“Saya terima nikah dan kimpoinya...” seharusnya diucapkan dengan penuh ketulusan dan keyakinan saat agan dan pasangan sudah memantapkan hati untuk berangkat ke pelaminan.
Jangan sampai para agan agan sekalian mengucapkan kata sakral ini karena alasan yang salah seperti beberapa hal berikut ini :


1. Tuntutan Keluarga
Orangtua pasti mendambakan sosok pria yang dapat menjaga dan membahagiakan agan. Tapi bukan berarti agan memutuskan untuk menikah hanya karena tidak tahan didesak oleh orangtua. Sebisa mungkin agan coba meyakinkan orangtua bahwa agan menunggu orang yang tepat. Ingat! yang menjalani masa-masa pernikahan nanti itu adalah agan sendiri, bukan mereka.

2. Faktor Umur
Tidak ada patokan umur ideal seseorang untuk menikah. Memang sebaiknya agan memperhitungkan masa yang tepat untuk punya anak, dengan mempertimbangkan banyak hal—antara lain usia, dan keuangan agan dan pasangan. Tapi tidak lantas agan buru-buru menikah hanya karena usia yang sudah melewati masa ideal mempunyai anak. Salah-salah agan malah tidak bahagia dengan pernikahan agan nantinya.

3. Mengikuti Tren
Nah, hal yang satu ini juga sering menimpa para aganwati yang belum menikah. Karena melihat teman-temannya sudah menikah, lantas agan pun ingin cepat-cepat menikah. Hati-hati, jika agan terburu-buru dalam memilih pasangan, bisa jadi penilaian agan menjadi tidak objektif dan berakhir pada kekecewaan.

4. Terlalu Lama Berpacaran
Agan mungkin sudah lama menjalin hubungan dengan kekasih. Terlalu lama malah. Tapi mungkin agan belum merasa siap untuk menikah dengannya, maka jangan dipaksakan. Jangan pula berpikir, jika tidak menikah maka agan mungkin mengecewakan keluarga kedua belah pihak.
Saran Ane: pikirkan kebahagiaan agan terlebih dahulu sebelum membahagiakan orang lain. Ingat ya gan, agan tidak mungkin bisa membahagiakan semua orang di dunia ini kan?


Sekian dulu gan, mudah-mudahan sedikit banyak bisa membantu agan agan yang punya rencana akan menikah.
CMIIW ya gan kalau ada yg mau menambahkan monggo komeng