Quote:
Ane cuma berharap
gan dan jika agan tidak berkenan tolong ane jangan di
.
Berawal dari sebuah IM dari sang kekasih ane (ce i le) yang menanyakan tentang, "Dilarang buang sampah sembarangan, tetapi masih saja ada orang yang buang sampah sembarangan. Area bebas asap rokok, tetapi masih saja ada orang yang melanggar larangan tersebut. Apakah penyebabnya ? dan bagaimana cara mengatasinya ?
Setelah itu ane bingung sendiri, karena sedikit dari bagian jiwa ane ada hal semacam itu, kadang-kadang lagi diatas abis beli minuman gelas, ketika abis langsung lempar aja dijalan (ini pengakuan ane tapi sekarang InsyaALLAH udah nggak gan
) Nah dari pada malu ane nggak bisa jawab, timbul lah ide untuk browsing untuk baca-baca dulu sebelum jawab daripada malu hehehe, akan tetapi disaat sedang mencari alasan dan pokok permasalahan yang ditanyakan sang kekasih tersebut
ane malah nemu video dan postingan Kaskus oleh agan Namrepus8 pada tanggal 30/01/2012 02:03 PM
Yang isinya:
Quote:
London (ANTARA) -Laporan mengenai kisah tukang sampah Jakarta yang disebut sebagai kota dengan pertumbuhan kota yang cukup pesat di dunia ditayangkan stasiun televisi Inggris BBC2, Minggu malam.
Laporan wartawan BBC London berjudul "Toughest Place to be a binman," membandingkan tukang sampah di London dan Jakarta menarik perhatian masyarakat Indonesia tidak saja di Inggris tetapi juga di Brussel,dan Amerika Serikat yang bisa menyaksikan tayangan tersebut melalui BBC Iplayer.
Selama satu jam laporan mengenai kisah Imam, tukang sampah di Jakarta yang bekerja mengumpulkan sampah setiap harinya dengan gerobaknya sementara diawal tayangan, tukang sampah dari Inggris Wilbur Ramirez mengunakan truk dan bekerja dengan dua rekannya.
Dalam laporan mendalamnya itu, BBC London membandingkan bagaimana kerja tukang sampah yang dikenal dengan binman di Inggris dengan tukang sampah di Jakarta yang sangat jauh berbeda dilihat dari berbagai segi bahkan kesehatan dan keselamatan.
Bahkan Wilbur Ramirez, ayah dua anak itu pun hidup bersama Imam dan keluarganya di perkampungan miskin ditengah tengah kehidupan kota Jakarta yang kaya dan sangat timpang antara yang kaya dan miskin.
Wilbur Ramirez, selama 10 hari, mengikuti Imam bekerja mengumpulkan sampah di kota yang disebutkan sebagai kota yang padat penduduk dan sampah menjadi masalah besar.
"Kamu bekerja dengan siapa saja," tanya London binman Wilbur Ramirez kepada Imam yang dijawab ia bekerja sendiri mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah.
Menangis
Melihat kehidupan Iman, ternyata Wilbur seringkali merasa terharu dan bahkan meneteskan air mata, mana mungkin dengan gaji yang tidak seberapa Imam dapat hidup bersama anak dan istrinya meskipun mereka sama-sama bekerja sebagai tukang sampah selama lima tahun .
Zulindatando Berry Natalegawa menulis di laman facebook nya menulis "sediiiiiih banget liat acara di BBC 2 di London hari ini acara seorang bin man London ke Jakarta berbagi pengalaman".
"Sangat memalukan sekali kota Jakarta ternyata sangat kotor dan masih terbelakang sekali cara kerjanya," ujar istri Berry Natalegawa, kakak Menlu Marty Natalegawa.
Menurut Linda, demikian Zulindatando Berry Natalegawa, biasa disapa seharusnya para pejabat malu menyaksikan acara yang menjadi perhatian masyarakat di Inggris.
"Apa enggak malu? malah wakil rakyat seenak enaknya ambil uang rakyat apa lagi pemimpin Negara yang tidak peduli sangat memalukan, semoga Allah bukakan mata dan telinga para pemimpin negara ini," ujar Linda yang bekerja di Kedutaan Besar Brunei Darussalam di London dan merekam program tersebut dan akan membawa ke Jakarta.
Dalam laporannya disebutkan Wilbur pun ikut mengumpulkan sampah dan bahkan menjajal melakukannya seorang diri dari rumah ke rumah.
"Sampah........," teriak ayah dua anak yang istrinya tidak merasa malu kalau suaminya menjadi tukang sampah.
Wilbur pun tidak dapat membendung air matanya ketika berkisah bagaimana kehidupan Iman dengan keluarganya yang tidak tersentuh oleh pelayanan kesehatan.
Dari dunia kesehatan dan keselamatan sadar pengelolaan limbah Inggris, Wilbur pun merasa takjub bagaimana sampah yang menumpuk di Bantargerbang dan dikerumuni oleh para pemulung tanpa memperhatikan kesehatan dan keselamatan mereka.
"Nangis aku nontonnya.....bukan nangisin tukang sampah Inggris, tetapi rakyat kita yang kerja mengais-ngais sampah," ujar Yanti Hitalessy.
Laporan dari BBC itu pun menjadi bahan diskusi di laman facebook yang antara lain disebut oleh Lies Parish meskipun sama berprofesi sebagai tukang sampah atau binmen namun pekerjaan dan kehidupan mereka sungguh jauh berbeda.
Bahkan London binmen pun sampai menangis menyaksikan bagaimana tukang sampah di Jakarta, ujar Lies Parish yang lebih dari 14 tahun menetap di Inggris.
Hamiyah Panama, ibu Amelie yang pernah menetap di Inggris dan kini tinggal di Brussel yang juga menyaksikan tayangan tersebut mengakui bahwa acara benar-benar kontras kehidupan di sana, miris.
Begitupun yang ditulis Tjatri Dwimunali yang tinggal di Bristol menulis tukang sampah di Inggris yang ikut bekerja sebagai tukang sampah di Jakarta pun merasa prihatin akan nasib tukang sampah di Jakarta, dan bahkan sering m
Diakhir laporan Wilbur yang tidak dapat membayangkan perjalanan kehidupan Imam dengan gaji yang tidak seberapa itu menemukan kehidupan Imam yang mendominasi, dan ketidakberdayaannya untuk mengubah keadaannya.
Pada akhirnya setelah Wilbur berbicara dengan ketua RT yang minta agar Imam mendapat kenaikan gaji pun dapat dikabulkan.
[URL="http://http//id.berita.yahoo.com/kisah-tukang-sampah-indonesia-di-stasiun-televisi-inggris-024033143.html;_ylt=Ajktl1_5LO.MmAVid.Iz6Bp9V8d_;_ylu=X3oDMTFndnJoOW1sBG1pdANOZXcgRWRpdG9ycyBQaWNrcwRwb3MDNARzZWMDTWVkaWFFZGl0b3JQaWNrcw--;_ylg=X3oDMTMxNG43N2Y3BGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDMzhhNGVkYjktYjkzZi0zMWI1LWFkODItYjA1MDMyZDRmZTdlBHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2UEdGVzdAM-;_ylv=3"]SUMBER[/URL]
Quote:
Mohon maaf gan, diatas ane agak curhat dikit dan mengakui kesalahan sendiri sendiri yang selama ini tak mau mengakuinya,
disini ane tidak bermaksud apa-apa gan, ane hanya ingin mengajak untuk semuanya yang melihat THREAD ini dan untuk semua warga kaskus dan se Indonesia raya, mari kita jaga lingkungan mulai dari kesadaran dari diri kita masing-masing, meskipun itu cuma sampah kecil bekas bungkus permen, tapi janganlah dibuang begitu saja ditempat yang tidak semestinya, karena lama kelamaan juga akan jadi banyak dan menumpuk, kalo misalnya agan punya kantong, simpan lah dulu bungkus kecil bekas permen tersebut dikantong agan sampai menemukan tempat dimana agan harus menaruh bungkus permen yang sudah tak terpakai itu, jika agan tidak mempunyai kantong, masukin kek kedalam tas atau pegang dulu dan kalo bisa sekalian aja agan telen sama bungkusnya.
Coba agan bayangin jika semua sudah bersih misalnya saluran air lancar, sungai bisa buat mancing ikan dan mandi anak-anak kecil yang sekalian belajar renang, got tempat lewat air pun nggak bau bangke lagi (Kadang-kadang ada ikan nyasar lewat), taman-taman jalan bersih dari puntung rokok dan sampah-sampah lainnya, ane yakin cumipun belum di uji di ITB dan IPB agan pasti akan merasakan bagaimana bedanya
kesadaran itu harus kita yang membuatnya gan, harus berani dan mapan untuk menyadarinya, bener-bener sadar akan kebersihan lingkungan.
"Mari gan bersama kita tingkatkan kesadaran diri dan membantu pemerintah dalam menjaga lingkungan bebas dari sampah yang dibuang sembarangan"
Sekian dari ane gan, mohon maaf kalo ane banyak bacot.
Quote:
JANGAN LUPA DI
JIKA BERKENAN BAGI DONG GAN