- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
TANYA JAWAB ASTRONOMI!! MUST SEE
TS
dickyoonk
TANYA JAWAB ASTRONOMI!! MUST SEE
Quote:
THREAD SEORANG NEWBIE GAN
MOHON DUKUNGANNYA
MOHON DUKUNGANNYA
Spoiler for 1. Kalau Bumi Memang Berputar, Kenapa Kita Tidak Merasakannya ??:
Pertanyaan:
Mengapa kita tidak bisa merasakan kalau Bumi itu berputar?
Jawaban:
Bumi berputar (berotasi) sangat cepat dengan kecepatan mencapai 1.600 kilometer per jam dan mengorbit (revolusi) mengelilingi Matahari dengan kecepatan 107.000 kilometer per jam. Kita tidak bisa merasakan kalau Bumi itu berputar karena kecepatan Bumi itu konstan (sama), sehingga kita tidak bisa merasakan percepatan atau perlambatan. Kita hanya bisa merasakan kecepatan kalau ada perubahan kecepatan. Misalnya kalau kita naik mobil pada jalan yang halus dengan kecepatan konstan maka kita tidak akan terlalu banyak gerak. Tapi misalnya mobil kita percepat secara mendadak atau kita rem, maka kita akan merasakan gerakannya.
Mengapa kita tidak bisa merasakan kalau Bumi itu berputar?
Spoiler for BUMI:
Jawaban:
Bumi berputar (berotasi) sangat cepat dengan kecepatan mencapai 1.600 kilometer per jam dan mengorbit (revolusi) mengelilingi Matahari dengan kecepatan 107.000 kilometer per jam. Kita tidak bisa merasakan kalau Bumi itu berputar karena kecepatan Bumi itu konstan (sama), sehingga kita tidak bisa merasakan percepatan atau perlambatan. Kita hanya bisa merasakan kecepatan kalau ada perubahan kecepatan. Misalnya kalau kita naik mobil pada jalan yang halus dengan kecepatan konstan maka kita tidak akan terlalu banyak gerak. Tapi misalnya mobil kita percepat secara mendadak atau kita rem, maka kita akan merasakan gerakannya.
Spoiler for 2.Berapa Berat Bumi Kalau Ditimbang ?:
Pertanyaan:
Berapa sih berat Bumi kalau diukur pakai timbangan?
Jawaban:
Berdasarkan penelitian para ilmuwan, berat Bumi sekitar 5,974,000,000,000,000,000,000,000 kilogram (5,974 miliar biliun kg (mohon koreksi bahasa Indonesianya . Bagaimana cara nimbangnya? tentunya gak pakai timbangan ya . Ilmuwan mengukurnya dengan mengggunakan skala matematika dan gravitasi.
Berapa sih berat Bumi kalau diukur pakai timbangan?
Spoiler for BUMI:
Jawaban:
Berdasarkan penelitian para ilmuwan, berat Bumi sekitar 5,974,000,000,000,000,000,000,000 kilogram (5,974 miliar biliun kg (mohon koreksi bahasa Indonesianya . Bagaimana cara nimbangnya? tentunya gak pakai timbangan ya . Ilmuwan mengukurnya dengan mengggunakan skala matematika dan gravitasi.
Spoiler for 3.Apakah Galaksi Juga Bergerak ?/:bingungs/:
Pertanyaan:
Apakah galaksi juga bergerak (berotasi dan berevolusi) seperti halnya planet dan bintang ?
Jawaban:
Galaksi juga bergerak seperti halnya planet dan bintang. galaksi juga berputar. Obyek yang berada di dekat pusat galaksi berputar lebih cepat mengelilingi pusat galaksi dari pada yang berada lebih jauh dari pusat galaksi. Biasanya sebuah galaksi juga merupakan bagian dari sebuah gugus / kluster galaksi sehingga galaksi juga berputar mengelilingi pusat dari galaksi kluster tersebut.
Apakah galaksi juga bergerak (berotasi dan berevolusi) seperti halnya planet dan bintang ?
Spoiler for GALAXI BIMA SAKTI:
Jawaban:
Galaksi juga bergerak seperti halnya planet dan bintang. galaksi juga berputar. Obyek yang berada di dekat pusat galaksi berputar lebih cepat mengelilingi pusat galaksi dari pada yang berada lebih jauh dari pusat galaksi. Biasanya sebuah galaksi juga merupakan bagian dari sebuah gugus / kluster galaksi sehingga galaksi juga berputar mengelilingi pusat dari galaksi kluster tersebut.
Spoiler for 4.Bisakah Kita Mendengar Suara di Planet Lain ?:
Pertanyaan:
Bisakah Kita Mendengar Suara di planet Lain ??
Jawaban:
Kita bisa mendengar suara di planet lain seperti Venus, Mars, bahkan di Bulan Saturnus seperti Titan atau di obyek luar angkasa lainnya yang memiliki atmosfer, sebab pada dasarnya setiap materi dapat menjadi penghantar gelombang suara. Namun suara yang kita dengar di Venus atau Mars tidak akan sama dengan suara yang kita dengar sehari-hari di Bumi sebab kepadatan, struktur, dan unsur penyusun dari atmosfer planet tersebut juga berbeda-beda. Suara kita mungkin akan terdengar seperti saat kita mendengar suara di dalam air. ,.
Bisakah Kita Mendengar Suara di planet Lain ??
Spoiler for Titan, Bulan planet Saturnus yang memiliki kandungan oksigen. Image credit: NASA:
Jawaban:
Kita bisa mendengar suara di planet lain seperti Venus, Mars, bahkan di Bulan Saturnus seperti Titan atau di obyek luar angkasa lainnya yang memiliki atmosfer, sebab pada dasarnya setiap materi dapat menjadi penghantar gelombang suara. Namun suara yang kita dengar di Venus atau Mars tidak akan sama dengan suara yang kita dengar sehari-hari di Bumi sebab kepadatan, struktur, dan unsur penyusun dari atmosfer planet tersebut juga berbeda-beda. Suara kita mungkin akan terdengar seperti saat kita mendengar suara di dalam air. ,.
Spoiler for 5.Kenapa Pakaian Astronot Ada yang Berwarna Oranye dan Putih ? :
Spoiler for Pakaian berwarna oranye kru Atlantis pada misi STS-125. Image credit: NASA:
Jika kita melihat pakaian para astronot saat mereka sedang menaiki pesawat ulang alik baik itu Atlantis, Challanger, Discovery dan sebagainya, maka kita akan melihat mereka memakai pakaian (space suits) berwarna oranye / orange dan mereka akan memakai baju yang berbeda lagi (berwarna putih) jika akan melakukan spacewalk di luar angkasa. Nah mengapa para kru tersebut menggunakan pakaian berwarna oranye saat berada di pesawat ulang alik dan berwarna putih saat melakukan spacewalk??
Menurut NASA pemilihan warna itu bukanlah tanpa alasan. Warna oranye cerah dipilih karena warna itu mudah untuk terlihat dan kontras dengan latar belakangnya. Terlebih jika mereka sedang berada di space shuttle (pesawat ulang alik). Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan baik pada saat pesawat itu terbang atau mendarat, maka proses pencarian dan penyelamatan akan menjadi lebih mudah. "Ini sangat terlihat untuk pencarian dan penyelamatan. Dan ini salah satu warna yang paling terlihat terutama untuk penyelamatan di laut," ungkap Brian Daniel dari NASA. Pakaian itu disebut dengan Advanced Crew Escape Suit (ACES) yang dilengkapi oksigen, air, parasut, radio, obat-obatan, pemancar, dan sebagainya
Nah terus kenapa pakaian astronot ada yang warnanya putih??
Spoiler for Pakaian putih Astronot. Image credit: buzzle:
Warna putih ini dipilih karena dapat memantulkan panas dari Matahari dan warna itu kontras dengan warna hitam luar angkasa di belakangnya. Pakaian putih astronot dikenal dengan nama Extravehicular Mobility Units (EMUs). Pada pakaian itu terdapat beberapa perlengkapan seperti sistem komunikasi, pengatur temperatur, persediaan oksigen dan air minum, kantung peralatan, dan sebagaianya. Pakaian tersebut dapat melindungi astronot dari terpaan meteorit mikro (micrometeoroids), radiasi luar angkasa, dan tekanan rendah diluar angkasa yang membahayakan. Selain itu pakaian astronot juga dilengkapi dengan saluran pembuangan karbon dioksida, sebab karbondioksida dengan kadar tertentu bisa sangat membahayakan jiwa astronot itu sendiri.
Kedua pakaian yang sudah disebutkan di atas baik yang berwarna oranye ataupun putih, keduanya dilengkapi dengan helm yang terbuat dari polikarbonat, sebuah bahan yang sangat kuat yang biasa digunakan dalam pembuatan kaca antipeluru. Helm itu dilengkapi dengan kamera, lampu penerangan serta lapisan pelindung sinar ultraviolet (UV) dan radiasi inframerah.
Karena bobotnya yang berat, maka untuk mempercepat dan mempermudah astronot dalam mobilisasi, NASA membuat semacam roket mini dengan tenaga gas yang sekilas mirip lursi pelontar yang dikenal dengan sebuatan Manned Maneuvering Unit (MMU). Roket itu dikendalikan dengan menggunakan joystick. Selain itu ada juga roket ransel yang berbahan gas nitrogen yang disebut Simplified Aid for Extravehicular Activity Rescue (SAFER) tapi biasanya ini digunakan untuk keadaan darurat saja. Roket ini bisa bergerak dengan kecepatan tiga meter per detik
Kedua pakaian yang sudah disebutkan di atas baik yang berwarna oranye ataupun putih, keduanya dilengkapi dengan helm yang terbuat dari polikarbonat, sebuah bahan yang sangat kuat yang biasa digunakan dalam pembuatan kaca antipeluru. Helm itu dilengkapi dengan kamera, lampu penerangan serta lapisan pelindung sinar ultraviolet (UV) dan radiasi inframerah.
Karena bobotnya yang berat, maka untuk mempercepat dan mempermudah astronot dalam mobilisasi, NASA membuat semacam roket mini dengan tenaga gas yang sekilas mirip lursi pelontar yang dikenal dengan sebuatan Manned Maneuvering Unit (MMU). Roket itu dikendalikan dengan menggunakan joystick. Selain itu ada juga roket ransel yang berbahan gas nitrogen yang disebut Simplified Aid for Extravehicular Activity Rescue (SAFER) tapi biasanya ini digunakan untuk keadaan darurat saja. Roket ini bisa bergerak dengan kecepatan tiga meter per detik
Spoiler for 6.Penyebab Terjadinya Petir dan Halilintar?:
Pertanyaan:
Bagaimana proses terjadinya petir yang disertai kilat atau halilintar itu?
Jawaban:
pertama-tama, awan masih dalam kondisi netral alias jumlah proton dan nerutron sama. terus, pas hujan badai, terjadi gesekan antara awan dan udara dan jadilah awan bermuatan listrik alias neutronnya lebih banyak daripada proton. kalo awan lewat gedung yang tinggi, elektron awan akan menarik proton ke puncak gedung. karena perbedaan jenis muatan awan dengan puncak gedung menyebabkan medan listrik. apabila muatan pada awan bertambah, gaya elektrostatis akan memaksa muatan negatif meloncat secara tiba-tiba dari dasar awan ke puncak gedung yang disertai dengan bunga api listrik. nah, gitulah caranya petir nyambar gedung. dari cerita diatas, berarti pas hujan, awan yang bergesekan dengan udara dan menjadi bermuatan listrik(elektron lebih banyak dari proton) sudah menyiap-nyiaokan petirnya kalo ketemu sama benda yang tinggi-tinggi. makanya pas hujan orang juga bilang jangan teduh ketempat yang tinggi.proton : partikel yang bermuatan positif, elektron : partikel yang bermuatan negatif.
Proses Terjadinya:
Petir terjadi akibat perpindahan muatan negatif (elektron) menuju ke muatan positif (proton). Para ilmuwan menduga lompatan bunga api listriknya sendiri terjadi, ada beberapa tahapan yang biasanya dilalui. Pertama adalah pemampatan muatan listrik pada awan bersangkutan. Umumnya, akan menumpuk di bagian paling atas awan adalah listrik muatan negatif; di bagian tengah adalah listrik bermuatan positif; sementara di bagian dasar adalah muatan negatif yang berbaur dengan muatan positif. Pada bagian bawah inilah petir biasa berlontaran.
Petir dapat terjadi antara:
Awan denqan awan
Dalam awan itu sendiri
Awan ke udara
Awan denqan tanah (bumi)
Besar medan listrik minimal yang memungkinkan terpicunya petir ini adalah sekitar 1.000.000 volt per meter.
Bagaimana proses terjadinya petir yang disertai kilat atau halilintar itu?
Spoiler for Petir / halilintar. Image credit: google
Pertanyaan::
Jawaban:
pertama-tama, awan masih dalam kondisi netral alias jumlah proton dan nerutron sama. terus, pas hujan badai, terjadi gesekan antara awan dan udara dan jadilah awan bermuatan listrik alias neutronnya lebih banyak daripada proton. kalo awan lewat gedung yang tinggi, elektron awan akan menarik proton ke puncak gedung. karena perbedaan jenis muatan awan dengan puncak gedung menyebabkan medan listrik. apabila muatan pada awan bertambah, gaya elektrostatis akan memaksa muatan negatif meloncat secara tiba-tiba dari dasar awan ke puncak gedung yang disertai dengan bunga api listrik. nah, gitulah caranya petir nyambar gedung. dari cerita diatas, berarti pas hujan, awan yang bergesekan dengan udara dan menjadi bermuatan listrik(elektron lebih banyak dari proton) sudah menyiap-nyiaokan petirnya kalo ketemu sama benda yang tinggi-tinggi. makanya pas hujan orang juga bilang jangan teduh ketempat yang tinggi.proton : partikel yang bermuatan positif, elektron : partikel yang bermuatan negatif.
Proses Terjadinya:
Petir terjadi akibat perpindahan muatan negatif (elektron) menuju ke muatan positif (proton). Para ilmuwan menduga lompatan bunga api listriknya sendiri terjadi, ada beberapa tahapan yang biasanya dilalui. Pertama adalah pemampatan muatan listrik pada awan bersangkutan. Umumnya, akan menumpuk di bagian paling atas awan adalah listrik muatan negatif; di bagian tengah adalah listrik bermuatan positif; sementara di bagian dasar adalah muatan negatif yang berbaur dengan muatan positif. Pada bagian bawah inilah petir biasa berlontaran.
Petir dapat terjadi antara:
Awan denqan awan
Dalam awan itu sendiri
Awan ke udara
Awan denqan tanah (bumi)
Besar medan listrik minimal yang memungkinkan terpicunya petir ini adalah sekitar 1.000.000 volt per meter.
Spoiler for 7.Apa Perbedaan Planet dengan Bintang?:
Pertanyaan:
Apa bedanya planet dengan bintang:
Jawaban:
1.bintang : memiliki cukup massa untuk melakukan fusi nuklir dan menghasilkan cahaya dan energi
planet : tidak memiliki cukup massa untuk melakukan fusi nuklir dan planet raksasa disebut bintang gagal krn memiliki cukup hidrogen sebagai bahan fusi nuklir tetapi massanya kurang
2.Bintang = Benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri.
Planet = Benda langit yang tak dapat memancarkan cahayanya sendiri, tapi sebagai pantulan dari cahaya bintang.
Apa bedanya planet dengan bintang:
Spoiler for matahari dan planet planet:
Jawaban:
1.bintang : memiliki cukup massa untuk melakukan fusi nuklir dan menghasilkan cahaya dan energi
planet : tidak memiliki cukup massa untuk melakukan fusi nuklir dan planet raksasa disebut bintang gagal krn memiliki cukup hidrogen sebagai bahan fusi nuklir tetapi massanya kurang
2.Bintang = Benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri.
Planet = Benda langit yang tak dapat memancarkan cahayanya sendiri, tapi sebagai pantulan dari cahaya bintang.
Spoiler for 8.Kenapa Bentuk Orbit Bumi Mengelilingi Matahari itu Elips?:
Pertanyaan:
Kenapa bentuk lintasan / orbit Bumi mengelilingi Matahari itu elips ya?
