- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
TalkShow UKSW
TS
satyawacana
TalkShow UKSW
WELCOME TO MY THREAD
Spoiler for This Is IT!:
Sore Gan/Sist numpang promosi Acara yang bakalan diselenggarakan di kampus ane ya
Maap bukan bermaksud pake klonengan, cuman ID ane pengpul bata ga enak buat Threadnya pake ID itu takut dimarahin Ketua kegiatan ane
Jadi gini gan, kampus ane ngadain sebuah acara dengan judul "FIND YOUR PASSION AND BE INSPIRASSION" Oh iya sebelumnya kampus ane yakni "Universitas Kristen Satya Wacana" Agan yang di daerah Jateng pasti tau
Oh iya back to topic Acara ane yakni Ngundang 5 pembicara Terkenal yang sesuai dengan Kemampuan mereka masing masing, mau liat siapa aja? cekidot
Maap bukan bermaksud pake klonengan, cuman ID ane pengpul bata ga enak buat Threadnya pake ID itu takut dimarahin Ketua kegiatan ane
Jadi gini gan, kampus ane ngadain sebuah acara dengan judul "FIND YOUR PASSION AND BE INSPIRASSION" Oh iya sebelumnya kampus ane yakni "Universitas Kristen Satya Wacana" Agan yang di daerah Jateng pasti tau
Oh iya back to topic Acara ane yakni Ngundang 5 pembicara Terkenal yang sesuai dengan Kemampuan mereka masing masing, mau liat siapa aja? cekidot
Number 1
Yak List teratas kita punya Bapak ganjar Pranowo, pasti tau dong gan siapa Beliau Gubernur Jawa Tengah gituloh
Sekilas tentang Beliau..
Lahir di Karang Anyar, 28 Oktober 1968, Ganjar Pranowo SH dikenal sebagai sosok yang cerdas, percaya diri, dan pintar bicara. Pria lulusan Universitas Gajah Mada yang aktif berorganisasi sejak mahasiswa tahun 1992 ini sebelumnya adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di zaman Orde Baru. Namun, setelah Suryadi memimpin dan menyingkirkan Megawati Sukarnoputri, ia memutuskan untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.
Ganjar lantas serius menerjuni bisnisnya sebagai konsultan sumber daya manusia. Di samping itu, ia juga banyak belajar dari ikon-ikon politik tanah air termasuk Megawati dan Soetardjo Serjogoeritno, yang kian mempertajam kemampuan intelektualnya.
Dari situ suami Siti Atikoh Supriyanti yang hobi mendengarkan rock semacam Dream Theater, Metallica, dan Led Zeppelin untuk menghilangkan stres ini semakin mantap untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bersama Megawati. Ia bahkan melakukan pelantikan untuk kader PDI-P di awal 2003, sebelum akhirnya menjadi kandidat dalam pemilu legislatif di tahun 2004 dari daerah pemilihan Jawa Tengah 7.
Sayangnya, Ganjar kalah tipis. Namun setelah kandidat di atasnya terpilih sebagai duta besar, ia pun menggantikan posisi tersebut dan duduk di bangku DPR RI Komisi IV.
Kegigihan dan keberanian untuk bersuara menjadikan reputasinya meningkat di kancah politik. Pria yang dulunya bersekolah di SD dan SMP Kutoarjo Jawa Tengah dan menghabiskan masa SMA di BOPKRI Yogyakarta ini dinilai sebagai politikus yang berprinsip. Ia pun terpilih lagi dalam pemilu tahun 2009 dan dipercaya menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi II untuk urusan dalam negeri hingga 2014 nanti, serta panitia angket pengusutan kasus Bank Century.
September 2012, kepercayaan diri ayah satu anak yang juga aktif menekuni pekerjaan lainnya baik di kantor hukum dan bisnis seperti di PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti ini makin tinggi. Politisi yang ikut merampungkan Undang Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta itu memutuskan untuk maju dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dengan dukungan jajaran Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jawa Tengah.
Ganjar merasa optimis bisa menang dalam sistem pemilihan langsung, meskipun Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih yang akan menjadi lawannya yang akan memimpin salah satu provinsi berpenduduk terpadat di Indonesia tersebut.
Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 pada 23 Agustus 2013. Dalam proses pelantikan itu Ganjar mendapat tanda pangkat jabatan dan kata-kata pelantikan, serta melakukan penandatanganan pakta integritas dan penandatanganan berita acara serah terima jabatan. Setelah dilantik, dia akan melaksanankan program yang telah digadang-gadangkan yakni "Agenda 18".
