Kata Kerinci tentu tidak asing lagi di telinga kita. Jelas saja Gunung Kerinci sering masuk dalam pelajaran geografi sebagai gunung tertinggi di Indonesia setelah Jayawijaya, Papua. Gunung ini terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi. Akses ke gunung ini ada 2 jalur, dari Padang atau Jambi. Biasanya pengunjung lebih suka memilih jalur pertama, yaitu dari Padang sekitar 6 jam karena jalur dari Jambi bisa 2 kali lebih lama.

1. Kayu Aro
Tak hanya sebagai gerbang bagi para pendaki gunung Kerinci, Kebun Teh Kayu Aro merupakan kebun teh yang TERTUA dan TERLUAS dalam satu hamparan di seluruh dunia. Dibangun pada zaman Belanda pada tahun 1925 dengan luas 3020 Ha dalam satu hamparan yang juga merupakan tujuan wisata utama dan terletak di sekitar Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Teh produksi PTPN VI ini menyandang nama teh terbaik di seluruh dunia. Aroma teh ortodox (black tea) yang khas membuat Ratu Beatrix (Ratu Belanda) turun menurun selalu memilih teh ini.

2. Gunung Kerinci
Bagi para pencinta alam, Mencapai puncak gunung api tertinggi di Indonesia ini lah yang menjadi tujuan utama kedatangan ke Kerinci. Akses masuk melalui Kecamatan Kayu Aro. Para pendaki akan menjumpai beberapa pos dan jauhnya pendakian ini akan terasa ringan setelah melihat pemandangan menakjubkan saat melihat sunrise, Danau Tujuh Gunung, TNKS, serta puncak Sumatera 3805 mdpl yang mempesona.





3.Danau Kerinci
Pemandangan indah danau yang jernih dikelilingi gunung sangat menyejukkan mata. Danau yang terletak 17 km dari Kota Sungai Penuh, Jambi ini memiliki luas sekitar 5000 meter persegi dan merupakan danau terluas di Jambi. Setiap tahunnya di pinggir Danau ini akan diadakan Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci. Sejumlah tradisi budaya berupa menium serunai padi, bubut lancah, dan tari-tarian adat lama ditampilkan disini. Di tengah danau ini juga akan terlihat perahu-perahu nelayan yang sedang berlayar di air yang tenang serta banyak barisan tambak ikan.

4. Bukit Kayangan
"Negeri diatas awan"