METROSIANTAR.com, SIANTAR – Edo Simangunsong (32), eksekutor pembunuh Feby Lorita (31), wanita cantik yang ditemukan jadi mayat dalam bagasi mobilnya di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (28/1) lalu, berhasil diamankan polisi, Minggu (2/2) dini hari. Ternyata Edo sudah seminggu bersembunyi di rumah Oppung-nya di Jalan H Ulakma Sinaga, Rambung Merah, Siantar.

Informasi dihimpun METRO, penangkapan Edo berawal dari diringkusnya DN, seorang supir angkot M28 yang juga kakak kandung dari pelaku utama. DN ditangkap di Jalan Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (1/2) sekira 17.00 WIB.

DN diduga berperan ikut membuang korban ke bagasi mobil Nissan milik korban. Berdasarkan keterangan DN, polisi kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pelaku utama Edo di rumah Oppung-nya Ropulus Simangunsong di Jalan H Ulakma Sinaga, Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Simalungun.

Keterangan dihimpun, banyak warga sekitar rumah Ropulus Simangunsong di Jalan H Ulakma Sinaga yang tersentak mendengar suara sahut menyahut, yang belakangan diketahui petugas gabungan dari Polres Jakarta Timur dan Polres Siantar. Saat penangkapan itu, warga sudah tertidur. Merasa penasaran, warga kemudian mendatangi lokasi penangkapan pelaku dari rumah beton bercat cokelat dan kuning milik Ropulus Simangunsong.

Saat METRO menyambangi rumah Ropulus, istrinya boru Tamba datang dan membuka pintu. Namun dia enggan berkomentar. “Edo memang cucu kami dan baru tinggal di sini sekitar seminggu. Kami tidak tahu masalah itu. Malam itu, saya yang bukakan pintu dan lampu dimatikan, sementara lampu jalan saya lihat hidup sehingga muncul kecurigaan saya kalau yang datang itu pencuri. Hanya berselang 15 menit, Edo dibawa dari rumah,” ujar wanita paruh baya tersebut.

Belum selesai bercerita, salah seorang keluarga Ropulus datang dan meminta Boru Tamba tidak menceritakan apapun soal kejadian itu. Kemudian wartawan diminta meninggalkan rumahnya.

Edo Simangunsong, saat masih diamankan di Mapolres Siantar, mengakui telah menghabisi nyawa Feby Lorita. Namun dia menyebutkan bahwa ia melakukan pembunuhan seorang diri. Beberapa menit kemudian, sekira pukul 04.30 WIB, Edo bersama seorang wanita langsung dibawa sejumlah petugas kepolisian Polres Jakarta Timur ke Jakarta via Bandara Kuala Namu.

Kasubbag Humas Polres Siantar AKP Nuriaman Rangkuti membenarkan penangkapan tersangka pembunuh Feby Lorita. Ia menyebutkan, penangkapan dilakukan atas kerja sama dengan petugas Polres Jakarta Timur. Selain Edo, petugas juga membawa seorang wanita yang diduga kekasih pelaku utama.

Kapolres Jakarta Timur Kombespol Mulyadi ketik dikonfirmasi terpisah, Minggu (2/2), membenarkan, pihaknya berhasil membekuk dua terduga pelaku pembunuhan Feby Lorita. Terduga pelaku utama masih berada di perjalanan menuju Jakarta. Sedangkan terduga pelaku lainnya bernama Daniel, sudah diperiksa oleh polisi masih dimintai keterangan. (rah/mag-01/dro)

Sumber : http://www.metrosiantar.com/2014/pem...ap-di-siantar/

Maaf kalau repost .