- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Indonesia During Wartime
TS
ardimaski
Indonesia During Wartime
Salam Sejahtera Buat Agan-Agan Semua
Quote:
1000% nggak bakal repsol, kan hasil pikiran TS sendiri
Spoiler for :
Pernah terbayang kalau sekarang Indonesia terlibat perang terbuka dengan negara lain dan dalam kondisi darurat perang? Semoga semua yang TS jelaskan disini cuma terjadi di trit ini dan nggak akan pernah terjadi di dunia nyata. Amin.
Quote:
Semua yang ada disini cuma hipotesis dan prediksi TS. Mohon dimaklumi kalau ada kesalahan atau kekeliruan.
Spoiler for 1:
Pemberlakuan Kondisi Darurat Perang/Darurat Nasional
Entah melalui PP atau Keppres, pemberlakuan kondisi ini bakal menjadikan Indonesia seperti masa Dwikora dan Trikora dulu. Seluruh aspek kehidupan masyarakat bakal dimobilisasi untuk kepentingan keselamatan dan kedaulatan negara.
Spoiler for 2:
Mobilisasi Umum
Pastinya bakal ada posko-posko mobilisasi dimana-mana. Dan sesuai dengan UUD, seluruh warga negara berumur 18-45 tahun yang sehat secara fisik dan rohani bakal dihimbau (atau malah mungkin diwajibkan) untuk melapor ke posko mobilisasi terdekat. Posko mobilisasi mungkin bakal ditempatkan di seluruh Koramil, Korem, Kodim, dan Kodam di seluruh Indonesia. Atau mungkin nanti dibagi-bagi ke dalam rayon yang ditentukan oleh masing-masing daerah.
Tapi dalam analisa TS, ini tergantung dari skala dan durasi peperangan yang kita hadapi. TS yakin mobilisasi tidak akan segera dilakukan, karena dalam hemat TS, TNI punya personil inti dan cadangan yang cukup untuk menangani segala situasi. Kalaupun ada mobilisasi, mungkin hanya ada mobilisasi terbatas untuk menambah cadangan pasukan. Kecuali kalau perangnya berlarut-larut dan skalanya besar. Mungkin bakal ada mobilisasi semesta atau bahkan wajib militer.
Spoiler for 3:
Propaganda dan Himbauan Lewat Media Massa
Himbauan yang berkaitan dengan perang dan mobilisasi bakal gencar dilakukan di media massa. Radio, televisi, koran, majalah, dll. bakal dipenuhi sama himbauan, propaganda, dan berita-berita terbaru seputar perang. Mungkin bakal ada himbauan untuk mematikan listrik di jam-jam tertentu, menghemat konsumsi sembako, himbauan untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, dsb.
Spoiler for 4:
Pemberlakuan Jam Malam
Biasanya ini dilakukan waktu negara dalam kondisi darurat. Waktu Revolusi Fisik dan darurat 1965-1966 diberlakukan aturan jam malam, yang mana seluruh warga tidak boleh beraktivitas diluar rumah antara pukul 22.00-04.00. Mungkin pemberlakuan jam malam ini bakal diawasi sama Polisi, Hansip, Satpol PP, Linmas, atau atas inisiatif warga di desa-desa atau kampung yang belum masuk jangkauan aparat. Setiap malam bakal ada patroli dan razia.
Selain buat keamanan dan ketertiban, juga diberlakukan buat meminimalisir aktivitas mata-mata musuh di waktu malam.
Spoiler for 5:
Pemadaman Listrik dan Blackout di Jam-Jam Tertentu
Pemadaman biasanya dilakukan waktu malam. Biasanya juga disertai dengan himbauan untuk menutup jendela dengan tirai, kertas, atau apa saja yang berwarna gelap agar tidak ada cahaya yang terlihat dari atas. Ini dilakukan buat menghalangi pantauan musuh via udara, terutama di kota-kota besar. Ini juga dilakukan untuk membuat bingung pesawat musuh yang melakukan misi pemboman udara di waktu malam.
Selain itu, pemadaman juga berguna untuk menghemat pemakaian listrik di bidang non-strategis. Jadi bidang-bidang strategis seperti industri, pangkalan militer, pabrik senjata, dan yang berhubungan dengan usaha-usaha perang. punya cadangan listrik lebih.
Spoiler for 6:
Kota-Kota Besar di Bom Lewat Udara
Ini sebenarnya tergantung dari musuh kita siapa. Kalau musuh kita punya AU yang mumpuni dan punya skadron pengebom strategis, TS yakin ini pasti terjadi. Belum lagi kalau musuh kita punya kapal selam cruise missileyang bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta itu tujuan strategis buat serangan udara. Industri berat punya, pangkalan militer besar punya, instalasi komunikasi, struktur-infrastruktur penting, pemerintahan dan perekonomian juga pusatnya disana. Jadi jangan heran kalau Jakarta dan Surabaya (dan kota-kota strategis lainnya) bakal di bom lewat udara setiap hari. Entah pemboman skala kecil atau besar. Dan ane yakin Agan-Agan yang tinggal di kota-kota strategis nggak bakal bisa bobok nyenyak tiap malam. Tiap hari langit-langit di kota besar bakal dipenuhi sama suara gemuruh ledakan, suara tembakan meriam anti udara, suara panik warga kota yang dievakuasi, suara sirine PMK disana-sini, dan pastinya suara jet dan helikopter TNI yang sedang berjibaku di udara.
Di setiap sudut kota bakal ada sirine tanda bahaya, barikade, tumpukan karung pasir, pusat evakuasi, dan bunker-bunker pertahanan sederhana. Tiap beberapa hari sekali bakal ada latihan dan simulasi untuk mengondisikan warga jika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat.
Kerja pemadam kebakaran, polisi, Hansip, PMI, dan Linmas juga pasti bakal tambah berat, dan mungkin warga yang belum ikut atau tidak masuk kategori wajib lapor (pria paruh baya, wanita, remaja dibawah 18 tahun) bakal dimobilisasi buat masuk pemadam kebakaran dan PMI, soalnya PMK dan PMI kita kekurangan anggota untuk menghadapi situasi darurat.
Spoiler for 7:
Pengungsian dan Evakuasi Besar-Besaran
Kalau memang ada pemboman dan hidup di kota jadi nggak aman lagi, ane yakin orang-orang di kota besar bakal dihimbau buat mengungsi ke daerah-daerah. Di daerah-daerah yang jadi wilayah garis depan juga pasti bakal ada evakuasi besar-besaran keluar. Populasi di kota besar bakal menurun drastis, sedangkan populasi di daerah membengkak.
Warga asing di Indonesia juga akan eksodus secara besar-besaran. Kedutaan-kedutaan asing akan sibuk mengakomodasi warga negaranya. Duta-duta besar dan konsul asing akan ditarik keluar. Banyak negara akan mengeluarkan travel warning dan melarang warga negaranya untuk berpergian ke Indonesia. Dan pastinya kedutaan negara yang menjadi musuh Indonesia akan ditutup setelah hubungan diplomatik diputus, dan bukan tidak mungkin akan menjadi sasaran pengrusakan oleh demonstran jika terjadi kerusuhan.
Mungkin juga akan dilakukan penahanan besar-besaran terhadap warga negara musuh yang belum sempat mengevakuasi diri untuk mencegah kegiatan mata-mata dan subversif.
Terminal keberangkatan internasional di setiap bandara di seluruh Indonesia akan penuh sesak oleh warga asing yang akan mengungsi keluar sebelum penerbangan ke luar negeri ditutup sama sekali. Sedangkan penerbangan dari luar negeri dan dalam negeri akan ditutup sama sekali. Bisa dibayangkan betapa kacaunya kondisi di bandara-bandara kita.
Untuk saudara-saudara kita yang menjadi ekspatriat di luar negeri terdapat dua kemungkinan. Antara mereka berbondong-bondong pulang ke Indonesia atau mereka hanya bisa khawatir mendengar kabar dari Indonesia melalui media massa, karena jalur kedatangan luar negeri dari udara maupun laut sudah ditutup sama sekali.
Spoiler for 8:
Tingkat Inflasi Tinggi
Sudah bukan rahasia kalau negara dalam kondisi perang, ekonominya pasti carut-marut. Jangan kaget kalau nanti sembako dan bahan bakar harganya naik gila-gilaan. Dan jangan kaget juga kalau sembako dan bahan bakar bakal dijatah. Tiap keluarga dikasih jatah konsumsi sembako dan bahan bakar maksimal sekian kilo atau sekian liter dalam satu minggu, dan tidak boleh mengonsumsi lebih dari itu. Selain buat penghematan, seluruh sembako dan bahan bakar juga bakal dialokasikan buat logistik militer.
Spoiler for 9:
Demo Antiperang
Ini tergantung dari situasi dan kondisi. Kalau kebijakan perang ini tidak populer atau dianggap oleh masyarakat umum tidak perlu, pasti bakal terjadi demo antiperang dimana-mana yang mungkin juga bakal berujung kerusuhan dimana-mana, terutama di kota-kota besar.
Tapi mungkin ini tidak akan terjadi kalau Indonesia diserang secara sepihak/tanpa pernyataan perang. Kalau ini yang terjadi justru sebaliknya, bakal banyak demo-demo yang mendukung mobilisasi dan usaha-usaha perang. Kedutaan dan konjen negara yang jadi musuh kita juga bakal jadi target demonstrasi besar-besaran.
Spoiler for 10:
Hilangnya Orang-Orang Terdekat, Teman, dan Saudara
Tidak ada perang yang tidak memakan korban. Mungkin banyak diantara kita yang bakal menerima surat atau kabar yang isinya menyatakan kalau salah satu anggota keluarga kita gugur. Dan mungkin di harian-harian besar seperti Jawa Pos, Kompas, Jakarta Post, Republika, dll. rubrik berita duka (kalau ada) bakal penuh sama daftar nama orang-orang yang gugur, setiap hari. Dan mungkin bakal dibagi-bagi sesuai daerah asal dan wilayah peredaran koran tersebut.
Dan bukan tidak mungkin dalam waktu satu minggu ada beberapa keluarga di gang, RT/RW, atau sekitar rumah kita yang rumahnya dijadikan rumah duka karena salah satu anggota keluarganya gugur atau tewas kena mortir, bom, dsb. Mungkin tiap hari bakal ada undangan takziah atau yasinan yang dikirim ke rumah kita, bagi yang muslim. Atau malah mungkin anggota keluarga kita sendiri yang jadi korban.
Spoiler for 11:
Kegiatan di Segala Bidang Terganggu
Kantor, sekolahan, kampus, pasar, dll. tidak akan bisa beraktivitas secara normal. Akan ada banyak sekali pegawai, buruh, dan mahasiswa yang dimobilisasi dan terpaksa untuk sementara berhenti bekerja atau cuti kuliah sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Jika serangan udara ke sasaran-sasaran strategis benar-benar terjadi, akan banyak infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak. Akan terjadi krisis listrik, air, bahan bakar, dan pasokan bahan pangan di daerah-daerah yang menjadi sasaran pemboman. Dan ini akan semakin menambah kekacauan yang diakibatkan oleh naiknya harga-harga bahan pokok.
Spoiler for 12:
Sumbangan Dana Perang
Mungkin akan ada himbauan dari pemerintah, terutama bagi kelas menengah dan menengah atas, untuk menyumbangkan sebagian aset dan penghasilannya. Para pemodal, pengusaha, serta cukong-cukong industri akan jadi sasaran utama himbauan ini. Dana sumbangan ini nantinya akan digunakan untuk menambah anggaran belanja perang yang tentunya tidak sedikit.
Spoiler for 13:
Pindad, PT DI, dan PT PAL Dimana-mana
Pabrik alutsista seperti Pindad dan PT DI didesain untuk memroduksi alutsista pada masa damai. Pabrik-pabrik tersebut tidak mempunyai kapasitas yang cukup untuk memroduksi alutsista secara besar-besaran. Solusinya, beberapa industri skala besar akan dikonversi menjadi pabrik alutsista. Untuk menghindari gangguan serta serangan udara (jika ada serangan udara ke titik-titik strategis), pabrik-pabrik ini akan direlokasi ke daerah yang lebih terpencil dan dijaga secara ketat dari darat maupun udara. Dan pemekaran ini akan banyak membutuhkan tenaga kerja, baik yang terlatih maupun yang tidak. Mungkin ibu rumah tangga dan kaum wanita akan dimobilisasi untuk bekerja di pabrik-pabrik.
Spoiler for 14:
Reaksi Internasional
Indonesia bakal jadi perbincangan dan headline utama surat kabar di seluruh dunia. Krisis ini akan memicu diadakannya sidang darurat PBB. Mata seluruh dunia bakal tertuju ke Indonesia. Dan bukan tidak mungkin ini akan memicu peperangan yang lebih besar, karena banyaknya negara luar yang mempunyai kepentingan di Indonesia. PBB akan mengadakan usaha-usaha perdamaian antara kedua belah pihak yang berlawanan. Baik melalui jalur konvensional maupun jalur bawah tanah.
Soal siapa yang bakal jadi sekutu kita atau sekutu musuh kita, TS masih belum bisa memprediksi. Negara-negara terdekat kita seperti Australia, Singapura, dan Malaysia bisa menjadi sekutu, tetapi sekaligus juga bisa menjadi sekutu musuh. Tergantung dengan siapa Indonesia berhadapan. Atau malah negara-negara tetangga kita itu yang jadi musuh utama kita. God knows.
Quote:
Dari sekelumit penjabaran TS, TS hanya ingin memberikan sedikit enlightenment.
Buat Agan-Agan yang sekarang masih dengan gampangnya sedikit-sedikit bicara perang, semoga tulisan ini memberi sedikit penyadaran tentang kesusahan-kesusahan yang bakal menimpa bangsa dan negara kita kalau kita sampai terlibat perang dengan negara lain. Masihkan Agan-Agan menomorsatukan perang daripada perdamaian?
Buat Agan-Agan yang nasionalismenya masih tipis, sadarlah bahwa sebagai warga negara suatu saat akan datang waktunya dimana negara akan memanggil dan meminta tenaga serta bakti kita. Sudah siapkah kita kalau panggilan itu datang sewaktu-waktu?
Quote:
Masih jaman jadi silent reader?
Yang nggak ninggalin jejak ane sumpahin dicipok banci
Trit ane sepi nih, mampir dong gans
Terima Kasih
Diubah oleh ardimaski 15-02-2014 06:19
0
3.3K
Kutip
18
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan