1. Bahasa Afrika
Seperti Inggris, Afrika atau Afrika termasuk rumpun bahasa Jermanik Barat. Namun, struktur tidak akan membuat kepala Anda pusing. Keunikan bahasa Afrika, terutama bagi mereka yang fobia tentang tata bahasa, struktur logis dan tidak dapat diedit. Tidak ada perubahan kata kerja (konjugasi) seperti dalam bahasa Inggris atau kata berjenis kelamin sebagai sebuah kata dalam bahasa Prancis. Keunikan dari kosa kata bahasa Afrika yang tidak jauh berbeda dari kata-kata dalam bahasa Inggris. Penggunaan kata dalam kalimat juga dianggap sederhana.

2. Bahasa Perancis
Para ahli memperkirakan bahwa bahasa Perancis dipengaruhi oleh bahasa Inggris modern, juga dari abad ke-11. Untuk pelajar bahasa, bahasa Inggris adalah lebih seperti bahasa Perancis secara leksikal daripada keluarga bahasa Latin. Ini berarti bahwa kosakata dalam bahasa Prancis terdengar lebih akrab, lebih mirip dan mudah dimengerti. Hanya, meskipun dianggap lebih mudah untuk mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari, dibutuhkan upaya besar untuk mengingat kata-kata berjenis kelamin dan 17 bentuk kata kerja.

3. Bahasa Spanyol
Bagi mereka yang belajar bahasa, keunikan utama dari bahasa Spanyol adalah suara bahasa. Bunyi kata adalah sama seperti yang dikatakan. Ini berarti bahwa membaca dan menulis dalam bahasa Spanyol yang sederhana.

Pengucapan ini juga lebih mudah bagi orang-orang yang berbahasa Inggris sebagai terdiri dari sepuluh vokal dan diftong, bukan fonem yang sulit jika bukan huruf "N", yang muncul dalam bahasa percakapan biasa. Dalam tata bahasa dalam percakapan, Spanyol hanya memiliki kata kerja tidak teratur beberapa dari keluarga bahasa Latin.

Selain itu, bahasa Spanyol, termasuk bahasa yang menarik karena statusnya di dunia internasional. Spanyol adalah bahasa resmi di tiga benua dan juga terkait dengan pembangunan ekonomi di Amerika Latin dan benua Amerika Selatan. Ini termasuk keterampilan profesional yang sangat penting.

4. Bahasa Belanda
Belanda dianggap sangat dekat dengan bahasa Inggris, baik secara struktural maupun sintaksis. Namun, dalam hal kosakata dan pengucapan, bersama dengan bahasa Inggris.

Belanda mengadopsi banyak 'kata-kata Perancis. Namun, setelah penindasan pengucapan Belanda suku kata dalam bahasa Inggris. Karena sistem tidak rumit tata bahasa, banyak ahli berpendapat bahasa Belanda adalah bahasa yang paling mudah dipelajari oleh mereka yang telah menguasai bahasa Inggris.

5. Bahasa Norwegia
Bahasa di utara dianggap memiliki konsisten awal. Bahasa Norwegia dan Inggris memiliki banyak struktur kalimat dan penggunaan kata itu sendiri. Kata kerja tertentu memiliki bentuk yang sederhana, tanpa perubahan kata kerja sesuai dengan jumlah atau orang. Anda hanya perlu menambahkan akhiran-e di masa lalu dan akhiran-s untuk verba pasif.

Bahasa dialek Norwegia dan intonasi untuk menekankan suku kata pertama dari sebuah kata atau dua dibedakan hanya satu huruf, misalnya dalam bahasa Inggris antara desert dan dessert. Salah satu kelemahan sulit untuk menemukan kesempatan untuk menggunakannya.

6. Bahasa Portugis
Dalam tata bahasa, bahasa Portugis memiliki kemiripan dengan keluarga dari bahasa Latin. Bentuk sederhana dari bahasa yang sangat menarik adalah yang menonjolkan kalimat interogatif intonasi. Hanya dengan meningkatkan lapangan pada kata terakhir, frase diucapkan oleh intonasi Portugis bisa terdengar sebagai kalimat tanya. Oleh karena itu, bahasa ini memiliki frase yang harus dimasukkan dalam kalimat interogatif, yaitu 'não é?'.

