Hai agan/aganwati
Saya ada beberapa pertanyaan seputar hukum pekerjaan freelance & tender.


Sebelumnya, saya mempunyai gelar S1 di bidang arsitektur dan pernah bekerja di bidang interior. Saya ditawari freelance oleh seseorang yang mempunyai CV, sebut saja S. S merupakan manufaktur furnitur yang memerlukan jasa freelance saya untuk mendesain furniture/ruangan.Usahanya meliputi proyek pemerintah melalui tender. S meminta scan/fotokopi ijasah, ktp dan npwp saya. Alasannya kalau proyek pemerintah lebih ribet, dan pemerintahan ingin tau siapa arsitek nya (untuk kualifikasi). Saya agak takut untuk memberikan scan/fotokopi ijasah, ktp dan npwp saya, untuk itu saya mengajukan beberapa pertanyaan.

Pertanyaan saya:

1. Apakah freelancer diharusakan untuk memberikan scan ijasah, ktp dan npwp? Atau sebenarnya itu dilakukan S sebagai persyaratan tender? (saya tidak tahu karena saya berbeda kota dan tidak bertemu langsung dengan S) Atau ijasah saya dipakai sebagai portfolio oleh CV milik S?

2. Adakah perjanjian untuk penggunaan ijasah seperti itu? (karena saya hanya pegawai freelance, bukan pegawai tetap) Saya tidak mau S memakai ijasah saya tanpa ijin jelas untuk apa saja, karena bila itu untuk digunakan untuk tender bangunan, dan bangunan tersebut roboh (atau ada masalah dg ruang/bangunan tersebut) yang dicari adalah arsiteknya.

3. Bagaimana pemutusan kerja untuk freelance? Dan bagaimana saya bisa tahu kalau ijasah saya tidak digunakan lagi oleh mereka? (saya beda kota dengan S, tidak bisa tanda tangan surat kontrak/perjanjian langsung. Kalau pegawai tetap lebih jelas ada surat pengunduran diri nya sedangkan saya freelancer)


Maaf untuk penulisan thread yang berantakan. Dan terima kasih banyak bagi agan/aganwati yang memberikan tanggapan/jawaban dari pertanyaan saya.