Sersan Mayor Dian Belum Ditemukan

Sumber : http://www.tanjungpinangpos.co.id/20...ditemukan.html

Maret 17, 2014 Redaksi BERITA UTAMA No comments


ANAMBAS – Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Sersan Mayor (Serma) Dian yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa dan Edi Aswani warga Tambelan sampai Minggu (16/3) belum ditemukan.Keduanya, diduga diculik nelayan Thailand, Sabtu (8/3) lalu. Informasinya, anggota TNI AL Lanal Serma Dian memiliki keluarga di Medan dan ia sudah lama bertugas di Lanal Tarempa, Anambas.

Sejumlah kerabat Serma Dian terkejut dan tidak percaya, kalau Serma Dian diculik. Bahkan, sebelum berangkat tugas, aparat keamanan yang ditugaskan berada di pulau terluar itu sempat berbincang dengan salah seorang kerabatnya.

“Beliau keluarganya di Medan, mudah-mudahan saja tidak terjadi apa-apa. Saya mendengar kabar tentang penculikan itu dan sudah hampir seminggu kami belum mendapat kabar tentang dia,” ujar kerabat Dian, yang enggan namannya dikorankan.

Meski mengaku dekat dengan Dian, namun pemuda ini enggan berkomentar banyak, apalagi Dian merupakan aparat keamanan.
Peristiwa hilangnya anggota TNI AL Lanal Tarempa dan warga Tambelan tersebut terjadi pada, Sabtu (8/3) malam.

Waktu itu, Serma Dian dan Kopral Syamsul diperintahkan Danlanal Tarempa mengantar kapal patroli dari Tambelan menuju Tarempa dengan lama berlayar sekitar 10 jam. Kedua Anggota TNI AL tersebut ditemani oleh dua orang warga Tambelan bernama Edi dan Bujang.

Selama pelayaran, mereka berjumpa dengan kapal Thailand yang saat itu sedang mencuri ikan di perairan Indonesia. Lantas kapal Nelayan Thailan itu langsung ditangkap oleh Serma Dian dan Kopral Syamsul yang dibantu Edi dan Bujang. Agar nelayan Thailand itu tidak melarikan diri, Serma Dian dan Edi langsung naik ke atas kapal milik nelayan Tahiland tersebut. Kapal Thailand tersebut langsung dipandu menuju Tarempa dengan patroli ditumpangi Kopral Syamsul.

Setelah dalam perjalanan tiba-tiba lampu kapal Thailan tersebut padam, kapal patroli yang dipandu Kopral Syamsul kehilangan jejak kapal Nelayan Thailand itu. Setelah kehilangan jejak, kapal patroli itu melanjutkan pelayaran ke Tarempa dan melaporkan kejadian itu kepada komandan Lanal Tarempa.

Kabar penculikan anggota TNI AL bersama warag sipil oleh nelayan Thailan itu langsung beredar di Tarempa.Roki, seorang warga Tarempa, menduga, kedua orang tersebut disandera.

“Saya kira saat mereka memeriksa kapal mereka disekap dan sandera oleh nelayan Thailan itu, agar lolos dari penangkapan,” katanya.Kata Roki, kejadian seperti ini harus menjadi pelajaran bagi TNI AL untuk lebih berhati-hati saat menjalankan tugas patroli di daerah perbatasan.

“Kita berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan tidak ada satupun sejumlah pihak dari Lanal Tarempa yang memberikan keterangan. Komandan Lanal Tarempa, Letkol TNI AL Agung Jaya Saktika juga belum bisa ditemui. ” Beliau sedang sibuk Mas, coba nanti datang lagi,” ujar salah seorang anggota pos jaga berbadan tegap di Mako Lanal Tarempa. (ron)

Semoga cepat ditemukan, operasi pencarian segera dilakukan