Meskipun vokal nasal dalam bahasa Portugis diucapkan secara terpisah bisa sulit pada awalnya, kecepatan ini sangat bagus untuk mendengar.

7. Bahasa Swedia
Banyak kata-kata asal Swedia, yang memiliki kata yang sama dengan kata-kata dalam bahasa Inggris, seperti konferensi (konferensi) Midnatt (tengah malam) dan telepon (telepon). Model sederhana dari pembentukan kalimat serupa dengan yang dilakukan dalam bahasa Inggris, yang merupakan subjek-predikat-objek, dan mengubah kata kerja untuk mengikuti pola dan aturan tata bahasa Inggris yang sama. Namun, kata kerja tidak harus diubah mengikuti bentuk kata tersebut.

Dalam keputusan itu, Swedia yang terkenal diukur. Kalau ada yang bisa mengatakan vokal beberapa tambahan, seperti O atau A dan Skandinavia istilah 'SJE', pengucapan Swedia akan terdengar merdu.

8. Bahasa Italia
Bahasa ini dikenal sebagai salah satu bahasa romantis dalam keluarga bahasa Latin. Italia memiliki kata-kata yang berakar dari bahasa Latin sebagai jumlah kata dalam bahasa Inggris yang memiliki akar yang sama,

Bahasa seperti Spanyol, Italia dalam ejaan yang sama seperti yang tertulis, apalagi tahu bahasa Italia hanya 21 huruf. Sangat menarik untuk dicatat bahwa fonem dalam bahasa Italia sebagai ace-o-ghee digunakan secara teratur.

Struktur kalimat juga bahasa berirama Italia dengan banyak kata-kata yang berakhir dengan vokal. Hal ini membuat suara percakapan seperti bahasa musik dan mudah dimengerti.

9. Esperanto
Jangan tanya negara mana Esperanto berasal. Bahasa ini adalah bahasa buatan yang sekarang sedang digunakan sebagai bahasa internasional, tanpa batas-batas geografis. Anda bisa mengatakan bahwa ini adalah gaul internasional.

Bahasa ini diklaim bisa dipelajari hanya dalam waktu empat jam. Banyak ahli bahasa mengklasifikasikan sebagai bahasa yang paling mudah untuk belajar, terutama oleh pengguna bahasa Indo-Eropa.

Meskipun bukan merupakan bahasa resmi negara, Esperanto telah diakui oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis dan UNESCO dan sekarang diperkirakan ada 2 juta orang di seluruh dunia yang menggunakannya. Bahasa yang dibentuk pada akhir abad ke-19 dianggap sebagai bahasa yang netral untuk digunakan di seluruh negara dan politik.

Apa yang membuat bahasa mudah untuk belajar? Sesuaikan pengucapan sistem dan terdengar sama seperti yang tertulis dan aturan tata bahasa yang sederhana dan tidak ada perubahan kata kerja. Kata-kata yang dibangun dengan awalan Format, kata dasar dan akhiran, misalnya birdokanto (kicau burung), akvobirdo (unggas air), akvomelono (semangka).

10. Bahasa Frisian
Bahasa ini adalah bahasa kehidupan sehari-hari di Friesland, sebuah pulau di Belanda. Diperkirakan hanya digunakan oleh kurang dari setengah juta orang. Namun, bahasa dapat dengan mudah dipelajari oleh mereka yang telah menguasai bahasa Inggris. Secara historis, Old Frisian dan Old Inglese pernah bersatu, tapi terpisah sekitar abad ke-8.

Oleh karena itu, banyak kesamaan antara Frisian dan Inggris, terutama dalam hal kosakata, struktur, dan fonetik. Linguis pernah berkata, seperti bahasa kedua "mentega dan keju yang lezat."