deen.6591Avatar border
TS
deen.6591
Belajar Menghargai
Salam.
Permisi gan/ sis, ane cuma mau menceritakan kembali cerita yang berisi pelajaran karakter. Menurut ane ini adalah kisah yang mengambarkan semua unsur pendisiplinan. Mengajarkan sikap menghargai, menumbuhkan empati, dll.
Silakan dipelajari:

Kisah ini adalah kisah nyata seseorang bernama Helena tumbuh di Moravia, Cekoslovakia. Dia mengatakan bahwa pada saat usia 8 tahun dan neneknya telah wafat, kakeknya tinggal bersama keluarganya.

Kakekku memahat dan membuat mainan kuda-kudaan untuk keempat saudara laki-lakiku. Aku berkata padanya, "Tolong buatkan sesuatu untukku." Lalu ia menghabiskan banyak waktu memahat sebuah boneka untukku. Tetapi saat ia memberinya padaku, aku berteriak, "Itu boneka yang buruk! Aku tak mau boneka itu!"

Ibuku mendengar hal ini dan berkata padaku, "Masuk ke kamarmu. Aku akan datang dan bicara denganmu."
Ketika ibuku duduk denganku, aku berkata, "Itu boneka yang buruk! Mengapa ibu marah padaku karena mengatakan yang sebenarnya?"
Kau pikir itu benar karena kau tidak melihatnya dengan mata hati. Jika kau menggunakan mata hatimu, kau akan melihat kakekmu bekerja keras berminggu-minggu untuk mencoba menyenangkan hatimu. Pada tiap goresan pisaunya, dia memikirkanmu. Boneka ini penuh cinta. Aku heran kau tak punya mata yang bisa melihatnya.
Aku berkata, "Tetapi boneka itu tak seperti boneka yang ada di toko."
Ibuku berkata, "Siapa saja bisa membeli boneka-boneka itu. Asal punya uang. Boneka ini dibuat untukmu, bukan orang lain."
Aku merasa malu dan mulai menangis, ibuku melanjutkan, "Kau telah melalui hati kakekmu, dan juga menyakitkan hatiku, karena aku mencintai ayahku, dan aku bisa melihat cinta di dalam pemberiannya."
Aku berkata, "Bagaimana aku dapat memperbaiki kesalahan ini?" Ibuku menjawab, Engkau tidak bertanya padaku sebelum menyinggung perasaan kakekmu. Kau harus menemukan jawabannya di dalam dirimu sendiri."
Ibu meninggalkan aku duduk di tepi tempat tidur. Aku berpikir keras. Itu merupakan masalah yang berat bagi seorang gadis kecil.
Akhirnya, aku mendatangi kakekku dan berkata, "Kakek, bukankah boneka ini akan lebih manis jika wajahnya dicat dan diberi pakaian dan sepatu?" Jawabnya, "Ide yang bagus sekali! Mengapa aku tak memikirkannya? Pergi dan ambil cat ayahmu."
Kami mengecat boneka itu bersama-sama dan benda itu menjadi mainan kesukaanku.emoticon-Kiss
Diubah oleh deen.6591 24-05-2014 04:29
0
871
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan