- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Awas Terguncyang] Di Solo pakai jas, penampilan Jokowi saat ini hanya pencitraan
TS
embolisasi
[Awas Terguncyang] Di Solo pakai jas, penampilan Jokowi saat ini hanya pencitraan
Merdeka.com - Penampilan capres Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan sederhana dan merakyat, dengan baju putih atau kotak-kotak, celana hitam serta sepatu ket dinilai hanya sebuah pencitraan belaka. Tujuannya adalah merebut simpati atau hati rakyat, agar citranya naik.
Supradi Kertamenawi, mantan Sekda Kota Solo era Jokowi ini bahkan terang-terangan menyebut, penampilan mantan bosnya tersebut hanyalah sebuah pencitraan belaka. Pasalnya dulu sewaktu di Solo, Jokowi tak pernah mengenakan pakaian seperti itu.
"Dulu waktu menjadi wali kota apa pernah pakai pakaian seperti itu. Pakainya ya jas dan dasi, selalu jas dan dasi setiap hari. Sekarang kan nyatanya seperti itu. Kalau yang ngerti, ya, Jokowi nyatane mung (ternyata hanya) bohong," ujar Supradi kepada merdeka.com, Minggu (22/6).
Supradi mengaku tak pernah mempunyai permasalahan pribadi dengan mantan bosnya tersebut. Namun dirinya justru ingin meluruskan, ingin memberitahu kepada masyarakat yang akan memilih calon pemimpin nanti. Jangan sampai, masyarakat salah saat memilih calon presiden karena jika salah, tentu masyarakat yang akan dirugikan.
Mengenai banyaknya proyek yang mangkrak dan tak terurus, seperti citywalk, terminal, pasar tradisional, pembangunan taman Supradi menilai hal tersebut sebagai kegagalan program.
"Kalau saya disuruh menilai, dikira pendapat saya nanti subyektif. Silakan njenengan (anda) lihat sendiri, silakan njenengan saksikan sendiri, kondisi terminal seperti apa, taman Sekartaji seperti apa, pasar banyak yang kosong, railbus seperti apa? Kalau masyarakat masih ragu, karyawan-karyawati di balai kota Solo saya pikir banyak yang tahu seperti apa," pungkasnya. Pencitraan terkuak
Kenyataan pencitraan yang panastak tidak akan pernah tau
Ternyata kinerja di Solo BOBROK, kayak otak panastak
Kasihan sekda Solo bakal dibully panastak
Supradi Kertamenawi, mantan Sekda Kota Solo era Jokowi ini bahkan terang-terangan menyebut, penampilan mantan bosnya tersebut hanyalah sebuah pencitraan belaka. Pasalnya dulu sewaktu di Solo, Jokowi tak pernah mengenakan pakaian seperti itu.
"Dulu waktu menjadi wali kota apa pernah pakai pakaian seperti itu. Pakainya ya jas dan dasi, selalu jas dan dasi setiap hari. Sekarang kan nyatanya seperti itu. Kalau yang ngerti, ya, Jokowi nyatane mung (ternyata hanya) bohong," ujar Supradi kepada merdeka.com, Minggu (22/6).
Supradi mengaku tak pernah mempunyai permasalahan pribadi dengan mantan bosnya tersebut. Namun dirinya justru ingin meluruskan, ingin memberitahu kepada masyarakat yang akan memilih calon pemimpin nanti. Jangan sampai, masyarakat salah saat memilih calon presiden karena jika salah, tentu masyarakat yang akan dirugikan.
Mengenai banyaknya proyek yang mangkrak dan tak terurus, seperti citywalk, terminal, pasar tradisional, pembangunan taman Supradi menilai hal tersebut sebagai kegagalan program.
"Kalau saya disuruh menilai, dikira pendapat saya nanti subyektif. Silakan njenengan (anda) lihat sendiri, silakan njenengan saksikan sendiri, kondisi terminal seperti apa, taman Sekartaji seperti apa, pasar banyak yang kosong, railbus seperti apa? Kalau masyarakat masih ragu, karyawan-karyawati di balai kota Solo saya pikir banyak yang tahu seperti apa," pungkasnya. Pencitraan terkuak
Kenyataan pencitraan yang panastak tidak akan pernah tau
Ternyata kinerja di Solo BOBROK, kayak otak panastak
Kasihan sekda Solo bakal dibully panastak
0
3.8K
54
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan