SEMARANG - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan, bila dirinya terpilih sebagai presiden, maka jabatan menteri akan diisi dari orang-orang profesional.

Hal tersebut untuk memastikan kebijakan pemerintah beroirentasi pada kesejahteraan rakyat, tanpa embel-embel.

Penunjukan menteri, kata dia, merupakan hak prerogatif presiden. Karena, menteri merupakan pembantu Presiden dalam menjalankan tugas kenegaraan.

Ia mengaku tidak khawatir bila nantinya kebijakan pemerintahan tidak mendapat dukungan dari partai politik di parlemen. Menurut dia, rakyat sudah pintar untuk menilai apa kebijakan tersebut baik atau tidak.

“Memang ada yang mempertanyakan sikap saya, apakah tidak takut tidak mendapatkan dukungan politik? Tapi menurut saya partai yang tidak mendukung kebijakan prorakyat akan bubar , karena tidak didukung rakyat,” tegas Wiranto di Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

Itu sebabnya dia bersama Hary Tanoesoedibjo mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden sejak dini. Hal tersebut untuk menghindari politik dagang sapi mendekati pemilihan presiden.

“Biasanya nanti mendekati pemilihan presiden banyak partai yang menawarkan koalisi dengan meminta jatah menteri. Kami tidak mau seperti itu ,” ujarnya.

Selain jabatan menteri, lanjut Wiranto, jabatan kepala daerah juga harus terbebas dari partai politik. Semua pejabat kenegaraan tidak boleh merangkap jabatan, sehingga adil dalam mengambil kebijakan.

“Saya katakan, kalau saya jadi presiden, maka menteri dan kepala daerah harus melepas jabatan di partai. Kalau masih rangkap jabatan maka dia tidak akan bisa adil buat rakyat. Menjadi pejabat itu ya untuk mengabdi rakyat,” pungkasnya.
(ton)

SUMBER : http://pemilu.okezone.com/read/2014/01/14/567/926005/wiranto-bila-jadi-presiden-saya-pilih-menteri-dari-kalangan-profesional

---------------------------

ANDA ORANG PARPOL ??? ANDA TIDAK PROFESSIONAL ???
JANGAN COBA2 MENDEKAT !!!