elly09Avatar border
TS
elly09
Tiga Musim di Pekanbaru, Musim Kemarau, Hujan dan Musim Asap


PEKANBARU - Bencana kabut asap yang melanda sejumlah kawasan di Sumatera dan Kalimantan ternyata menyimpan ancaman kesehatan yang mengerikan.

Dalam 10 tahun ke depan, ahli memperkirakan terjadinya ledakan kasus penyakit paru berat di kawasan Riau dan sekitarnya akibat kabut asap yang terjadi setiap tahun, bahkan bisa beberapa kali per tahun.

Tidak hanya sesak nafas, penyakit yang kemungkinan besar muncul adalah bronkhitis akut, serta Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) yang bisa mengakibatkan gagal nafas dan juga kanker paru, menurut Dr. Azizman Saad, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Riau.

"Jadi dampaknya setelah 10 tahun ke depan, dalam jangka panjang, masyarakat Riau ini akan banyak yang PPOK, Penyakit Paru Obstruktif Kronik, dan menderita kanker paru. Dan itu terutama pada warga berusia di atas 40 tahun dan para manula, sedangkan pada anak-anak akan menyebabkan radang paru, bronkhitis, pneumonia yang bisa menyebabkan kematian," ujar Azizman baru-baru ini.

Menurut Fitria salah satu warga Pekanbaru mengeluhkan Asap yang sangat mengganggu kesehatan keluarganya.

"Pekanbaru sekarang mempunyai tiga musim. Musim kemarau, musim hujan dan musim asap" kata Fitria saat dihubungi ASATUNEWS.COM.

"Pemerintah tidak belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, padahal bencana Asap ini sudah sering terjadi" gerutunya.

Fitria juga menganjurkan pada masyarakat pekanbaru untuk membuat penguapan dengan cara membuat genangan air yang dicampur garam agar menguap, semakin banyak masyarakat membuat pengupan semoga makin banyak pula hujan yang akan turun. tutup mahasiswi semester akhir itu. | JOY/ASN-016

sumber
Diubah oleh elly09 12-03-2014 07:38
0
736
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan