flubermanAvatar border
TS
fluberman
PLTN meledak kayak bom atom? Gak mungkin...
Thread ini adalah tulisan ketujuh dari serial ilmu dan teknologi nuklir. Thread sebelumnya ada di sini:
Spoiler for Tulisan sebelumnya:


Dari tulisan saya tentang cara kerja PLTNdan juga tentang cara kerja bom atom, kita bisa melihat persamaan prinsip kerja keduanya, yaitu reaksi fisi nuklir berantai. Akan tetapi ada perbedaan-perbedaan mendasar yang membuat PLTN TIDAK BISA MELEDAK seperti bom atom.

Kok bisa begitu? Mengapa?

1. Kemurnian bahan bakar untuk reaktor nuklir tidak sebesar untuk bom atom
Tingkat kemurnian U-235 di reaktor nuklir hanya 3-5%, sementara untuk bom atom minimal 90% agar tidak terjadi fizzle.

2. Susunan bahan bakar di dalam reaktor berbeda dengan bom atom.
Di reaktor nuklir, bahan bakar disusun sedemikian rupa sehingga kekritisannya tidak sebesar bom atom. Yang dimaksud dengan kekritisan adalah kemampuan suatu sistem untuk melakukan reaksi fisi secara berantai.

Spoiler for Bahan bakar PLTN:



3. Ada sistem pengendali yang mengatur jalannya reaksi fisi
Material yang digunakan pada sistem pengendali ini sifatnya menyerap neutron dan disusun pada alat yang disebut dengan batang kendali (control rods). Batang kendali ini digerakkan keluar atau masuk ke dalam reaktor tergantung besarnya reaksi fisi yang diinginkan. Kalau ingin reaksi fisi yang lebih banyak, batang kendali akan ditarik keluar dari reaktor. Kalau ingin reaksi fisi yang lebih sedikit, batang kendali akan didorong masuk ke dalam reaktor.

Spoiler for Foto control rods:


4. Waktu reaksi yang lebih lambat
Neutron yang menumbuk inti U-235 di reaktor nuklir adalah neutron berenergi rendah yang sudah bereaksi dengan moderator. Di samping neutron yang dihasilkan dari reaksi fisi, ada juga neutron yang dihasilkan dari peluruhan material hasil pembelahan. Neutron ini disebut dengan neutron kasip (delayed neutron). Meskipun konsentrasi neutron ini cukup rendah dibandingkan dengan neutron hasil fisi, tapi perannya sangat besar untuk mengendalikan reaktor.

5. Ada sifat-sifat material yang menghambat terjadinya reaksi fisi berantai.
Jika terjadi reaksi fisi, akan dihasilkan energi dan akan meningkatkan suhu bahan bakar. Tapi kalau suhu bahan bakar naik, justru banyaknya reaksi fisi akan berkurang. Ibaratnya orang naik mobil, kalau pedal gas ditekan, mobil akan semakin cepat. Tapi kemudian pedal rem akan otomatis bekerja, sehingga mobil kembali lambat.

Nah, perbedaan-perbedaan tersebut membuat PLTN tidak akan meledak seperti bom atom. Lalu bagaimana dengan Chernobyl? Fukushima?
Kalau itu penyebabnya bukan dari reaksi fisi berantai. Kecelakan Chernobyl disebabkan oleh ledakan uap (steam explosion). Kalau Fukushima karena ledakan hidrogen (hydrogen explosion). Apa lagi itu? Stay tuned ya gan...
Diubah oleh fluberman 10-03-2014 16:08
ibelinduaAvatar border
ibelindua memberi reputasi
1
6.7K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan