Dua lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni Agustina dan Syarah Anggraini, bakal dikirim ke Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2014, di Kazan, Rusia, Juni mendatang. Mereka dikirim ke sana dalam rangka persiapan menuju Asian Games 2014.
"Pengiriman ini menjadi alat evaluasi untuk tahapan latihan mereka," kata pelatih angkat besi, Lukman, saat ditemui di kantor Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas, Jakarta, Senin, 17 Februari 2014.
Sri Wahyuni merupakan peraih medali emas SEA Games 2013 di kelas 48 kilogram. Sedangkan Syarah Anggraini adalah peraih medali perak Islamic Solidarity Games 2013 di kelas 53 kilogram.
Lukman mengatakan, Sri Wahyuni diharapkan menorehkan prestasi maksimal di Asian Games nanti. "Kalau Sri Wahyuni, saya rasa bisa masuk tiga besar di Asian Games nanti," ujarnya.
Selain Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior, Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) juga berencana akan mengirim lifter putra dan putri untuk mengikuti uji tanding di Khon Kaen, Thailand, dalam kompetisi Piala Raja, 2-10 Mei 2014.
Manajer tim angkat besi Asian Games, Dirja Wihardja, mengatakan pihaknya juga memiliki rencana mengirim atlet untuk menjalani pemusatan latihan di Zhu Hai, Cina, selama dua bulan, pada Juni hingga Juli. "Setelah itu ada seleksi, lalu mereka yang lolos akan tinggal di Korea Selatan sampai Asian Games berlangsung (September)," ujarnya.
Adapun total atlet yang dipersiapkan untuk Asian Games terdiri dari 9 lifter putra dan 5 lifter putri. Pelatnas angkat besi sementara ini diadakan secara desentralisasi.
Lifter putra peraih medali perak Olimpiade 2012, Triyatno, menjalani latihan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Atlet yang akhir tahun lalu baru pulih dari operasi cedera lutut ini berlatih di bawah pengawasan Lukman. "Saat ini angkatan Triyatno sudah 70 persen dari prestasinya (di Olimpiade 2012)," ujar Lukman.
Semoga bisa memberikan prestasi yang membanggakan bangsa & negara...