Merdeka.com - Tidak seperti partai lainnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak memberikan atribut gratis kepada para kader dan simpatisannya. Para simpatisan justru diminta membeli untuk mendapatkan atribut partai Islam tersebut.

"Baju tidak gratis, ini kita beli dari pengurus. Di PKS tidak ada yang gratis, malah kita bayar sebagai cara memperbesar partai," kata kader PKS dari Kecamatan Rumbai Herman dikutip Antara, Senin (31/3).

Tak main-main para penjual atribut memasang harga lumayan tinggi untuk harga-harga baju kaus berkerah, baju kaos oblong dan baju kurung untuk wanita sampai pernak pernik. Seperti pada kampanye di Pekanbaru, Riau, para pedagang menjual baju kaus berkerah Rp 110 ribu dan baju kaos oblong Rp 70 ribu. Sedangkan baju kurung untuk wanita harganya Rp 90 ribu. Ketika ditanyakan apakah penjualnya juga simpatisan PKS, penjual tersebut membenarkan.

"Iya, saya dari PKS, kenapa?," kata dia yang enggan disebut namanya.

Salah satu simpatisan PKS mengaku baju tersebut mahal tetapi penjualan tersebut patut mendapat apresiasi. Menurutnya dengan ini, PKS tidak berusaha memengaruhi orang untuk memilih partainya. "Partai lain memberikan baju, kalau PKS malah menjual baju," kata Febri.

+++

bilang aja ga punya duit, udah ga bisa korupsi ....