ajiesDAvatar border
TS
ajiesD
10 Langkah David Moyes Menuju Pemecatan

Hubungan Manchester United dan David Moyes berakhir sudah. Manajemen Red Devils secara resmi memecat pria Skotlandia itu dari jabatannya sebagai manajer.

Harapan yang tertumpu pada Moyes memang begitu berat. Dia merupakan sosok yang dipilih manajer sebelumhya, Sir Alex Ferguson, untuk menangani Wayne Rooney dan kawan kawan. Selain itu, dia diberi target tinggi di musim pertamanya.


Ekspektasi tinggi itu ternyata tak mampu dipikul oleh Moyes. Hasilnya, Moyes tak mampu menunjukkan hasil bagus. Karier Moyes di MU pun tak berlangsung lama.

Berikut langkah Moyes menuju jurang pemecatan seperti dilansir eurosport:

Langkah 1: Kalah dari Liverpool - 1 September 2013
Moyes sebenarnya mengawali karier dengan baik di MU. Dia mampu meraih gelar Community Shield melawan Wigan Atheltic dan meraih empat poin di dua laga pertama Premier League. Namun, petaka mulai muncul saat MU kalah 0-1 dari Liverpool di pekan 3. Satu gol dari Daniel Sturridge membuat kapasitas Moyes mulai diragukan.

Langkah 2: Penutupan bursa transfer musim panas - 3 September 2013

Moyes sesumbar akan mendatangkan pemain hebat. Mulai dari Thiago Alcantara, Cesc Fabregas hingga Fabio Coentrao. Sayangnya, tak satu pun pemain incaran bisa masuk dalam genggaman.
Moyes justru mendatangkan mantan pemain asuhannya di Everton, Marouane Fellaini. Anehnya lagi, pemain asal Belgia itu dibeli dengan harga cukup wah, yaitu 27,5 juta poundsterling.

Langkah 3: Dibantai Manchester City di pertemuan pertama - 22 September 2013

Laga derby Manchester City menjadi ujian Moyes selanjutnya. Apes bagi Moyes, Red Devils kalah 1-4 dari "saudara tirinya" dan membuat tim itu terpuruk ke posisi ke-8.

Langkah 4: Kemenangan West Brom di Old Trafford untuk pertama kalinya - 28 September 2013

Kritikan kepada Moyes kian tajam setelah West Bromwich Albion membuat sejarah dengan mengalahkan MU di Old Trafford. Kekalahan ini juga membuat MU kian terpuruk di klasemen Premier League.

Langkah 5: MU kalah dua kali di kandang dalam empat hari - 4-7 Desember 2013
Gol semata wayang Bryan Oviedo membuat MU kalah dari Everton. Ini kekalahan kandang pertama dari 21 laga yang sudah mereka lakoni kala bertemu dengan The Toffees. Selang beberapa hari, giliran Newcastle United mempermalukan Wayne Rooney dan kawan kawan di Old Trafford.

Langkah 6: Tersingkir di Piala FA - 5 Januari 2014

Langkah MU di Piala FA hampir sama di Premier League. Mereka tak mampu melaju lebih jauh setelah kalah dari Swansea City dengan skor 1-2 di babak ketiga.

Langkah 7: Kalah di semifinal Piala Liga dari Sunderland - 22 Januari 2014

Satu persatu peluang untuk meraih gelar hilang dari genggaman Moyes. Setelah Piala FA, MU juga tersingkir di Piala Liga. Lagi-lagi, tim semenjana yang merusak mimpi Moyes untuk meraih gelar. Sunderland mempermalukan MU di babak semifinal Piala Liga.

Langkah 8: Tragedi di Yunani - 25 Februari 2014

Rekor bagus MU di Yunani tercoreng. Moyes harus tertunduk lesu saat pasukannya menyerah 0-2 dari Olympiakos di leg 1 babak 16 Besar Liga Champions musim ini. Nasib Moyes terselamatkan setelah MU membalikkan keadaan di leg 2 dan lolos ke babak berikutnya berhat hattrick Robin van Persie.

Langkah 9: Dipermalukan Liverpool dan Manchester City di kandang sendiri - 16 dan 25 Maret 2014

Pada 16 Maret, MU kembali dipermalukan oleh Liverpool. Parahnya lagi, Liverpool mampu mencetak tiga gol ke gawang MU saat tampil di Old Trafford. Selang beberapa hari, giliran Manchester City yang meremukkan MU di Old Trafford dengan skor yang sama.

Langkah 10: Kalah dari Everton - 20 April

Puncak kekecewaan fans dan manajemen terhadap kinerja Moyes terjadi usai kekalahan 0-2 dari Everton. Bahkan, kekalahan itu membuat saham MU turun drastis. Moyes akhirnya harus rela didepak dari posisinya. "The Chosen One" akhirnya pergi.


SUMBER
0
2K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan