerumunan yang bikin rusuh," demikian ucapan Prabowo yang dicatat Nairn.

Indonesia perlu, lanjut Prabowo, "rezim otoriter yang jinak". Prabowo, kata Nairn, juga mengatakan bahwa keragaman etnis dan agama adalah penghalang demokrasi.

Bahkan, kata Nairn, Prabowo pernah menghina fisik Gus Dur. "Militer pun bahkan tunduk pada presiden buta! Bayangkan! Coba lihat dia, bikin malu saja!" demikian Prabowo seperti dikutip Nairn.

"Lihat Tony Blair, Bush, Putin. Mereka muda, gantengdan sekarang presiden kita buta!" kata Prabowo lagi dalam catatan Nairn lagi.

Prabowo, kata Nairn, menginginkan sosok yang berbeda untuk menjadi presiden. Dia menyebut sosok Jenderal Pervez Musharraf dari Pakistan.

http://www.merdeka.com/politik/marwa...-ulamanya.html
0
3.5K
35
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan