aahsumardiAvatar border
TS
aahsumardi
Love Story..(Lajang masuk)!!!

Spoiler for Gbr:

Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.
Tina : "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi waktu denganku."
Peter : "kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. cuma kita berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)
Tina : "Kayaknya aku ada ide bagus deh. kita ad permainan yuk?"
Peter : "Eh? permainan apaan?"
Tina : "Eng... gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. gimana menurutmu?"
Peter : "baiklah... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan ke depan."
Tina : "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... semangat dong! hari ini akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"
Peter : "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen deh. katanya film itu bagus"
Tina : "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke karaoke ya... ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."
Peter : "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan
bercanda di kafe, suasana kafe yang remang-remang dan
alunan musik yang syahdu membawa hati mereka pada
situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli
sebuah kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari
kado untuk seorang sahabat Peter.
Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka
memutuskan membeli sebuah miniatur mobil mini.
Setelah itu mereka beristirahat duduk di foodcourt,
makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan
mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter.
Tangan tina terasa sakit karena tidak pernah bermain
bowling sebelumnya.
Peter memijit-mijit tangan Tina dengan lembut.
Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay.
Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah
menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya.
Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati
suara desir angin berpadu dengan suara gelombang
bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang
langit, dan melihat bintang jatuh.
Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.
Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang
tahun untuk Peter.
Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang
yang mulai timbul dalam hatinya membuat kue
buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu
menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan
saat meniup lilin ulang tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan
es krim bersama,dan mengunjungi stand permainan.
Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear untuk
Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.
Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari
negeri China.
Tina penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda
peramal.
Sang peramal hanya mengatakan "Hargai waktumu
bersamanya mulai sekarang"
kemudian peramal itu meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai.
Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya
liburan bagi orang lain.
Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang
pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya
pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka.
Matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan
tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini
dengan santai dan sederhana.
Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah
taman kota.

15:20 pm
Tina : "Aku haus. Istirahat dulu yuk sebentar. "
Peter : "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku
mau teh botol saja. Kamu mau minum apa?"
Tina : "Aku saja yang beli. kamu kan capek sudah
menyetir keliling kota hari ini. Sebentar ya"

Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali karena
dimana-mana Jakarta selalu macet.

15:30 pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum
kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari
menghampirinya dengan wajah panik.

Peter : "Ada apa pak?"
Orang asing : "Ada seorang perempuan ditabrak mobil.
Kayaknya perempuan itu adalah temanmu"
Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.

Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik
matahari siang,tergeletak tubuh Tina bersimbah darah,
masih memegang botol minumannya.
Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke
rumah sakit terdekat.
Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam
10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.

23:53 pm
Dokter : "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan
yang terbaik. Dia masih bernafas sekarang
tapi Yang kuasa akan segera menjemput.
Kami menemukan surat ini dalam kantung
bajunya."

Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah
kepada Peter dan dia segera masuk ke dalam kamar
rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi
terlihat damai.
Peter duduk disamping pembaringan tina dan
menggenggam tangan Tina dengan erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan
torehan luka yang sangat dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis
Tina untuknya.

Dear Peter...
ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa
ditebak, tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan
dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang
berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu
lebih dalam lagi sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap
kita bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita.
Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh malam
itu di pantai,
Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku.
Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap
kau juga bisa berada disisiku seumur hidupku. Peter,
aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter : "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang
kuucapkan dalam hati saat meniup lilin ulang
tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita
bersama-sama selamanya.
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! hari
yang kita lalui baru berjumlah 99 hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati
puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan
tinggalkan aku, jangan biarkan aku kesepian!

Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... jantung Tina
berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...

PS:
Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum
terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi
besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan
meninggalkanmu dan tidak akan pernah kembali lagi.


True love doesn't have a happy ending, because true
love never ends....

0
1.6K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan