Quote:
MERDEKA.COM. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya menjadi partai kedua yang melakukan deklarasi koalisi dan mendukung Prabowo Subianto. Dipimpin langsung oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA), dukungan itu langsung diterima oleh Prabowo.
"Maka itu saya terima dukungan saudara-saudara. Tidak cukup saudara beri dukungan, tapi harus masuk tim yang besar. Dengan seluruh kekuatan yang ingin indonesia bangkit," kata Prabowo saat beri sambutan di Markas PPP, Jakarta, Jumat (16/5).
Dengan nada berapi-api, Prabowo mengeluarkan seluruh unek-uneknya untuk pemerintahan ke depan. Menurutnya, Indonesia harus menjadi negara yang kuat dan mampu mandiri.
Tidak hanya itu, Prabowo geram lantaran Indonesia masih banyak melakukan impor.
"Dalam kekuatan besar, kekuatan merah putih, kekuatan Indonesia yang berdiri di kaki sendiri. Kita harus ada mobil buatan Indonesia ke depan, kapal buatan Indonesia, Pesawat buatan sendiri, Indonesia yang tidak akan impor, Indonesia yang akan sejahtera, yang akan senyum melihat kondisi bangsanya," tegas Prabowo.
Maka dari itu, atas dukungan PPP ini Prabowo mengingatkan kepada SDA untuk terus mendukungnya untuk menciptakan negara yang lebih baik. "Pak SDA ini adalah tugas suci bagi rakyat kita yang miskin," ungkapnya.
Bahkan, masih dengan suara lantang, Prabowo menantang para negara asing yang ingin membeli aset bangsa Indonesia.
"Hei, kalian-kalian yang ingin membeli bangsa Indonesia ini kami tidak gentar," terangnya berapi-api.
Pada acara ini juga tampak hadir petinggi kedua partai. Seperti Sekjen PPP Romahurmuziy (Romy), Ketua DPP PPP Ahmad Dimiyati Natakusuma, Ketum Gerindra Suhardi, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Waketum Gerindra Fadli Zon dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Bahkan, keseluruhannya kompak memakai peci berwarna hitam.
sumber