Jawaban:
Anda harus membedakan antara medan vektor gravitasi dengan lintasan objek di dalam medan gravitasi. Di tingkat SMP sudah diajarkan mengenai GLBB dan gerak parabola yang disebabkan oleh percepatan gravitasi di permukaan bumi yang dianggap konstan baik besar maupun arahnya (ke bawah/y negatif). Pada gerak jatuh bebas, lintasan objek berupa garis lurus, namun lajunya berubah secara beraturan dengan percepatan konstan, dalam hal ini sama dengan percepatan gravitasi. Sedangkan pada gerak parabolik, seperti lintasan peluru meriam, komponen kecepatan horizontalnya konstan, sedangkan komponen kecepatan vertikalnya selalu berkurang sebesar negatif g. Ini bukan berarti bahwa medan gravitasi berbentuk parabola, karena seperti disebutkan sebelumnya, g diasumsikan konstan dengan arah ke bawah / sumbu y negatif.
Dalam pelajaran di atas biasanya diambil beberapa asumsi sebagai berikut :
1. Permukaan tanah/ground dianggap lurus dan datar, terletak pada sumbu x dalam koordinat cartesius.
2. Sumbu y positif adalah arah ke atas, sumbu y negatif ke bawah, sumbu z diabaikan.
3. Besar dan arah percepatan gravitasi selalu konstan di semua tempat dalam koordinat, dengan arah ke bawah.
4. Gaya gesekan udara dapat diabaikan.
Konsekuensi dari asumsi di atas, lintasan objek akan berbentuk parabola. Pada titik baliknya, komponen kecepatan objek searah sumbu y sama dengan 0.
Dalam kasus orbit planet, beberapa asumsi di atas tidak berlaku, terutama asumsi ketiga. Berdasarkan hukum gravitasi universal oleh Newton, besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada dua titik massa sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Arah gaya gravitasi yang bekerja pada kedua objek adalah menuju ke titik pusat massa sistem total. Dalam kasus tata surya, massa Matahari mendominasi total massa tata surya, sehingga arah gaya gravitasi yang bekerja pada planet-planet cenderung menuju ke pusat massa Matahari. Bisa disimpulkan bahwa medan gravitasi Matahari berbentuk bola/spherical yang arahnya menuju pusat massa tata surya, dengan kuat medan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dari pusat massa tata surya.
Jika lintasan orbit planet ditempatkan pada bidang xy dalam koordinat cartesius, maka arah dan besarnya percepatan gravitasi yang dialami oleh planet berubah-ubah tergantung posisinya relatif terhadap Matahari. Dengan kalkulus dapat ditunjukkan bahwa medan gravitasi seperti itu akan menghasilkan lintasan berupa irisan kerucut, yang biasanya berbentuk elips atau hiperbola. http://en.wikipedia.org/wiki/Conic_sectionLintasan parabola maupun lingkaran merupakan kasus khusus.
Jika anda menyukai program animasi komputer, anda bisa membuat simulasi orbit planet dengan percepatan gravitasi sesuai persamaan Newton. Tinggal masukkan posisi dan kecepatan awalnya, anda akan mendapatkan diagram lintasan orbitnya. Pada praktiknya, analisis gerakan objek dalam pengaruh gravitasi sangat sulit dilakukan jika jumlah objeknya lebih dari dua sekaligus. Oleh karena itu penyelesaiannya biasanya menggunakan metode brute force, yaitu menghitung gaya tarik gravitasi yang dikerjakan oleh masing-masing objek terhadap objek lainnya, kemudian menghitung perubahan kecepatan dan perubahan posisi pada tiap-tiap timeframe, sama dengan yang dilakukan oleh program animasi.
Jika anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan buka link di bawah ini.
http://en.wikipedia.org/wiki/Newton%...al_gravitation
http://en.wikipedia.org/wiki/Orbital_equation
http://en.wikipedia.org/wiki/Elliptic_orbit
http://en.wikipedia.org/wiki/Vis-viva_equation
http://www.forumsains.com/astronomi-...?topicseen#new
Kenapa bentuk lintasan / orbit Bumi mengelilingi Matahari itu elips ya?
Jawaban:
Anda harus membedakan antara medan vektor gravitasi dengan lintasan objek di dalam medan gravitasi. Di tingkat SMP sudah diajarkan mengenai GLBB dan gerak parabola yang disebabkan oleh percepatan gravitasi di permukaan bumi yang dianggap konstan baik besar maupun arahnya (ke bawah/y negatif). Pada gerak jatuh bebas, lintasan objek berupa garis lurus, namun lajunya berubah secara beraturan dengan percepatan konstan, dalam hal ini sama dengan percepatan gravitasi. Sedangkan pada gerak parabolik, seperti lintasan peluru meriam, komponen kecepatan horizontalnya konstan, sedangkan komponen kecepatan vertikalnya selalu berkurang sebesar negatif g. Ini bukan berarti bahwa medan gravitasi berbentuk parabola, karena seperti disebutkan sebelumnya, g diasumsikan konstan dengan arah ke bawah / sumbu y negatif.
Dalam pelajaran di atas biasanya diambil beberapa asumsi sebagai berikut :
1. Permukaan tanah/ground dianggap lurus dan datar, terletak pada sumbu x dalam koordinat cartesius.
2. Sumbu y positif adalah arah ke atas, sumbu y negatif ke bawah, sumbu z diabaikan.
3. Besar dan arah percepatan gravitasi selalu konstan di semua tempat dalam koordinat, dengan arah ke bawah.
4. Gaya gesekan udara dapat diabaikan.
Konsekuensi dari asumsi di atas, lintasan objek akan berbentuk parabola. Pada titik baliknya, komponen kecepatan objek searah sumbu y sama dengan 0.
Dalam kasus orbit planet, beberapa asumsi di atas tidak berlaku, terutama asumsi ketiga. Berdasarkan hukum gravitasi universal oleh Newton, besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada dua titik massa sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Arah gaya gravitasi yang bekerja pada kedua objek adalah menuju ke titik pusat massa sistem total. Dalam kasus tata surya, massa Matahari mendominasi total massa tata surya, sehingga arah gaya gravitasi yang bekerja pada planet-planet cenderung menuju ke pusat massa Matahari. Bisa disimpulkan bahwa medan gravitasi Matahari berbentuk bola/spherical yang arahnya menuju pusat massa tata surya, dengan kuat medan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dari pusat massa tata surya.
Jika lintasan orbit planet ditempatkan pada bidang xy dalam koordinat cartesius, maka arah dan besarnya percepatan gravitasi yang dialami oleh planet berubah-ubah tergantung posisinya relatif terhadap Matahari. Dengan kalkulus dapat ditunjukkan bahwa medan gravitasi seperti itu akan menghasilkan lintasan berupa irisan kerucut, yang biasanya berbentuk elips atau hiperbola. http://en.wikipedia.org/wiki/Conic_sectionLintasan parabola maupun lingkaran merupakan kasus khusus.
Jika anda menyukai program animasi komputer, anda bisa membuat simulasi orbit planet dengan percepatan gravitasi sesuai persamaan Newton. Tinggal masukkan posisi dan kecepatan awalnya, anda akan mendapatkan diagram lintasan orbitnya. Pada praktiknya, analisis gerakan objek dalam pengaruh gravitasi sangat sulit dilakukan jika jumlah objeknya lebih dari dua sekaligus. Oleh karena itu penyelesaiannya biasanya menggunakan metode brute force, yaitu menghitung gaya tarik gravitasi yang dikerjakan oleh masing-masing objek terhadap objek lainnya, kemudian menghitung perubahan kecepatan dan perubahan posisi pada tiap-tiap timeframe, sama dengan yang dilakukan oleh program animasi.
Jika anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan buka link di bawah ini.
http://en.wikipedia.org/wiki/Newton%...al_gravitation
http://en.wikipedia.org/wiki/Orbital_equation
http://en.wikipedia.org/wiki/Elliptic_orbit
http://en.wikipedia.org/wiki/Vis-viva_equation
http://www.forumsains.com/astronomi-...?topicseen#new
Spoiler for 9.Bagaimana Membedakan Cahaya Bintang dan Planet Pada Malam Hari ?:
Spoiler for foto galaksi Bima Sakti:
Salah satu obyek paling menarik di langit malam bagi astronom amatir adalah planet-planet besar di tata surya. Paling tidak, ada empat planet utama yang bisa diamati dengan jelas, yakni Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Namun, untuk mengamati planet-planet tersebut, seorang pengamat harus bisa membedakan penampakan planet dan bintang di langit malam. Bagi mata orang awam, seluruh obyek tampak sama, berupa titik cahaya yang bertebaran di langit dan secara umum disamakan sebagai "bintang".
Padahal, ada perbedaan mendasar antara planet dan bintang. Salah satunya, bintang memancarkan cahaya sendiri (Matahari adalah sebuah bintang), sedangkan planet terlihat bercahaya karena memantulkan cahaya Matahari (seperti Bulan).
Ada beberapa cara membedakan planet dan bintang di langit malam dengan mata telanjang tanpa bantuan alat. Setelah mata telanjang bisa mengenali mana planet dan mana bintang, baru orang dapat meneropong planet yang ingin diamati. Beberapa caranya adalah:
Cahaya planet tampak lebih terang dan ukurannya lebih besar dibandingkan dengan bintang. Hal ini karena letak mereka lebih dekat dibandingkan dengan jarak bintang. Salah satu contoh planet yang paling mudah dikenali adalah Venus. Biasanya tampak sesaat setelah Matahari tenggelam dan menjelang Matahari terbit. planet Venus sering disebut "Bintang Fajar" atau "Bintang Kejora" karena cahayanya sangat cemerlang. Adapun planet Mars dapat dikenali dari cahayanya yang berwarna kemerahan.
Cahaya bintang tampak berkelap-kelip, sedangkan cahaya planet cenderung tidak berkelap-kelip. Letak bintang sangat jauh dari Bumi sehingga cahaya yang tiba di permukaan Bumi sudah sangat lemah dan mudah terganggu turbulensi udara di atmosfer. Turbulensi udara ini bisa membiaskan atau membelokkan cahaya sehingga cahaya bintang tampak berkelap-kelip.
Sedang cahaya dari planet cenderung lebih stabil karena planet lebih dekat sehingga cahaya yang sampai di permukaan Bumi "lebih banyak". Gangguan turbulensi udara di atmosfer juga tak terlalu berpengaruh.
Apabila pengamatan dilakukan beberapa hari berturut-turut, akan terlihat posisi planet akan berpindah dari hari ke hari (waktu terbit atau tenggelam akan berbeda dari hari ke hari). planet terlihat bergerak terhadap latar belakang bintang-bintang yang lain.
Hal ini disebabkan gerakan Bumi mengelilingi Matahari sehingga posisi planet-planet itu akan terlihat bergeser pada hari yang berbeda. Karakter ini juga dapat dijadikan patokan untuk membedakan planet dan bintang.
Spoiler for 10.Dalam Satu Detik Berapa Kali Cahaya Mampu Mengelilingi Bumi?:
Pertanyaan:
Dalam satu detik itu, berapa kali cahaya mengelilingi bumi kita?
Jawaban:
Kecepatan cahaya = 300.000 Km/detik
Keliling dunia dikatulistiwa = 40.000 Km
Kalau cahaya bisa bergerak melingkari permukaan bumi dalam 1 detik menempuh 7,5 kali.
Tapi cahaya hanya bergerak lurus dan tidak bisa melingkar, jadi berapapun lamanya seberkas cahaya tidak bisa melingkari bumi.
http://id.answers.yahoo.com)
Dalam satu detik itu, berapa kali cahaya mengelilingi bumi kita?
Jawaban:
Kecepatan cahaya = 300.000 Km/detik
Keliling dunia dikatulistiwa = 40.000 Km
Kalau cahaya bisa bergerak melingkari permukaan bumi dalam 1 detik menempuh 7,5 kali.
Tapi cahaya hanya bergerak lurus dan tidak bisa melingkar, jadi berapapun lamanya seberkas cahaya tidak bisa melingkari bumi.
http://id.answers.yahoo.com)
Spoiler for 11.Apa yang Akan Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar?:
Pertanyaan:
Apa yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar pada sumbunya?
Jawaban:
Sekedar perkiraan dan perhitungan, keliling bumi di katulistiwa adalah 40.000 kilometer, sedangkan untuk satu kali putaran (rotasi) diperlukan waktu 24 jam. Dengan demikian, kelajuan rotasi di Katulistiwa adalah v = 40.000 km / 24 jam = 1.667 km/jam atau 463 m/s. Karena kita berada di atas permukaan bumi, maka laju gerak melingkar kita sama dengan laju rotasi bumi, yaitu 463 m/s.
Jika bumi berhenti berputar secara mendadak, atmosfir masih akan bergerak dengan kecepatan diatas (1.667 km/jam). Atmosfir akan bergerak sangat cepat, sehingga akan menerbangkan daratan, daratan di sini adalah batu, tanah, pohon, bangunan, manusia dan binatang. Semua akan diterbangkan kedalam lapisan atmosfir itu sendiri.
Dan inilah jawabannya setelah bumi benar-benar berhenti berputar (berotasi pada sumbunya) :
1. Gravitasi yg dirasakan manusia meningkat puluhan kali lipat. Soalnya sebelumnya permukaan bumi itu berputar dengan kecepatan tinggi sehingga yg ada dipermukaanya mengalami gaya sentripetal yang melawan gaya gravitasi. (ini saja sudah cukup utk membunuh semua manusia)
2. Kemungkinan, semua area magnetik akan hilang, sehingga akan banyak sekali peralatan elektronik yg tidak lagi bekerja.
3. Setengah bumi yg tersinari Matahari terus akan menjadi sangat panas, dan bagian yg malam terus akan menjadi sangat dingin, meskipun tentunya hal ini akan membuat air samudra dan angin berputar mengelilingi bumi krn perbedaan tekanan udara (bagian yg panas tekanan udaranya lebih rendah daripada bagian yg dingin).
4. Kalo bumi hanya berhenti berotasi dan tidak berhenti berevolusi mengelilingi Matahari, itu artinya satu hari = satu tahun (siang 6 bulan, malam 6 Bulan). Soalnya bagian yg disinari Matahari akan tergantung dari posisi revolusi bumi. (kalo salah satu bagian bumi terkena Matahari selamanya, artinya bumi masih berotasi dong, hanya saja rotasinya setara dengan revolusinya).
Referensi: http://www.apasih.com/2010/10/inilah...-berhenti.html
Apa yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar pada sumbunya?
Jawaban:
Sekedar perkiraan dan perhitungan, keliling bumi di katulistiwa adalah 40.000 kilometer, sedangkan untuk satu kali putaran (rotasi) diperlukan waktu 24 jam. Dengan demikian, kelajuan rotasi di Katulistiwa adalah v = 40.000 km / 24 jam = 1.667 km/jam atau 463 m/s. Karena kita berada di atas permukaan bumi, maka laju gerak melingkar kita sama dengan laju rotasi bumi, yaitu 463 m/s.
Jika bumi berhenti berputar secara mendadak, atmosfir masih akan bergerak dengan kecepatan diatas (1.667 km/jam). Atmosfir akan bergerak sangat cepat, sehingga akan menerbangkan daratan, daratan di sini adalah batu, tanah, pohon, bangunan, manusia dan binatang. Semua akan diterbangkan kedalam lapisan atmosfir itu sendiri.
Dan inilah jawabannya setelah bumi benar-benar berhenti berputar (berotasi pada sumbunya) :
1. Gravitasi yg dirasakan manusia meningkat puluhan kali lipat. Soalnya sebelumnya permukaan bumi itu berputar dengan kecepatan tinggi sehingga yg ada dipermukaanya mengalami gaya sentripetal yang melawan gaya gravitasi. (ini saja sudah cukup utk membunuh semua manusia)
2. Kemungkinan, semua area magnetik akan hilang, sehingga akan banyak sekali peralatan elektronik yg tidak lagi bekerja.
3. Setengah bumi yg tersinari Matahari terus akan menjadi sangat panas, dan bagian yg malam terus akan menjadi sangat dingin, meskipun tentunya hal ini akan membuat air samudra dan angin berputar mengelilingi bumi krn perbedaan tekanan udara (bagian yg panas tekanan udaranya lebih rendah daripada bagian yg dingin).
4. Kalo bumi hanya berhenti berotasi dan tidak berhenti berevolusi mengelilingi Matahari, itu artinya satu hari = satu tahun (siang 6 bulan, malam 6 Bulan). Soalnya bagian yg disinari Matahari akan tergantung dari posisi revolusi bumi. (kalo salah satu bagian bumi terkena Matahari selamanya, artinya bumi masih berotasi dong, hanya saja rotasinya setara dengan revolusinya).
Referensi: http://www.apasih.com/2010/10/inilah...-berhenti.html
SEKIAN THREAD DARI NEWBIE GAN
KALAU BERKENAN TAR ANE UPDATE GAN
KALAU BERKENAN TAR ANE UPDATE GAN
ANE HAUS GAN
Quote:
Quote:
0
8.2K
Kutip
25
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan