cekidot gan
Quote:
JAKARTA– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menggelar konferensi pers bersam Wakil Menteri Industri dan Perdagangan Rusia Igor Evgenyevich Karavaev. Konferensi dilangsungkan pukul 16.00 Wib, Selasa 25 Februari 2014 di Gedung Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Hatta dan Igor bertemu untuk membahas kerjasama ekonomi Indonesia-Rusia dalam bidang industry dan perdagangan. Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry O. Rogozin mengatakan bahwa negaranya akan mengirimkan 40 pengusaha kelas atas, calon investor dan juga beberapa media lokal Rusia ke Indonesia. Pertemuan Hatta dan Igor adalah untuk melakukan follow up atas niat Rusia tersebut.
Menurut informasi yang diterima hatta-rajasa.info, Hatta dan Igor membicarakan percepatan penguatan hubungan antara kedua negara yang meliputi 5 poin kesepakatan (working group) yang telah dibentuk. Lima poin kesepakatan tersebut adalah (1) Legal basis; (2) Perdagangan, investasi dan industri; (3) Kebudayaan dan pertukaran wisatawan; (4) Energi; (5) Transportasi dan infrastruktur.
Pertemuan itu juga dimaksudkan untuk mengembangkan lahirnya sektor prioritas dalam peningkatan ekspor barang dan agrikultural, pembangunan pembangkit listrik non-minyak, mempercepat groundbreaking pembangunan kereta api batubara, memperkuat kerjasama IPTEK dan meningkatkan jumlah beasiswa pemerintah Rusia terhadap Indonesia.(FR)
yah semoga aja berjalan dengan lancar dan benar2 membangun ekonomi indonesia
UPDATE TAMBAHAN
Quote:
JAKARTA - Untuk kali ketiga, Indonesia menggelar pembicaraan tingkat tinggi (high level) dengan Rusia terkait masalah ekonomi, perdagangan dan kerja sama teknis melalui Sidang Komisi Bersama (SKB) Ke-9 Indonesia-Rusia.
"SKB ke-9 ini membahas permasalahan yang menyangkut ekonomi, perdagangan kerja sama teknis," tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dalam konferensi pers yang digelar bersama dengan Deputi Perdana Menteri Rusia Dmitry O. Rogozin di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa 25 Februari 2014.
Dalam SKB ke-9 tersebut Indonesia dan Rusia sepakat untuk membentuk lima kelompok kerja atau working grup. "Legal bisnis atau hukum, perdagangan, investasi dan industri, kebudayaan dan pertukaran wisatawan, energi termasuk dalam bidang gas, minyak dan energi terbarukan, dan transportasi serta infrastruktur," papar kakek satu cucu ini.
Lebih lanjut, Hatta menjelaskan bahwa tahun ini implementasi kerjasama kedua negara direalisasikan melalui dua investasi besar.
"Pertama, kereta api di Kalimantan Timur untuk menghubungan pusat-pusat mineral dan komoditi dengan nilai investasi 2-3 miliar dolar AS," jelas Hatta. "Kedua adalah pembangunan smelter dengan nilai investasi berkisar 3 miliar dolar AS," lanjutnya. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut bahwa sejumlah hal terkait pembangunan investasi tersebut, saat ini telah berjalan baik.(FR)