batikbratanataAvatar border
TS
batikbratanata
mirisnya cerita desa ane gan
ane mau cerita sedikit tentang praktek jual beli doa yang ada didesa ane...

begin,

pagi ini suasana sangat tenang, segar,santai dan cerah maklum ane biasa bangun agak siang emoticon-Stick Out Tongue hampir tiap malam ane begadang atau insomnia bahasa kedokterannya sih, agan-agan bisa bayangin betapa segar dan bugarnya bangun pagi kali ini sehabis malamnya tidur pulas karena siangnya g tidur selama 24 jam an, apalagi ditambah segelas kopi dan rokok kretek,,,, ughhhh perfect BGT deh,

ane nikmatin tuh moment-moment pagi dengan kopi + rokok kretek senikmat-nikmatnya nikmatnya (kapan lagi bangun pagi, dalam hati) ane g mau melepaskan moment dan pagi sebugar ini tanpa menikmatinya, sambil menikmati buku ane iseng baca-baca buku salah satu karangan presiden RI yang terknal nyleneh, pembahasannya g jauh tentang negara, agama, budaya dan pluralitas yang ada di kepala mantan presiden RI kita itu.

skip skip skippp

agak siangan jam 08.00 an nyokap ane dateng dari pasar bawa sarapan (baca:nasi bungkus) buat sarapan ane dan nyokap ane makan pagi tadi, alhamdulilah guman dalam hati yang namanya IBU itu segalanya banget deh
nyokap dan ane makan tuh nasi bungkus yang dibeli di pasar tradisional desa kami gan, maklum kami tinggal di desa susukan kec susukan kabupaten cirebon, ngga terpencil dan ngga juga kota tapi ya kampung emoticon-Big Grin, desa ane memiliki dua masjid satu masjid milik masyarakat yang kedua masjid milik yayasan YAKPI pimpinan Ali Murtadho MA Msi, di yayasan itu terdapat berbagai sekolah dari sd,mi smp plus mts smk sma dan perkuliahan nginduk ke staim* jakarta

disela-sela kami makan ane dan nyokap ane, beliau bercerita diTAWARI lagi "syurga dan do'a" oleh salah seorang panitia pembangunan masjid kali ini beliau ditawari syurga dengan hanya membayar RP.90.000,- ( sembilan puluh ribu rupiah ) iya gan, agan ngga salah sembilan puluh rebu.. sembilan nol nya ada empat,, panitia itu menawarkan syurga bagi ayah ane yang kebetulan udah meninggal tahun 2005 yang lalu.. panitia tersebut menawarkan kepada "jamiyah" ibu-ibu, jamiyah adalah perkumpulan ibu-ibu dengan membaca atau melafalkan surat atau amalan-amalan tertentu pada kasus ini "tahlil" anggota kumpul-kumpul para ibu dan semuanya ditawarin gan tidak terkecuali.

kata panitia tersebut uang Rp.90.000,- itu diebelikan genteng buat pembangunan masjid, ane curiga uang tersebut dijadikan modal kampanye pemimpin yayasan tersebut, secara ketua yayasan itu salah satu calon anggota legislatif dari partai PKB no urut 2 dapil cirebon dan indramayu.

ane bilang ama nyokap ane gini, g usah di dengerin dan g usah di gubris tawaran-tawaran semacam itu, namanya syurga murni hak TUHAN dan ane menyarankan untuk tidak memberi uang 90 rebu tersebut,, bukan ane kagak punya uang atau ane pelit gan... tapi ini sudah diluar batas kewajaran dan pembodohan kepada masyarakat dengan dalih agama, mereka menjual agama dengan sangat murah, yang ujung-ujungnya kemakmuran pribadi sekelompok orang dungu yang melecehkan agama.

dan hal inipun bukan kali pertama gan.. bahkan hampir di setiap tahun dan setiap acara yang mereka adakan akan selalu begini... menjual agama..
dulu pada tahun 2006 an mereka memaksa masyarakat sekitar membayar zakat mal besarnya bervariasi uang hasil zakat yang mereka kumpulkan mereka buat sekolah-sekolah yag pada kenyataanya tidak tidak berpihak pada orang miskin gan...
salah satu contoh ketika salah seorang masyarakat desa susukan yang miskin yang berhak menerima zakat tersebut meminta keringanan kepada pemimpin yayasan tersebut ditolak mentah-mentah, dengan alasan yang sekolah ya harus bayar... WTF dia meminta kepada masyarakat sekitar bukan hanya uangnya bahkan tenaganya, giliran masyarakat meminta feedback atau imbal balik bukan berupa uang pun yang memang hak masyarakat miskin menerima zakaat pun ditolak mentah-mentah... dengan hati yang sangat terpaksa sang anak tidak bisa masuk sekolah..

contoh lain hampir 40 persen lulusan sekolahan itu tidak bisa diambil ijazahnya entah SD SMP bahkan SMA atau SMK ..... faktornya satu NUNGGAK, lah iya gimana tidak nunggak bayaran lah wong bayarannya SPP 100/bulan biayapungli 150/bulan total 250/bulan jangankan untuk bayar pendidikan untuk makan saja mereka harus merasakan perih perutnya karena lapar pada malam hari karena tidak punya uang,. alhasil para masyarakat yang miskin harta harus merelakan dan berbesar hati melihat anaknya tidak mempunyai ijazah... emoticon-Matabelo


yang ane miris kenapa harus melibatkan agama dalam mencapai ambisi kemakmuran anda pak kiai !! bukankah agama memberikan solusi bagi mereka yang miskin harta untuk mendapatkan pendidikan yang layak,

apa g ada sesuatu yang bisa dijual selain doa pak kiai ??



ane lagi belajar nulis gan...
mohon jejak dan cendolnya dah.... seenggak enggaknya rate kelap kelip bintang lima

erp indonesia
Diubah oleh batikbratanata 13-03-2014 19:33
0
1.7K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan