Mungkin kita pernah sesekali mengalami stress, mungkin karena pekerjaan atau yang laonnya. Jangan khawatir karena obatnya mudah saja. Dalam sebuah studi tahun 2002 di Universitas Negeri New York di Buffalo, peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengalami stres akan berkurang ketika dekat dan beraktifitas dengen hewan peliharaan. Dan hal itu rupanya tidak didaparkan ketika berada dengan pasangan, anggota keluarga atau teman dekat.

Beberapa studi telah menemukan hubungan yang lebih kuat bahwa memiliki hewan peliharaan memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah. Terutama pada penderita hipertensi atau pasien berisiko tinggi. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) jika Anda memiliki anjing di sekitar, tekanan darah Anda lebih rendah. Sebab hewan-hewan itu bias mengurangi stres. Sebab mungkin Anda bias kehilangan pekerjaan, rumah Anda, atau pasangan tetapi Anda tidak akan pernah kehilangan cinta tanpa syarat dari hewan peliharaan.

Percaya atau tidak, binatang peliharaan dapat menjadi obat terbaik. Terutama ketika seseorang berurusan dengan nyeri kronis: seperti migrain atau arthritis. Sama seperti Valium, hewan peliharaan bisa mengurangi kecemasan. Semakin sedikit kecemasan, maka akan semakin berkurang rasa sakit. Satu penelitian dari Loyola University menemukan orang yang menggunakan terapi dengan hewan peliharaan bisa lebih cepat pulih dari operasi daripada yang tidak.

Banyak manfaat kesehatan dari memiliki hewan peliharaan, mungkin berasal dari manfaat mental dan manfaat emosional. Orang-orang yang memiliki hewan peliharaan cenderung tidak terburu-buru, serta mudah tertawa dalam kehidupan mereka. Ini adalah alasan utama hewan peliharaan yang digunakan dalam berbagai bentuk terapi. Di Walter Reed Army Medical Center, mereka menggunakan anjing untuk membantu tentara yang mengalami gangguan stres pasca-trauma.

Anak-anak yang tumbuh dalam rumah tangga dengan hewan peliharaan memperoleh manfaat dalam berbagai cara, terutama dalam perkembangan emosional mereka. Ketika seorang anak dekat dengan anjing atau kucing, mereka belajar mengekspresikan diri dengan cara yang lebih dan belajar untuk berhubungan dengan lebih baik. Selain itu hewan sangat bermanfaat bagi anak-anak yang menderita autisme dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Untuk anak-anak dengan ADHD, mengurus hewan peliharaan dapat mendorong mereka untuk fokus pada respon mereka melalui rutinitas diprediksi. Sedangkan pengalaman indrawi saat memegang dan membelai binatang dapat menenangkan pada anak-anak dengan autisme