JAKARTA (Pos Kota) – Pemprov DKI Jakarta tahun 2014 harus segera mengeruk puluhan waduk atau situ. Sebab, dari 78 waduk atau situ yang ada, baru dua waduk yang sudah dikeruk yakni Waduk Pluit dan Ria Rio. Sedangkan lainnya belum disentuh.

“Jakarta punya 78 situ dan waduk, sementara yang sudah dikeruk hanya Waduk Pluit dan Ria Rio. Daripada membuang uang untuk bangun waduk baru, lebih baik revitalisasi waduk yang sudah ada,” kata Nirwono Yoga, pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Sabtu (8/2).

Saat ini kondisi puluhan waduk dan situ sangat memprihatinkan. Sebagian besar lahannya digunakan untuk pemukiman warga. Selain itu juga sedimen yang tinggi membuat kapasitas waduk dan situ berkurang.
Menurut Nirwono, jika seluruh situ dan waduk dinormalisasi, maka Pemprov tidak memerlukan pembangunan dua waduk baru. “Saya lihat kemarin banyak daerah yang banjir, tapi waduk-waduk justru tidak luber. Harusnya bisa dimaksimalkan,” ujarnya.

Ia yakin, biaya yang dikeluarkanpun akan lebih hemat dibanding membangun waduk baru. “Untuk membangun dua waduk di Bogor saja harus menghabiskan Rp 1,2 triliun. Sementara untuk pembangunan sembilan waduk di Jakarta juga akan menghabiskan anggaran miliaran rupiah. Jika dana tersebut digunakan untuk revitalisasi waduk yang ada di Jakarta akan lebih berguna. Sebab selama ini, Pemprov DKI Jakarta sulit untuk melakukan perawatan,”jelasnya.

Selain itu, dari data, di Jabodetabek ada 204 waduk dan situ. Dari jumlah tersebut, hanya 73 yang berfungsi baik. “Jika 200 waduk itu dibenahi saya yakin dapat mengurangi banjir di Jakarta,” ucapnya.

Manggas Rudy Siahaan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, mengatakan pihaknya tahun 2014 ini fokus mengeruk waduk atau situ. “Tapi dilakukan bertahap,”katanya.

Rudy menjelaskan waduk yang akan dikeruk antara lain, Waduk Sunter, Bojong, Teluk Gong, Situ Lembang, Melati, Tomang Barat, Rawa Babon, Cengkareng, Grogol, Pegangsaan II, Bujana Tirta, dan Ria-Rio dan Waduk Pluit. “Pengerukan dan pembuatan waduk ini menjadi prioritas karena dapat menampung air lebih banyak sehingga dapat mengurangi banjir,”katanya. (john)

Sumber : http://www.poskotanews.com/2014/02/0...puluhan-waduk/

TS :

wkwkwkwkwkwk kirain dulu komentari depok sama bogor karena urusan internal jakarta sudah selesai. Ternyata di internal jakarta sendiri waduk dan situnya cuma 2 yang diurusin, sisanya di biarain. Itu juga yang di ria rio karena ada pihak ke 3 yang mau sponsorin dan yang pluit karena ngaruh kerumahnya ahok sendiri.

Pemdanya pendekatan proyek nih, kalo bangun waduk kan lumayan tuh proyeknya. Kalo ngeruk waduk enggak sampe triyunan soalnya