Setiap ada aksi, selalu ada reaksi. Ketika Front Pembela Islam (FPI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan Gerakan Tanpa Jaringan Islam Liberal (JIL) membubarkan acara diskusi kelompok lain, maka ada saatnya acara-acara yang digelar FPI, HTI, dan Gerakan Tanpa JIL akan dibubarkan.

Seruan itu disampaikan tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Mohamad Guntur Romli, melalui akun Twitter ‏@GunRomli, menyikapi pembubaran acara-acara berbau liberal. “Ada aksi, ada reaksi, ketika FPI-HTI-Gerakan Tanpa JIL bubar-bubarin diskusi, maka ada saatnya, acara-acara mereka akan dibubar-bubarin juga,” tulis @GunRomli.

Menurut Guntur, kelompok-kelompok yang sering menyerang kelompok lain akan digilas oleh tirani yang diciptakan sendiri oleh kelompok tersebut. “Tdk ada bukti, kelompok-kelompok yg suka bubar2in diskusi bisa bertahan, mereka akan digilas oleh tirani yg mereka ciptakan sendiri. Diskusi ditentukan dgn kekuatan argumentasi, yg larang2 dgn kekuatan gerombolan, kecerdasan otak mau dibungkam dgn kekuatan dengkul,” kicau @GunRomli.

@GunRomli juga menulis: ” Gerakan Tanpa JIL yg larang-larang diskusi akan mengulangi sejarah FPI, ketuanya udah dipenjara dua kali, juga ditalak di mana-mana, tinggal nunggu waktu aja.”

sumber: http://www.intelijen.co.id/ini-dia-p...a-fpi-dan-hti/


Udah Perang aja dehhhhh