Metrotvnews.com, Jakarta: Trans TV paling banyak terjerat sanksi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Stasiun televisi milik pengusaha Chairul Tanjung itu 14 kali dihukum karena program variety show mereka dinilai tak bermanfaat buat masyarakat.

"Program yang banyak diadukan masyarkat adalah variety show yang menampilkan komedi, hipnotis, dan candaan kasar. Adegan berbahaya dan supranatural, pornografi, kekerasan, dan laki laki berperilaku kewanitaan," kata Ketua KPI Judhariksiawan di kantor KPI, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (12/3).

Judhariksiawan menjelaskan, sepanjang periode Agustus 2013 - Februari 2014 ada 11.959 pengaduan masyarakat terkait program acara penyiaran publik. KPI menerbitkan 62 sanksi atas itu. Rinciannya 43 teguran pertama, 13 teguran kedua, 4 penghentian sementara program, dan dua pembatasan durasi program acara.

Nah, tambah dia, dari 62 sanksi itu Trans TV paling dominan. Disusul Trans7 (9 sanksi), RCTI (8), ANTV dan Global TV (6), MNC TV (4), Metro TV, TVRI dan TV One (3), serta dua sanksi buat Indosiar.

Empat program siaran televisi yang disetop sementara oleh KPI adalah Mata Lelaki (Trans7), Kuis Kebangsaan (RCTI), Indonesia Cerdas (Global TV), dan Indonesia Pagi (TVRI). Program acara yang mendapat pengurangan durasi yaitu Dahsyat (RCTI) dan Pesbuker (ANTV).

SUMBER