Quote:
Elite Partai Golkar Ini Puji Jokowi, Kritik Prabowo
Jakarta -
Menteri Perindustrian yang juga politisi senior Partai Golongan Karya Muhammad Suleman Hidayat, tercatat ikut memberikan komentar terkait visi misi calon presiden dan wakil presiden. Dia memberikan komentar usai kandidat presiden dan wakil presiden melakukan dialog dengan Kamar Dagang dan Industri pada Jumat (20/6/2014) pekan lalu.
Hidayat yang juga mantan Ketua Umum Kadin itu merasa perlu hadir dalam dialog itu untuk melihat visi misi capres dan cawapres soal dunia usaha di Indonesia.
"Kami mau melihat visinya dalam 5 tahun, karena teman-teman itu kan sudah bikin roadmap-nya. Mereka mau melihat seberapa jauh kesamaannya," kata Hidayat sebelum memasuki Gedung Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (20/6/2014).
Usai mengikuti dialog, Hidayat memberikan sejumlah komentar terkait visi misi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Jokowi-JK Lebih Membumi, Prabowo Makro dan Konseptual
Meski partainya mendukung duet Prabowo-Hatta, namun MS Hidayat tak ragu untuk memuji Jokowi-JK. Setalah mendengar langsung pemaparan dua pasang capres-cawapres diapun memberikan sejumlah catatan.
"Setelah mendengarkan paparan kedua pasang calon,
pasangan yang terakhir (Jokowi-JK) lebih membumi, bahkan lebih lengkap dengan memberikan ilustrasi penyelesaian yang akan mereka lakukan nanti, khususnya yang menjadi hambatan sektor bisnis selama ini. Sedangkan pasangan yang pertama (Prabowo-Hatta) lebih terkesan makro dan konseptual," kata Hidayat.
Bahkan dia menilai Jokowi-JK dalam pemaparannya lebih komprehensif dan menguasai tema yang didialogkan dengan para pengusaha.� "Jokowi-JK lebih komprehensif, mereka kuasai aksentuasi, konsepsi," ucap Senior di Partai Golkar ini.
Hidayat menegaskan, dirinya dalam posisi yang obyektif dalam menilai apa yang disampaikan oleh kedua pasang calon capres dan cawapres tersebut.
"Bukan berarti saya menyeberang, saya berusaha obyektif. Di sini saya bicara sebagai senior di Kadin, dan di Kadin banyak pengusaha di dalamnya belum menentukan siapa yang akan dipilih, menit-menit terakhir bisa berubah," tutupnya.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...kritik-prabowo
DI TUNGGU KOMEN NYA PASUKAN CYBERARMY NYA PS YANG TOLOL2...
KASIAN PS BAYAR CYBER ARMY GA ADA YANG BERES... KATANYA LULUSAN S2/S3 LUAR NEGERI PULA