Number 2
Yak ini dia list nomer 2 yang kita punya, Mas yang ganteng alias Bassis BLP "Barry Likumahua" Kaskuser yang suka musik Jazz pasti dong kenal doi, apalagi doi Baru aja manggung Di Java Jazz Festival Februari Kemaren berikut Data data Doi
Dari nama belakangnya, orang mahfum akan bakat musiknya yang besar. Meski sempat terbebani nama besar sang ayah, putra Benny Likumahuwa ini akhirnya bisa membuktikan diri dan mengukir jejak sendiri. Di tangannya, instrumen bass dan musik jazz jadi terdengar asyik dan bisa dinikmati semua kalangan.
Lahir dan besar di lingkungan pemusik, mau tak mau menyeret Elseos Jeberani Emanuel Likumahuwa (26) jatuh cinta pada musik. Bagaimana tidak, sejak masih di dalam kandungan sang bunda, Ribkah Ariadini, Barry, demikian ia biasa disapa, setiap hari dicekoki dengan musik, terutama musik jazz kreasi sang ayah, Benny Likumahuwa.Tapi, kecintaan Barry yang sesungguhnya pada jazz baru benar-benar tumbuh saat usia 11 tahun. “Waktu itu Papa dan Mama ngajakin aku ke festival jazz. Di situ aku nonton penampilan grup Chick Korea , dan langsung jatuh cinta. Terutama sama permainan bass John Pattituci, bassis Chick Korea ,” kisah pria kelahiran 14 Juni 1983 ini.
Number 3
Pasti yang Sista sista apalagi yang suka desain Kenal Beliau yang satu ini, Yap Anna Avantie desainer yang Mendesain Kebaya buat para Miss Universe ituloh sekilas tentang Doi
Dikenal sebagai sosok wanita multilaten. Lahir di Semarang, 20 Mei. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Anne Avantie menikah dengan Yoseph Henry dan ibu dari 3 orang anak. Yang pertama, Intan Avantie menikah dengan Christinus memiliki satu anak; Matthew Archiello Keenant Wijasena. Anak kedua dan ketiga Anne semua laki-laki yakni Ernest Christoga Susilo (18 th) dan Ian Tadio Christoga Susilo (12 th). Menilik garis keturunan, darah seni yang mengalir deras dalam dirinya berasal dari ibunya, Ny Amie Indriati. Rupanya, Ibunda Amie yang sekilas lebih mirip kakak adik dengan Anne Avantie dari pada sebagai ibunya ini sejak mudanya berkecimpung dalam dunia fashion dan kecantikan.
Dan selanjutnya darah seni yang sama pula yang secara estafet dialirkan Anne kepada anak perempuan satu – satunya, Intan Avantie, yang juga dikenal sebagai desainer muda berbakat. Itu sebabnya, Amie Indriati, Anne Avantie dan Intan Avantie dikenal sebagia 3 generasi kebanggaan Indonesia di dunia fashion. Ia memulai kariernya sebagai desainer dari rumah kontrakan dengan modal dua mesin jahit pada tahun 1989. Bengkel jahit sederhana itu dia bernama GRIYA BUSANA PERMATASARI.
Saat itu ia banyak berkreasi dalam pembuatan kostum menari dan busana malam bercirikan permainan manik-manik itulah cikal – bakal kreatifitas Anne Avantie. Melalui proses yang panjang dan berliku saat ini Anne Avantie dikenal sebagai salah satu Desainer Kebaya terbaik yang kreasinya telah diakui di tingat nasional, bahkan internasional. Keunikan dan keelokan tangan ajaibnya, telah mengantarkan Anne Avantie menjadi salah satu barometer perancang kebaya pilihan yang keindahan dan pesona kebaya rancangannya menembus batas teritori; negara dan bangsa. negara.
Sejak muncul di kancah dunia fashion nasional dengan bergabuang di Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Tengah dan belakangan menjadi anggota APPMI Jakarta, proses kreatif kebaya Anne Avantie telah memberi angin segar bagi perkembangan dunia fashion Indonesia. Trend Kebaya Anne Avantie juga merupakan tonggak baru eksplorasi garis rancang dan siluet kebaya. Kalau sebelumnya kebaya tampil dengan aturan baku yang cenderung konvensional dan kaku, di tangan Anne kebaya diolah dan menjelma menjadi adibusana yang menembus garis batas ( borderless line ) kedaerahan tanpa meninggalkan akar budaya bangsa.
The Last
Hayo pada kenal ga sama orang satu ini? Langsung aja deh ane Jelasin siapa Beliau
MASIH adakah yang akan meledek Djarum Coklat sebagai rokok kampungan setelah iklan produk yang dinyanyikan Padi, Nugie dan Gigi meledak?
Mungkin mereka yang tak pernah nonton iklan televisi atau tak kenal grup band papan atas itu yang masih mempertahankan image rokok gaya kampungan, murah, dan ketua-tuaan.
Itulah kekuatan jingle iklan yang telah merubah brand rokok Djarum Coklat dari citra kampungan dan tua menjadi gaul dan ngetren di kalangan anak muda.
Itulah salah satu iklan produksi PT Dwi Sapta Pratama yang dinahkodai Aloysius Adji Watono yang sukses membalik citra produk seperti yang dikisahkan di www.panturabisnisonline.com
Iklan-iklan buatan Adji yang lain yang sukses memoles image produk adalah Vegeta, Mixagrip, Tolak Angin, Adem Sari, Twister, Permen Kino, dan masih banyak lagi.
Tahukah anda perusahaan agensi periklanan beromzet ratusan miliar rupiah yang berhasil menelorkan banyak iklan sukses ini dulunya hanya berupa studio fotografi kecil?
Ya, bermodal nekat Adji yang lahir di Kudus sekitar 60 tahun silam nekat mendirikan Studio fotografi yang diberi nama 27 di kawasan Rawamangun, Jakarta, pada 1981 dengan modal Rp 10 juta.
Alasannya saat itu kata dia, hanya lantaran dirinya hobi jepret-jepret dan memotret model yang cantik.”Karena saya suka wong wedok ayu (cewek cantik), dan senang motret-motret, terus ya tak buka aja Studio Foto 27,” ujar Adjie kepada Kompas.com.
Setahun berlalu, Dewi Fortuna seolah enggan menempel , order besarpun hampir tak pernah didapat.
Hingga kemudian setelah setahun berselang, baru order besar datang dari raksasa produk rokok nasional, PT Djarum, yang memberikan order pemotretan foto-foto produk untuk iklan, brosur, dan company profile.
Hasil foto yang bagus ternyata memberikan kepuasan terhadap Djarum hingga akhirnya produsen rokok ini tak lagi sekadar meminta jasa foto untuk brosur, tetapi juga order untuk membuat stiker, umbul-umbul, serta sejumlah spanduk promosi.
Usahanya terus berkembang dan Adji pun mulai mengembangkan sayapnya. Tahun 1985 dia mulai mendirikan perusahaan screen printing, PT Intan Gading Kencana Persada atau yang akrab di sebut In Ad karena semakin banyaknya permintaan pembuatan spanduk serta bentuk iklan untuk media cetak lainnya.
Dari situlah Adji terus berekspansi dan mendirikan PT DSP sebagai full service advertising agency pada tahun 1989 .”Waktu itu, dunia pertelevisian nasional melahirkan RCTI dan saya melihat ada peluang lain yang lebih terbuka. Kemudian, tak hanya menggeluti below the line, namun saya nekat untuk merambah above the line lewat pembuatan TV komersial,” ungkap alumnus SMP Pangudi Luhur Ambarawa itu.Pada tahun yang sama, Adji memutuskan untuk pindah kantor dari kawasan Rawamangun ke kawasan Kelapa Gading.
Djarum kembali menjadi klien pertamanya untuk promosi above the line yang ditangani Dwi Sapta. Selepas tahun 1990, usahanya terus berkembang dan banyak klien mulai berdatangan. Tahun 1991-1992, misalnya, produk Minigrip dan Mixadin dari PT Dankos Laboratories memercayakan Dwi Sapta menggarap TV komersilnya.
Diikuti oleh PT Ceres produsen meises Ceres dan biskuit Selamat yang menghampirinya tahun 1993. Tak cukup di situ, bahkan salah satu karya Dwi Sapta, Djarum Classic, sukses terpilih sebagai The Best Print Ad di majalah Gatra pada tahun 1995.
Berdatangannya klien membuat pundi-pundi Dwi Sapta tanpa terasa terus menggembung. Sementara tak sedikit agensi lainnya yang kehilangan klien karena merapat ke Dwi Sapta.
Tahun 1997, Dwi Sapta sanggup meraih billing cukup besar. Di tahun itu, iklan Djarum Super hasil garapannya mendapat penghargaan ‘Iklan Tervaforit’ versi pembaca Bintang Indonesia.
Sayangnya, krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 mulai menghantam usaha Dwi Sapta. Tahun 1998 pun omzetnya turun drastis karena banyak perusahaan yang memotong anggarannya untuk beriklan. Praktis, ini membuat Dwi Sapta tidak ada pekerjaan sama sekali. “Itu masa-masa yang menyesakkan. Gaji karyawan rela dipotong 25-35 persen karena saya tidak ingin menerapkan kebijakan lay-off,” kenangnya.
Meski demikian, angin segar lantas menghampiri Dwi Sapta lewat kesuksesan iklan permen Kino. Tahun 1999, berdasarkan hasil riset Frontier dengan 5.000 responden di lima kota besar itu menyebut bahwa iklan Kino sebagai iklan permen yang paling disukai masyarakat dan dinilai sebagai iklan permen yang paling jenaka.
Kesuksesan iklan permen Kino ini berbuah manis. Terbukti, sepanjang tahun-tahun krisis antara 19dan98 1999, Dwi Sapta mampu mengerjakan lebih dari 30 iklan televisi, yang 90 persen di antaranya adalah iklan baru.
Melihat iklan produksi Dwi Sapta, akan terpetik ciri khasnya yang lugas, materi pesan tunggal, fokus pada segmen tertentu, dan simpel. Sederet merek kondang pun berhasil meroket di pasarnya. Menurut Adji, iklan harus komunikatif dan gampang dipahami konsumen. “Apa artinya kreativitas iklan bila akhirnya tak mampu menjual ke pasar,” ungkapnya,
Pascakrisis itulah masa-masa emas menghampiri Dwi Sapta dengan jumlah karyawan dan pendapatan perusahaan terus bertambah. Total jenderal, kini telah berdiri tujuh perusahaan di bawah bendera Dwi Sapta. Ketujuhnya adalah Dwi Sapta Advertising, In Ad Below The Line, Netracom Film, Neo Post Productions, Maid Ad Advertising, DSP Media, dan Bee Activator. Tahun depan, Dwi Sapta bakal kembali berekspansi dan membuka perusahaan baru yang bergerak di bidang public relations atau PR.
Spoiler for Bapak Ganjar Pranowo. A.k.a Gub Jateng:
Yak List teratas kita punya Bapak ganjar Pranowo, pasti tau dong gan siapa Beliau Gubernur Jawa Tengah gituloh
Sekilas tentang Beliau..
Lahir di Karang Anyar, 28 Oktober 1968, Ganjar Pranowo SH dikenal sebagai sosok yang cerdas, percaya diri, dan pintar bicara. Pria lulusan Universitas Gajah Mada yang aktif berorganisasi sejak mahasiswa tahun 1992 ini sebelumnya adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di zaman Orde Baru. Namun, setelah Suryadi memimpin dan menyingkirkan Megawati Sukarnoputri, ia memutuskan untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.
Ganjar lantas serius menerjuni bisnisnya sebagai konsultan sumber daya manusia. Di samping itu, ia juga banyak belajar dari ikon-ikon politik tanah air termasuk Megawati dan Soetardjo Serjogoeritno, yang kian mempertajam kemampuan intelektualnya.
Dari situ suami Siti Atikoh Supriyanti yang hobi mendengarkan rock semacam Dream Theater, Metallica, dan Led Zeppelin untuk menghilangkan stres ini semakin mantap untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bersama Megawati. Ia bahkan melakukan pelantikan untuk kader PDI-P di awal 2003, sebelum akhirnya menjadi kandidat dalam pemilu legislatif di tahun 2004 dari daerah pemilihan Jawa Tengah 7.
Sayangnya, Ganjar kalah tipis. Namun setelah kandidat di atasnya terpilih sebagai duta besar, ia pun menggantikan posisi tersebut dan duduk di bangku DPR RI Komisi IV.
Kegigihan dan keberanian untuk bersuara menjadikan reputasinya meningkat di kancah politik. Pria yang dulunya bersekolah di SD dan SMP Kutoarjo Jawa Tengah dan menghabiskan masa SMA di BOPKRI Yogyakarta ini dinilai sebagai politikus yang berprinsip. Ia pun terpilih lagi dalam pemilu tahun 2009 dan dipercaya menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi II untuk urusan dalam negeri hingga 2014 nanti, serta panitia angket pengusutan kasus Bank Century.
September 2012, kepercayaan diri ayah satu anak yang juga aktif menekuni pekerjaan lainnya baik di kantor hukum dan bisnis seperti di PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti ini makin tinggi. Politisi yang ikut merampungkan Undang Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta itu memutuskan untuk maju dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dengan dukungan jajaran Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jawa Tengah.
Ganjar merasa optimis bisa menang dalam sistem pemilihan langsung, meskipun Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih yang akan menjadi lawannya yang akan memimpin salah satu provinsi berpenduduk terpadat di Indonesia tersebut.
Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 pada 23 Agustus 2013. Dalam proses pelantikan itu Ganjar mendapat tanda pangkat jabatan dan kata-kata pelantikan, serta melakukan penandatanganan pakta integritas dan penandatanganan berita acara serah terima jabatan. Setelah dilantik, dia akan melaksanankan program yang telah digadang-gadangkan yakni "Agenda 18".
Number 2
Spoiler for Barry Likumahua:
Yak ini dia list nomer 2 yang kita punya, Mas yang ganteng alias Bassis BLP "Barry Likumahua" Kaskuser yang suka musik Jazz pasti dong kenal doi, apalagi doi Baru aja manggung Di Java Jazz Festival Februari Kemaren berikut Data data Doi
Dari nama belakangnya, orang mahfum akan bakat musiknya yang besar. Meski sempat terbebani nama besar sang ayah, putra Benny Likumahuwa ini akhirnya bisa membuktikan diri dan mengukir jejak sendiri. Di tangannya, instrumen bass dan musik jazz jadi terdengar asyik dan bisa dinikmati semua kalangan.
Lahir dan besar di lingkungan pemusik, mau tak mau menyeret Elseos Jeberani Emanuel Likumahuwa (26) jatuh cinta pada musik. Bagaimana tidak, sejak masih di dalam kandungan sang bunda, Ribkah Ariadini, Barry, demikian ia biasa disapa, setiap hari dicekoki dengan musik, terutama musik jazz kreasi sang ayah, Benny Likumahuwa.Tapi, kecintaan Barry yang sesungguhnya pada jazz baru benar-benar tumbuh saat usia 11 tahun. “Waktu itu Papa dan Mama ngajakin aku ke festival jazz. Di situ aku nonton penampilan grup Chick Korea , dan langsung jatuh cinta. Terutama sama permainan bass John Pattituci, bassis Chick Korea ,” kisah pria kelahiran 14 Juni 1983 ini.
Number 3
Spoiler for Anna Avantie:
Pasti yang Sista sista apalagi yang suka desain Kenal Beliau yang satu ini, Yap Anna Avantie desainer yang Mendesain Kebaya buat para Miss Universe ituloh sekilas tentang Doi
Dikenal sebagai sosok wanita multilaten. Lahir di Semarang, 20 Mei. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Anne Avantie menikah dengan Yoseph Henry dan ibu dari 3 orang anak. Yang pertama, Intan Avantie menikah dengan Christinus memiliki satu anak; Matthew Archiello Keenant Wijasena. Anak kedua dan ketiga Anne semua laki-laki yakni Ernest Christoga Susilo (18 th) dan Ian Tadio Christoga Susilo (12 th). Menilik garis keturunan, darah seni yang mengalir deras dalam dirinya berasal dari ibunya, Ny Amie Indriati. Rupanya, Ibunda Amie yang sekilas lebih mirip kakak adik dengan Anne Avantie dari pada sebagai ibunya ini sejak mudanya berkecimpung dalam dunia fashion dan kecantikan.
Dan selanjutnya darah seni yang sama pula yang secara estafet dialirkan Anne kepada anak perempuan satu – satunya, Intan Avantie, yang juga dikenal sebagai desainer muda berbakat. Itu sebabnya, Amie Indriati, Anne Avantie dan Intan Avantie dikenal sebagia 3 generasi kebanggaan Indonesia di dunia fashion. Ia memulai kariernya sebagai desainer dari rumah kontrakan dengan modal dua mesin jahit pada tahun 1989. Bengkel jahit sederhana itu dia bernama GRIYA BUSANA PERMATASARI.
Saat itu ia banyak berkreasi dalam pembuatan kostum menari dan busana malam bercirikan permainan manik-manik itulah cikal – bakal kreatifitas Anne Avantie. Melalui proses yang panjang dan berliku saat ini Anne Avantie dikenal sebagai salah satu Desainer Kebaya terbaik yang kreasinya telah diakui di tingat nasional, bahkan internasional. Keunikan dan keelokan tangan ajaibnya, telah mengantarkan Anne Avantie menjadi salah satu barometer perancang kebaya pilihan yang keindahan dan pesona kebaya rancangannya menembus batas teritori; negara dan bangsa. negara.
Sejak muncul di kancah dunia fashion nasional dengan bergabuang di Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Tengah dan belakangan menjadi anggota APPMI Jakarta, proses kreatif kebaya Anne Avantie telah memberi angin segar bagi perkembangan dunia fashion Indonesia. Trend Kebaya Anne Avantie juga merupakan tonggak baru eksplorasi garis rancang dan siluet kebaya. Kalau sebelumnya kebaya tampil dengan aturan baku yang cenderung konvensional dan kaku, di tangan Anne kebaya diolah dan menjelma menjadi adibusana yang menembus garis batas ( borderless line ) kedaerahan tanpa meninggalkan akar budaya bangsa.
Number 4
Nah ini Dia Buat yang Jago makan pasti kenal atau pernah makan di Rumah makanya Yakni Spesial SambalHayo pada tau kaga siapa yang punya?? Nih ane kasih Sedikit Biografinya
Mencoba tampil beda menjadikan awal kesuksesan bisnis Yoyok Heri Wahyono. Jogjakarta adalah daerah yang memiliki ke khasan makanan yang manis. Tapi mata Yoyok melihat sesuatu yang lain dengan menjadikan masakan pedas sebagai menu yang menarik untuk ditawarkan. Sehingga dari sebuah sambel lah kesuksesan Yoyok berawal.
Yoyok dan teman-temannya yang awalnya mengembangkan usaha event organizer yang bernama Insed production, namun usaha ini bersifat temporer dan tidak mempu memberikan pendapatan rutin . Akhirnya mereka mencari ide bisnis baru yang berharap memberikan kepastian omset maka lahirlah Waroeng Spesial Sambal atau lebih dikenal “SS”. Yoyok pun yang dulunya juga seorang Manager di sebuah perusahaan di Yogyakarta, akhirnya dia memutuskan untuk melepas jabatan tersebut untuk memfokuskan bisnis baru dia ini di dunia kuliner Waroeng Spesial Sambal “SS”, yoyok dan kawannya ini pertama kali dibuka di seputaran jalan Kaliurang yang lokasinya tidak jauh dari kampus UGM. Dengan harga yang sangat terjangkau waroeng SS ini menjadi ramai diserbu oleh pengunjung terutama anak muda. Buat para pelajar dan mahasiswa harga yang ditawarkan sangatlah pas dengan kantong mereka. Upaya untuk tampil dengan citarasa pedas ini ternyata sangatlah berhasil dengan tingginya minat warga Jogja yang ingin mencoba.
Untuk menciptakan suatu bisnis yang jangka panjang, Yoyok dan teman-temannya pun berupaya untuk selalu berinovasi dengan mengembangkan lebih dari 28 jenis sambal. Selain itu dia pun juga memvariasikan berbagai menu lauk pauk dan sayur.
Lelaki jebolan Teknik Kimia UGM ini selanjutnya membuka Waroeng SS yang kedua di daerah Condong catur. Dan ternyata usaha SS nya ini makin sukses dan kemudian disusul cabang-cabang lainnya di berbagai tempat di Yogyakarta.
Melalui model Franchise, Yoyok mulai memperlebar sayap untuk kemitraan di luar Yogyakarta. Dan saat ini Waroeng SS telah memiliki 40 gerai di berbagai daerah di Indonesia antara lain Yogyakarta, Semarang, Solo, Bandung, Malang, Kediri, Cirebon, Jakarta, depok bahkan sampai pulau Sumatra.
Siapa sangka berawal dari warung tenda, usaha mereka saat ini beromset jutaan rupiah setiap harinya. Kerja keras lelaku kelahiran tahun 1973 berserta rekan-rekannya ini tidaklah sia-sia, saat ini mereka bahkan telah memperkerjakan lebih dari 660 orang.
Mr. Huuh-Haah yang saat ini melekat sebagai panggilan Yoyok menjadikan dia sebagai salah satu pengusaha sukses di bidang kuliner.
Spoiler for Yoyok SS:
Nah ini Dia Buat yang Jago makan pasti kenal atau pernah makan di Rumah makanya Yakni Spesial SambalHayo pada tau kaga siapa yang punya?? Nih ane kasih Sedikit Biografinya
Mencoba tampil beda menjadikan awal kesuksesan bisnis Yoyok Heri Wahyono. Jogjakarta adalah daerah yang memiliki ke khasan makanan yang manis. Tapi mata Yoyok melihat sesuatu yang lain dengan menjadikan masakan pedas sebagai menu yang menarik untuk ditawarkan. Sehingga dari sebuah sambel lah kesuksesan Yoyok berawal.
Yoyok dan teman-temannya yang awalnya mengembangkan usaha event organizer yang bernama Insed production, namun usaha ini bersifat temporer dan tidak mempu memberikan pendapatan rutin . Akhirnya mereka mencari ide bisnis baru yang berharap memberikan kepastian omset maka lahirlah Waroeng Spesial Sambal atau lebih dikenal “SS”. Yoyok pun yang dulunya juga seorang Manager di sebuah perusahaan di Yogyakarta, akhirnya dia memutuskan untuk melepas jabatan tersebut untuk memfokuskan bisnis baru dia ini di dunia kuliner Waroeng Spesial Sambal “SS”, yoyok dan kawannya ini pertama kali dibuka di seputaran jalan Kaliurang yang lokasinya tidak jauh dari kampus UGM. Dengan harga yang sangat terjangkau waroeng SS ini menjadi ramai diserbu oleh pengunjung terutama anak muda. Buat para pelajar dan mahasiswa harga yang ditawarkan sangatlah pas dengan kantong mereka. Upaya untuk tampil dengan citarasa pedas ini ternyata sangatlah berhasil dengan tingginya minat warga Jogja yang ingin mencoba.
Untuk menciptakan suatu bisnis yang jangka panjang, Yoyok dan teman-temannya pun berupaya untuk selalu berinovasi dengan mengembangkan lebih dari 28 jenis sambal. Selain itu dia pun juga memvariasikan berbagai menu lauk pauk dan sayur.
Lelaki jebolan Teknik Kimia UGM ini selanjutnya membuka Waroeng SS yang kedua di daerah Condong catur. Dan ternyata usaha SS nya ini makin sukses dan kemudian disusul cabang-cabang lainnya di berbagai tempat di Yogyakarta.
Melalui model Franchise, Yoyok mulai memperlebar sayap untuk kemitraan di luar Yogyakarta. Dan saat ini Waroeng SS telah memiliki 40 gerai di berbagai daerah di Indonesia antara lain Yogyakarta, Semarang, Solo, Bandung, Malang, Kediri, Cirebon, Jakarta, depok bahkan sampai pulau Sumatra.
Siapa sangka berawal dari warung tenda, usaha mereka saat ini beromset jutaan rupiah setiap harinya. Kerja keras lelaku kelahiran tahun 1973 berserta rekan-rekannya ini tidaklah sia-sia, saat ini mereka bahkan telah memperkerjakan lebih dari 660 orang.
Mr. Huuh-Haah yang saat ini melekat sebagai panggilan Yoyok menjadikan dia sebagai salah satu pengusaha sukses di bidang kuliner.
The Last
Spoiler for Adjie Watono:
Hayo pada kenal ga sama orang satu ini? Langsung aja deh ane Jelasin siapa Beliau
MASIH adakah yang akan meledek Djarum Coklat sebagai rokok kampungan setelah iklan produk yang dinyanyikan Padi, Nugie dan Gigi meledak?
Mungkin mereka yang tak pernah nonton iklan televisi atau tak kenal grup band papan atas itu yang masih mempertahankan image rokok gaya kampungan, murah, dan ketua-tuaan.
Itulah kekuatan jingle iklan yang telah merubah brand rokok Djarum Coklat dari citra kampungan dan tua menjadi gaul dan ngetren di kalangan anak muda.
Itulah salah satu iklan produksi PT Dwi Sapta Pratama yang dinahkodai Aloysius Adji Watono yang sukses membalik citra produk seperti yang dikisahkan di www.panturabisnisonline.com
Iklan-iklan buatan Adji yang lain yang sukses memoles image produk adalah Vegeta, Mixagrip, Tolak Angin, Adem Sari, Twister, Permen Kino, dan masih banyak lagi.
Tahukah anda perusahaan agensi periklanan beromzet ratusan miliar rupiah yang berhasil menelorkan banyak iklan sukses ini dulunya hanya berupa studio fotografi kecil?
Ya, bermodal nekat Adji yang lahir di Kudus sekitar 60 tahun silam nekat mendirikan Studio fotografi yang diberi nama 27 di kawasan Rawamangun, Jakarta, pada 1981 dengan modal Rp 10 juta.
Alasannya saat itu kata dia, hanya lantaran dirinya hobi jepret-jepret dan memotret model yang cantik.”Karena saya suka wong wedok ayu (cewek cantik), dan senang motret-motret, terus ya tak buka aja Studio Foto 27,” ujar Adjie kepada Kompas.com.
Setahun berlalu, Dewi Fortuna seolah enggan menempel , order besarpun hampir tak pernah didapat.
Hingga kemudian setelah setahun berselang, baru order besar datang dari raksasa produk rokok nasional, PT Djarum, yang memberikan order pemotretan foto-foto produk untuk iklan, brosur, dan company profile.
Hasil foto yang bagus ternyata memberikan kepuasan terhadap Djarum hingga akhirnya produsen rokok ini tak lagi sekadar meminta jasa foto untuk brosur, tetapi juga order untuk membuat stiker, umbul-umbul, serta sejumlah spanduk promosi.
Usahanya terus berkembang dan Adji pun mulai mengembangkan sayapnya. Tahun 1985 dia mulai mendirikan perusahaan screen printing, PT Intan Gading Kencana Persada atau yang akrab di sebut In Ad karena semakin banyaknya permintaan pembuatan spanduk serta bentuk iklan untuk media cetak lainnya.
Dari situlah Adji terus berekspansi dan mendirikan PT DSP sebagai full service advertising agency pada tahun 1989 .”Waktu itu, dunia pertelevisian nasional melahirkan RCTI dan saya melihat ada peluang lain yang lebih terbuka. Kemudian, tak hanya menggeluti below the line, namun saya nekat untuk merambah above the line lewat pembuatan TV komersial,” ungkap alumnus SMP Pangudi Luhur Ambarawa itu.Pada tahun yang sama, Adji memutuskan untuk pindah kantor dari kawasan Rawamangun ke kawasan Kelapa Gading.
Djarum kembali menjadi klien pertamanya untuk promosi above the line yang ditangani Dwi Sapta. Selepas tahun 1990, usahanya terus berkembang dan banyak klien mulai berdatangan. Tahun 1991-1992, misalnya, produk Minigrip dan Mixadin dari PT Dankos Laboratories memercayakan Dwi Sapta menggarap TV komersilnya.
Diikuti oleh PT Ceres produsen meises Ceres dan biskuit Selamat yang menghampirinya tahun 1993. Tak cukup di situ, bahkan salah satu karya Dwi Sapta, Djarum Classic, sukses terpilih sebagai The Best Print Ad di majalah Gatra pada tahun 1995.
Berdatangannya klien membuat pundi-pundi Dwi Sapta tanpa terasa terus menggembung. Sementara tak sedikit agensi lainnya yang kehilangan klien karena merapat ke Dwi Sapta.
Tahun 1997, Dwi Sapta sanggup meraih billing cukup besar. Di tahun itu, iklan Djarum Super hasil garapannya mendapat penghargaan ‘Iklan Tervaforit’ versi pembaca Bintang Indonesia.
Sayangnya, krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 mulai menghantam usaha Dwi Sapta. Tahun 1998 pun omzetnya turun drastis karena banyak perusahaan yang memotong anggarannya untuk beriklan. Praktis, ini membuat Dwi Sapta tidak ada pekerjaan sama sekali. “Itu masa-masa yang menyesakkan. Gaji karyawan rela dipotong 25-35 persen karena saya tidak ingin menerapkan kebijakan lay-off,” kenangnya.
Meski demikian, angin segar lantas menghampiri Dwi Sapta lewat kesuksesan iklan permen Kino. Tahun 1999, berdasarkan hasil riset Frontier dengan 5.000 responden di lima kota besar itu menyebut bahwa iklan Kino sebagai iklan permen yang paling disukai masyarakat dan dinilai sebagai iklan permen yang paling jenaka.
Kesuksesan iklan permen Kino ini berbuah manis. Terbukti, sepanjang tahun-tahun krisis antara 19dan98 1999, Dwi Sapta mampu mengerjakan lebih dari 30 iklan televisi, yang 90 persen di antaranya adalah iklan baru.
Melihat iklan produksi Dwi Sapta, akan terpetik ciri khasnya yang lugas, materi pesan tunggal, fokus pada segmen tertentu, dan simpel. Sederet merek kondang pun berhasil meroket di pasarnya. Menurut Adji, iklan harus komunikatif dan gampang dipahami konsumen. “Apa artinya kreativitas iklan bila akhirnya tak mampu menjual ke pasar,” ungkapnya,
Pascakrisis itulah masa-masa emas menghampiri Dwi Sapta dengan jumlah karyawan dan pendapatan perusahaan terus bertambah. Total jenderal, kini telah berdiri tujuh perusahaan di bawah bendera Dwi Sapta. Ketujuhnya adalah Dwi Sapta Advertising, In Ad Below The Line, Netracom Film, Neo Post Productions, Maid Ad Advertising, DSP Media, dan Bee Activator. Tahun depan, Dwi Sapta bakal kembali berekspansi dan membuka perusahaan baru yang bergerak di bidang public relations atau PR.
Nah gimana gan? ada yang tertarik untuk ikut Sukses mengikuti Jejak mereka?
Bagi yang berminat Mau daftar bisa langsung ke Ane, Dengan Invite Pin "79FBBCC9" Atau Bisa Sms/Telfon ke Nomer
082180081224 "Ramos"
Acaranya bakal dilaksanakan Tanggal "26 Maret dan Kita Bakalan Open Gate Dari jam 12 Siang, dan mulai acara Jam 1 Siang, So bagi yang tertarik Mau mendaftar Silahkan Hubungi Contact person Diatas
Bagi yang berminat Mau daftar bisa langsung ke Ane, Dengan Invite Pin "79FBBCC9" Atau Bisa Sms/Telfon ke Nomer
082180081224 "Ramos"
Acaranya bakal dilaksanakan Tanggal "26 Maret dan Kita Bakalan Open Gate Dari jam 12 Siang, dan mulai acara Jam 1 Siang, So bagi yang tertarik Mau mendaftar Silahkan Hubungi Contact person Diatas
"THANKS KASKUS"
Diubah oleh satyawacana 11-03-2014 10:20
0
2.3K
Kutip
3
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan