1. Melatih daya juang

Sadar ga sih matematika bikin kita untuk tidak mudah menyerah? Bila suatu saat kita lupa rumus, setidaknya kita mencari jalan keluar dengan cara memutar-mutar suatu permasalahan entah dalam soal matematika, ataupun permasalahan hidup. Untuk yg ingat rumus pun terkadang harus berjuang menjabarkan permasalahan tersebut hingga hasil akhir. Setelah hasil akhir didapat, kita masih berjuang untuk memikirkan hasil yg benar dan tepat. Hayo ketaun yg mudah menyerah berarti matematikanya kurang pandai ya?

2. Melatih Kedisiplinan

Ternyata matematika melatih kedisiplinan loh.. Separah-parahnya orang yg tidak disiplin pasti dia punya rencana, seperti mau melakukan apa? kapan? bagaimana caranya? secara tidak sadar matematika ada dalam kegiatan itu, karena perencanaan juga memakai hitung-hitungan. Mungkin yg lebih rajin orang tersebut akan membuat list to do secara lengkap. Betapa bermanfaatnya bukan matematika?

3. Melatih Ketelitian

Dalam mengerjakan soal matematika haruslah teliti dan tidak ceroboh, karena salah satu step, maka seterusnya bisa salah, sama seperti kehidupan kita, bila kita sering ceroboh maka akan sering "jatuh". Yg cerboh nih ayo jangan malas belajar matematika!

4. Berkomitmen

Ini yg gokil, pasti pada bingung kan? Coba ane tanya 1+1 berapa? serentak menjawab "dua gaaaaan". bila suatu saat ada yg mengatakan tiga maka agan tidak terima dengan jawaban itu karena pengetahuan dan pengalaman agan berkomitmen bahwa 1+1=2. Itu contoh simpelnya. Kalo soal yg lebih rumit yg pandai matematika akan berkomitmen dengan jawaban yg tepat juga pastinya. Semakin jago menuntaskan soal matematika yg rumit maka semakin tidak asal-asalan pula dalam berkomitmen.

5. Kreatif dan inovatif

Kita semua tau kreatif dan inovatif lebih ke arah seni bukan matematika, tapi kita semua juga tau kalo matematika itu banyak rumusnya, bahkan kita bisa saja menciptakan jalan, cara, dan rumus sendiri. Orang yg pandai matematika memiliki rasa ingin mencari jalan yg unik, cepat, mudah, tapi hasilnya tepat. Tapi gan ko ada yg kreatif tapi dia ga bagus-bagus amat nilai matematikanya? Ane jawab yg pertama, ane di sini ga bahas nilai, tapi bahas proses belajar. Kedua, bayangkan orang kreatif tadi yg nilai matematikanya kurang kalo dia lebih serius belajar matematikanya gimana? kemungkinan karyanya lebih mantap.

6. Positive thinking

Orang yg serius dengan matematika tidak akan langsung menjawab sebuah soal yg belum pasti jawabannya. Ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, menjabarkannya, hingga hasil akhirnya didapat. Contoh lainnya seperti terkadang kita mengerjakan soal hingga tuntas, ternyata hasilnya berbeda dengan teman kita, respon kita apa? "wah jangan-jangan salah nih" itu salah satu ketidak sadaran bahwa kita telah berpikir positif pada orang lain. Memang kesannya jadi meragukan. Tapi setidaknya tidak langsung menjudge bahwa jawaban teman kita salah. Akhirnya apa? Kita akan cek ulang kan? daya juang dan melatih ketelitian lagi kan?

7. Sudut, bangun datar, bangun ruang

Bayangkan jika bola basket itu kotak? nyaman untuk dimainkan kah? tentu saja tidak. Sudut, bangun datar, bangun ruang merupakan kajian matematika. Bola basketpun pasti ada hitungan dan ukuran idealnya. Lihat benda-benda sekeliling! Semuanya merupakan perpaduan dan modifikasi kajian tersebut bukan?

8. Prediksi

Matematika memudahkan kita dalam memprediksi atau mengira-ngira sesuatu. Fungsi prediksi itu sendiri sebagai patokan. Misalnya, kita sedang membuat rancangan sebuah acara, maka akan banyak mencatumkan prediksi yg sudah kita perhitungkan soal kebutuhan dan kemunginan-kemungkinan lain yg akan terjadi, setelah beres memprediksi kita bisa mengetahui kemungkinan sukses atau tidaknya acara tersebut.

9. Alat perumusan masalah

Ini adalah part yg paling penting. Matematika ini membantu kita dalam menyelesaikan masalah selain dengan berdoa. Hal ini dikarenakan matematika adalah ilmu yg pure menggunakan logika. Tuhan menganugerahi kita akal tentu untuk berpikir dan menyelesaikan permasalahan, bisa berupa ujian yg Tuhan berikan. Ketika suatu masalah datang maka kita akan menjabarkan dan menggali untuk memahami pon-poin inti masalah tersebut, setelah kita paham karakteristik masalahnya lalu kita akan mencari jalan keluarnya, dan pada akhirnya bisa menyimpulkan.