selamat pagi kaskuser semuanya, udah pada sarapan belum ?

disini gw ga bermaksud untuk menyudutkan, menjatuhkan pihak-pihak yang ada dalam cerita gw ini,, gw cuma pengen berbagi pengalaman yang gw alamin sendiri,, tanpa copas atau mencontek orang lain.. gw mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan..


LIFT GRANDMALL BEKASI

sabtu, tanggal 29 maret 2014.

gw dan cewe gw berencana untuk nonton film THE RAID II BERANDALS di mega bekasi, tetapi tidak dinyana tidak disangka, antrian manusia yang hendak menonton film yang sama sangat panjang, sehingga menurunkan semangat kami berdua..


tapi kami sudah mempunyai lokasi kedua, yaitu GRANDMALL BEKASI.. kemudian dengan hati yang semangat, berangkatlah kami ke tujuan kedua kami...

jam 20:00

tibalah kami di parkiran grandmall bekasi (lantai B1), biasanya saya selalu parkir di dekat eskalator turun, agar ketika kami pulang, jarak nya tidak terlalu jauh, itu lah kebiasaan kami, hehe

tapi malam itu, kami berfikir karena kami dapat jam nonton yang jam 21:00, kami berfikir pasti sudah di tutup semua pintu, kecuali lift dan tangga darurat.. dan kami memutuskan untuk parkir di dekat lift..

setelah memastikan motor, helm dan semuanya aman, langkah kami menuju lift, saya menekan satu tombol yang menempel di dinding, tombol bergambar panah ke atas.. angka yang terlihat di layar lift menunjukkan angka 3, berarti kami harus menunggu beberapa lantai lagi, perlahan angka itu semakin mundur dari 3, 2, 1, dan akhirnya lift itu berhasil sampai di B1 dan menjemput kami untuk naik ke atas...

terdengarlah bunyi khas dari pintu lift yang terbuka (tiiing), disitu terlihat ada seorang wanita, umur sekitar 20an, dan tidak ada yang aneh dengan wanita di dalam lift tersebut... kemudian kami memasuki lift dengan perasaan senang...


posisi wanita itu berada di dekat tombol-tombol perintah yang ada di lift (depan sebelah kanan), sedangkan posisi kami ada di belakang sebelah kiri... gw berdiri layaknya seorang pria sejati yang melindungi wanitanya, gagah, tegak, dan cewe gw seperti kebiasaan nya, dia melingkari tangannya yang montok itu ke tangan gw yang cungkring ini, pemandangan yang contrast...


tertutuplah pintu lift, dan gw menekan tombol 3, karna saat itu lift hanya bisa beroperasi sampai lantai 3, dan kemudian lift tersebut TURUN ke lantai B2, sampai saat ini kami tak menyadari kalau sudah mulai timbul keanehan, gw masih tetap berdiri gagah tapi tetep imut dan sedikit ganteng ini (beneran gan, gw ganteng ko, hehe)... dan cewe gw tetap melingkari tangan gw dengan tangan nya...


tapi gw melihat raut wanita yang bersama kami, raut nya berubah menjadi seperti tak tenang, pucat, takut, cemas, galau (bukan berubah jadi monster ya) sambil menekan nekan tombol lift (tanda menutup pintu lift) dan wanita itu berkata :

"yahhh ko turun sihhhh, aduuuhhhh (tak tak tak tak tak, bunyi tombol menutup ditekan dengan cepat)"


disini pun gw belum menyadari, dalam hati gw, (sabar mba, buru-buru bangat)... kemudian sampailah lift di lantai B2... terdengar bunyi khas lift (tiiing), wanita itu langsung buang muka tak mau melihat ke arah pintu lift sambil terus menekan pintu tutup

tetapi gw tetap melihat ke arah pintu lift, karna saat itu posisinya gw gatau apa yang ada di luar pintu... perlahan pintu lift terbuka dan jreeeeeeng, jreeeeeeeeeng, jreeeeeeeeeeeng, ada bang haji rhoma lagi main gitar di depan lift... hehe, becanda...


gw melihat satu basement yang sudah tak terpakai lagi, gelap, kumuh, berantakan, lembah, basah, senyap, dan yang pasti serem... gw cuma bisa melihat keadaan di luar lift sebatas sorotan cahaya surga yang berasal dari dalam lift, dan gw pun ga berminat untuk melihat lebih... haha...


tapi gw tetep berdiri gagah dan imut (walau deg-degan), yang berbeda adalah kedua wanita yang ada di dalam lift bersama gw, cewe gw dan satu wanita yang gw ga kenal... cewe gw yang tadinya chaby montog, seketika mengkerut dan melingkarkan tangannya lebih erat... wanita yang berada di dekat tombol pun terus menekan pintu tutup...


tetapi herannya, pintu lift itu tak mau tertutup, seperti ada yang menahan karena hendak naik ke atas bersama kami... kami bertiga yang berada di dalam lift mulai merapatkan barisan, merapatkan tubuh ke dinding lift, hahaha... waktu sepertinya lama sekali, pintu lift belum tertutup jua, padahal cuma hitungan detik... tapi gw tetap menatap keluar pintu lift, takut-takut ada binatang yang mencoba masuk kedalam lift dan menyakiti para wanita yang ada di dalam lift...


akhirnya pintu lift tertutup juga... dan kami bertiga pun naik ke lantai atas, disini lah gw mulai mengadakan sesi tanya jawab terhadap wanita yang berada di lift bersama kami, dan mungkin hadir juga NARASUMBER yang tidak bisa kami lihat... haha...


gw : wahhh gawat, seharusnya akses ke lantai B2 ditutup, supaya ga ada kejadian kaya gini lagi...

mba : udah mas (sambil menekan berkali-kali tombol B2, untuk meyakinkan saya bahwa memang akses ke B2 sudah di tutup) tuh tombolnya aja udah ga bisa di pencet...

cewe gw : tetep mengkerut

gw : ko mba tau ? kerja disini ?

mba : iya mas, saya kerja disini

gw : udah sering kaya gini mba ?

mba : sering mas, makanya tadi saya panik, galau

gw : Q^%$(&(*W&%*E&^%E

cewe gw : makin mengkerut

tiap lantai, lift itu berhenti, pintu terbuka agak lama, seperti ada orang yang hendak keluar dari lift... tetapi anehnya tidak ada yang masuk ke dalam lift, si mba tersebut menatap ke gw dan ketawa campur takut, dia bilang "tiap lantai berenti, tapi ga ada yang masuk",,, dan cewe gw pun tetap mengkerut...

dan akhirnya sampai la kami bertiga di lantai 3, kami segera keluar pintu lift dan naik ke lantai 4 untuk memesan tiket nonton, alhamdulillah disini tidak ada antrian...


cerita ini buka untuk menjelekkan, menyudutkan atau menjatuhkan pihak-pihak yang terkait dalam cerita ini, semoga cerita ini bisa jadi pengetahuan buat para pembaca ketika hendak ke grandmall bekasi

tempatnya cukup nyaman, hanya saja lift nya yang agak bermasalah... buat pengelola mall tersebut, mohon di perbaiki lagi, kalau tidak bisa di perbaiki, di tutup saja pas di depan pintu lift B2, agar ketika orang lain mengalami hal yang sama, mereka tidak melihat view yang menyeramkan, dan mereka tidak merasa takut..

terima kasih sudah mau membaca cerita pengalaman pribadi gw ini, gw ga minta apa-apa... jangan harap minta poto lokasi, karna yang pertama gw ga ada niat buat poto tuh lokasi, yang kedua gw ga bisa masukin gambar tersebut ke thread ini...