- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KASIAN MBAK INI MUKANYA TERKENA AIR KERAS SAAT SUPORTER SRIWIJAYA FC BENTROK
TS
tukang.copas
KASIAN MBAK INI MUKANYA TERKENA AIR KERAS SAAT SUPORTER SRIWIJAYA FC BENTROK
Quote:
Quote:
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bentrok suporter Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC kembali menelan korban. Kali ini menimpa Nur Ardini Sari (16), siswi kelas III SMK YPGR.
Mukanya tersiram air keras saat pertandingan Sriwijaya FC dan Semen Padang, Selasa (14/1/2014) lalu, sekitar pukul 15.00.
Saat itu ia bersama adiknya Neng (15), ke stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) untuk menonton pertandingan sepak bola tim kesayangannya.
Korban yang merupakan penonton umum (bukan suporter) saat itu hendak antre masuk ke tribun timur.
Nahas menimpanya saat itu terjadi bentrok antar suporter korban yang tidak tahu apa-apa menjadi korban.
"Ardini mau nonton pertandingan Sriwijaya FC. Ketika mau masuk pintu, ada suporter ribut dan dia terkena air keras oleh suporter," kata Hobirul Gunawan (53), orangtua Ardini saat melapor ke SPKT Mapolresta.
http://palembang.tribunnews.com/2014...r-sriwijaya-fc
Quote:
Suporter Sriwijaya FC bentrok, muka siswi SMA disiram air keras
Merdeka.com - Mengaku anak gadisnya menjadi korban bentrok suporter saat Sriwijaya FC kontra Semen Padang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (14/1) lalu, Hobirul Gunawan (53), melapor ke SPKT Mapolresta Palembang, Jumat (17/1).
Menurut pengakuannya, anaknya yang bernama Nur Ardini Sari (16), siswi kelas 3 SMK PGRI Palembang cacat permanen tersiram air keras di bagian muka saat bentrokan terjadi. Saat itu, Ardini baru hendak masuk ke tribun timur (umum), tiba-tiba bentrokan terjadi.
"Anak saya tidak tahu apa-apa soal bentrokan itu. Anak saya juga tidak masuk kelompok suporter. Tapi ternyata anak saya jadi korban dan mukanya hangus karena terkena air keras," ungkapnya.
Ia mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut. Sebab, anaknya yang sebelumnya berparas cantik, kini buruk rupa. "Bagaimana dengan masa depan anak saya nantinya, bagaimana dia mau kerja. Saya izinkan dia nonton karena saya pikir suporter tidak lagi bentrok," terangnya.
Selain meminta bantuan kepada pihak berwajib, dia berharap manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) turut bertanggungjawab. Karena kejadian yang dialami anaknya masih berada di lingkungan tanggung jawab manajemen.
"Kalau kejadian bentrok di luar stadion saya tidak masalah. Tapi bentrok itu terjadi di stadion. Artinya itu masih tanggung jawab manajemen. Kami mintak manajemen bertanggungjawab," tegasnya.
Kasat Reksrim Polresta Palembang Kompol Djoko Julianto membenarkan laporan korban dengan nomor LP/B-114/I/2014/Sumsel/Resta. Pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut dan meringkus pelaku. "Laporan sudah kami terima dan akan didalami kasusnya," kata dia.
http://www.merdeka.com/peristiwa/sup...air-keras.html
Quote:
Foto Korban Gan!
ini ada kaskuser ada yg nonton jg di stadion
Quote:
Original Posted By gadingholic►Oh ini kalo gak salah anak kertapati daerah palembang gan , waktu itu ane sempet nonton jg langsung dri stadion jakabaring pas lagi mau masuk tribun utara tepatnya tempat ngumpul suporter singamania tiba tiba ada suporter lain ( beladas ) melempar air keras gan (padahal beladas sesama suporter sfc cuma ada persaingan aja )serontak pada kaget semua, jadi tuh cewek yang kena .
Tuh cewek pas terakhir ane liat lgi asik2 nya ngumpul ama kawan kawan nya
Miris jg sih ngeliatnya , N tuh pelaku yg ngelempar air keras pada kabur (rombongan) pas mau kabur di di kejar ama suporter singa mania , tuh muka cewek langsung di kasih air wadah ember besar gitu tpi msih gk tertolong
Tuh cewek pas terakhir ane liat lgi asik2 nya ngumpul ama kawan kawan nya
Miris jg sih ngeliatnya , N tuh pelaku yg ngelempar air keras pada kabur (rombongan) pas mau kabur di di kejar ama suporter singa mania , tuh muka cewek langsung di kasih air wadah ember besar gitu tpi msih gk tertolong
Usut punya usut ternyata kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi
Quote:
Quote:
Bentrok Suporter SFC, Wajah Aditya Melepuh Terkena Air Keras
TRIBUNNEWS.COM – Nasib naas dialami Aditya Saputra (14). Warga Jl Irigasi Lorong Sehat Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang itu menjadi korban tawuran antar suporter Sriwijaya FC. Ia terkena lemparan cuka para di wajahnya, sehingga wajahnya melepuh. Hingga kini ia masih dirawat di rumah sakit Siti Khodijah Palembang.
Kondisinya Aditya sangat memperhatinkan. Hampir seluruh wajah bocah itu melepuh akibat siraman benda kimia tersebut. Wajah sebelah kirinya mengalami luka yang paling parah, yang membuat matanya tidak bisa dibuka. Selain di wajah, siraman cuka para juga mengenai bagian perut dan lengan kanannya, tapi tidak separah yang terkena di muka.
Aditya diduga menjadi korban pertikaian kelompok suporter Sriwijaya FC yang selama ini dikenal tak akur. Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Sumsel, kejadian itu berawal ketika Aditya bersama rekan-rekannya pulang dari acara ulang tahun sebuah kubu penggemar Sriwijaya FC, yaitu Astro, di daerah Sako Kenten, sekitar pukul 23.30 WIB, Sabtu (29/9/2012) malam.
Saat di jalan, tiba-tiba mobil angkutan umum yang ditumpangi korban, diserang sekelompok orang yang tidak dikenal. Mereka menyiramkan benda kimia tersebut ke dalam mobil, sehingga mengenai banyak penumpang di mobil angkutan umum tersebut.
Menurut penuturan ayah korban, Alamsyah, awalnya ia tidak mengetahui anaknya pergi menghadiri acara ulang tahun di daerah Sako Kenten, karena saat itu ia sedang berada di dusun. "Sempat shock dan kaget mendengar anak saya terkena lemparan cuka para," jelasnya.
Alamsyah menjelaskan, kondisi anaknya hingga saat ini masih terbilang parah, karena belum bisa membuka kelopak mata sebelah kiri. Kalaupun bisa, itu dibantu dengan tangan.
Saat kejadian, Aditya yang tersiram cuka para sempat berlari menuju sebuah minimarket yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Ia meminta pertolongan kepada karyawan minimarket, namun tidak digubris. Ia pun akhirnya pingsan tergeletak di semak-semak dekat minimarket tersebut, karena kesakitan menahan luka, hingga akhirnya ditemukan oleh salah seorang kerabatnya.
Sebelum pingsan, Aditya sempat menelpon ibunya, Sumiyati. "Bu aku kena cuka para, teman-teman aku ada yang kena kapak dan siram cuka para juga," ujar Sumiyati menerangkan pernyataan anaknya.
“Sebelum kejadian Aditya sempat meminta uang Rp 10 ribu. Ya aku kasih, tapi ia tidak menjelaskan mau menghadiri acara ulang tahun. Pikir saya dia minta uang untuk main futsal, karena biasanya kalau minta uang pasti untuk bermain futsal," jelas ibu Aditya.
Kini kedua orangtua Aditya berharap pelaku yang menyerang anak mereka segera tertangkap, dan dihukum setimpal. "Aku tidak terima dengan kejadian ini, pokoknya pelaku harus dihukum berat," ungkapnya.
http://www.tribunnews.com/superball/...kena-air-keras
Quote:
Derita Persib, Sudah Kalah Suporternya Dilempar Air Keras
Mungkin kota Palembang malam kemaren tidak bersahabat dengan Persib juga Bobotoh.
Selain Persib kalah dari tim tuan rumah Sriwijaya fc ,kejadian tidak mengenakan juga di alami oleh para Bobotoh di palembang.
Enam Bobotoh terluka akibat terkena lemparan air keras se usai menonton laga Sriwijaya kontra Persib Di stadion Jaka baring Palembang sabtu malam (9/3/13)kemaren.
Enam Bobotoh yang terkena lemparan air keras langsung di bawa ke RS Bari kota Palembang untuk di beri perawatan medis,
untunglah ke enam Bobotoh itu lukanya tidak serius jadi tidak rawat inap dan di perbolehkan pulang.
Kejadian yang tidak mengenakan juga di alami oleh rombongan viking yang bus nya di lempari batu oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.
Untung tidak ada korban jiwa.
Kejadian kurang mengenakan juga di alami rombongan Tim Persib.
Hotel yang di tempati untuk menginap di Hotel Sandjadja Jalan Kapten A. Rivai Palembang lagi lagi di lempari batu oleh oknum berbaju hijau dan orange.
Untung tdk ada korban.
Sangat disayangkan kejadian seperti itu masih terjadi.
Gambar: dok pribadi abu aib
http://olahraga.kompasiana.com/bola/...as-541534.html
Quote:
Pulang Nonton Laga SFC Lawan Arema, Anggota Singa Mania Disiram Air Keras
Palembang, PenaOne – Sebanyak 17 anggota kelompok suporter Sriwijaya FC (SFC) Singa Mania disiram air keras oleh kelompok yang tidak dikenal saat laga kandang melawan Arema Indonesia, di Bundaran depan stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang (23/5/2013) lalu.
Puluhan suporter Singa Mania baru melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polresta Palembang, Selasa (24/6/2013). Pasalnya korban yang tekena air keras masih dirawat di rumah sakit.
Selaku korban anggota Singa Mania Korwil Sekojo, Ade (19) mengadukan sekujur muka bagian kiri hingga badan melepuh oleh air keras yang dilemparkan kelompok suporter tidak dikenal. Dia tidak mengira dari arah bawah tumpahan air keras kontan menimpah mukanya dibagian kiri.
“Kejadian pada saat pertandingan Sriwijaya FC melawan Arema Minggu (23/6/2013) kemarin. Kami pulang sekitar pukul 23.00 WIB di dekat bundaran Jakabaring ada kelompok yang menyerang dengan cuka para (air keras). Posisi saya berada di atas mobil angkut jurusan Sekojo,” ungkap korban kepada petugas Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
Menurutnya sebanyak 17 suporter Singa Mania menjadi korban keganasan pelaku. Yakni, Singa Mania Korwil Sekojo 7 orang, Singa Mania Korwil Bosin 5 orang dan Singa Mania Sub Korwil Satu Kertapati Satu (SKS) sebanyak 5 orang.
“Saya dan Riski baru melaporan kejadian ini. Sedangkan yang lain menyusul karena masih luka parah dan dirawat di rumah sakit. Seperti teman saya Diko (17) matanya hampir buta karena cuka parah dan Dian (17) kaki nya melepuh tidak bisa berjalan,” paparnya.
Selain dirinya Risky (17) juga melaporkan kejadian serupa. Korban yang juga dari kelompok Singa Mania Korwil Sekojo mengatakan, pelaku yang melemparnya dengan air keras sangat banyak dan memiliki ciri baju hitam dan celana hitam.
Sementara itu, Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto menyatakan, pihaknya segera melakukan penyidikan. Dia menegaskan, secepat mungkin mengejar para pelaku.
“Pastinya kami cari pelakunya. Sebab ini, sudah masuk rana hukum bukan lagi suporter atau pendukung sepakbola sudah kriminal,” tegasnya. (gal)
Penulis: Yoke Firmansyah
http://penaone.com/pulang-nonton-lag...air-keras.html
Diubah oleh tukang.copas 22-01-2014 16:14
0
12.9K
Kutip
46
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan