Partai Hanura memutuskan bergabung dengan PDIP untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang.

Keputusan ini dilakukan usai Ketua Umum Hanura, Wiranto bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).

Wiranto mengatakan selaku pemegang mandat Hanura, ia tidak ingin kebersamaan Hanura dengan PDIP yang sudah terjalin selama lima tidak berlanjut. "Tidak mungkin kebersamaan selama tahun antara Hanura dan PDIP sebagai partai penyeimbang dalam pemerintahan SBY kami lupakan," kata Wiranto kepada wartawan.

Mantan Panglima TNI itu menjelaskan Hanura dan PDIP memiliki visi dan platform politik yang sama. Makanya, kedua partai tersebut tidak menemui kendala dalam membangun koalisi.

"Saya berterimakasih kepada Bu Mega, Puan, dan PDIP yang telah memberikan kepercayaan kepada Hanura sebagai mitra terpercaya," kata Wiranto.

Dengan berbagungnya Hanura ke PDIP, berarti sudah ada empat partai yang akan mengusung Jokowi sebagai calon presiden. Sebelumnya, sudah ada Nasdem dan PKB yang sudah mendeklarasikan diri. (gil/awa/jpnn)


golkar-nasdem-hanura-pdip

jadi simpatisan pdip nggak usah protes lagi kasus HAM atau 98 lagi.
Setelah HT mau ditendang dari hanura , wiranto ketua hanura kan jebolan orba dan punya andil di kasus 98 juga