REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) berfokus menyelesaikan persoalan banjir. Jokowi diminta tidak sibuk menyalahkan gubernur pendahulunya.

“Tidak ada gunanya dia salahkan pendahulu. Yang dibutuhkan sekarang kerja nyata," kata Sekretaris Jendral DPP PPP, Rommahurmuziy di Jakarta, Ahad (19/1).

Rommahurmuziy menilai persoalan banjir Jakarta tidak akan selesai hanya dengan pencitraan. Menurutnya Jokowi sebagai pemegang tongkat komando tertinggi harus bisa membuktikan janji-janji politiknya saat kampanye gubernur. "Dalam situasi seperti ini Pak Jokowi yang memegang tongkat komando tertinggi di Jakarta," ujarnya.

Alih-alih menyalahkan gubernur pendahulu, pria yang biasa dipanggil Rommy ini justru meminta Jokowi meminta maaf ke warga Jakarta. Dengan begitu menurutnya warga Jakarta akan lebih bisa menerima kinerja Jokowi yang belum optimal. “Warga Jakarta Insya Allah memahaminya karena banjir ini toh bukan semata-mata persoalan wilayah Jakarta,” katanya.

Sejauh ini Rommy melihat belum ada program unggulan Jokowi mengatasi banjir. Bahkan dia menyindir Jokowi masih menyontek pendahulunya dalam membuat alasan tentang sumber banjir di Sungai Ciliwung.

"Saya belum lihat program kerja yang jelas yang dikerjakan Jokowi. Semua yang dilakukan itu masih meneruskan program gubernur yang dulu. Bahkan alasan ketidakmampuannya menangani banjir terutama Sungai Ciliwung pun masih mencontoh alasan para pendahulunya," imbuhnya.

sumber : http://www.republika.co.id/berita/na...-gubernur-lama
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini GUBERNUR cuma bisa ngeles doang malah cari2 kambing hitam, Gubernur songong kerja NOL .......