PADA debat calon presiden sesi ketiga, Joko Widodo tampil berbeda. Dia memilih batik bermotif parang kencana daripada setelan jas.

Jokowi mengenakan batik bermotif parang kencana. Batik seperti ini sering dikenakan oleh Kesultanan Solo dalam menghadapi situasi sulit. (Baca: "Pakai Batik, Jokowi Tunjukkan Cinta Budaya Indonesia")

Desainer Tuty Adib menilai jika pemilihan batik parang menunjukkan sisi kepemimpinan seorang Jokowi dalam debat beberapa malam lalu. "Dia pakai batik parang moderen, sedang menunjukkan jiwa pemimpin untuk Indonesia," katanya kepada Okezone di Jakarta, baru-baru ini.

Perancang yang sering diminta keluarga Jokowi untuk membuatkan busana Muslim ini menambahkan bahwa Jokowi sedang menunjukkan semangatnya sebagai seorang pemimpin di Indonesia. Tuty berharap Jokowi tidak asal memilih motif batik. Pasalnya, batik memiliki filosofi tertentu hingga harus disesuaikan dengan momen yang akan dihadiri. (Baca: Tuty Adib Sebut Jokowi Lebih Gaya Kenakan Batik)

"Dia sedang menunjukkan semangatnya sebagai pemimpin. Saya harap jangan salah pilih motif batik," tutupnya. (ftr)


SUMBER

==========================================================
Batik Parangmerupakan salah satu motif batik yang paling tua di Indonesia.[1] Parang berasal dari kata Pereng yang berarti lereng.[1] Perengan menggambarkan sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal.[1] Susunan motif S jalin-menjalin tidak terputus melambangkan kesinambungan.[1] Bentuk dasar leter S diambil dari ombak samudra yang menggambarkan semangat yang tidak pernah padam.[1] Batik ini merupakan batik asli Indonesia yang sudah ada sejak zaman keraton Mataram Kartasura (solo).[1]

WIKIPEDIA

========================================================
Pak Jokowi Request Pake Batik Parang Rusak Donk