BANDA ACEH - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syih Kuala (Unsyiah) meminta jajaran partai politik peserta Pemilu 2014, agar dapat mewujudkan pemilu damai dan berazaskan demokrasi, dengan tidak melakukan intimidasi dan politik kotor.

"Kami menuntut terwujudnya pelaksaaan Pemilu Damai, diaman parti politik peserta pemilu harus siap menang dan siap kalah, serta bebas dari intimidasi dan politik kotor," teriak Presiden Mahasiswa Unsyiah Muhammad Chaldun dalam orasinya, Kamis (6/2/2014) di Simpang Lima Banda Aceh.

Selain itu, para mahasiswa juga menghimbau kepada masyarakat untuk menolak Golongan Putih (Golput) dan mendorong masyarakat agar dapat memberikan hak pilihnua pemilu 2014, yang akan digelar April mendatang.

"Kami inginkan masyarakat tidak Golput pada Pemilu 2014. Satu suara kita menentukan masa depan kita dan kami meminta dengan tegas agar pemerintah berserta seluruh elemen politik dapat memberikan pendidikan politik yang bermartabat kepada masyarakat," ujarnya.

BEM Unsyiah juga menghimbau kepada jajaran pemerintah beserta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan mengawal proses pemilu di Aceh.

"Kami mengutuk keras penggunaan fasilitas negara yang digunakan sebagai alat kampnye. Selain itu, diharapkan seluruh elit politik di Aceh dapat berpolitik dengan bersih, agar terciptanya perubahan untuk Aceh yang lebih baik," tegas Muhammad Chaldun. SUMBER: http://acehonline.info/detail.php?no_berita=6830

Smoga pemilu di Aceh bisa aman dan tentram,,,,