Halo agan kaskuser dan kaskuser wati
Saya kemarin baru pulang keliling beberapa negara asia tenggara. Kali ini saya mau berbagi pengalaman kesempatan perjalanan kemarin. Maaf kalo catatan perjalanannya ada yang kurang, monggo disimak..


OVERVIEW

Berawal dari teman saya yang mendapatkan tiket promo air asia destinasi JKT-SIN-JKT. Saya dan beberapa teman yang lain langsung ikut beli tiket promonya dengan jadwal keberangkatan JKT-SIN 22 Desember 2013, dan SIN-JKT pada tanggal 7 Januari 2014. Sebenernya gak murah-murah amat sih, tapi lumayan murah untuk jadwal penerbangan pada musim liburan. Untuk rincian biaya transportasi akan saya beritahu nanti.

Kalau dilihat-lihat, waktu liburan saya adalah 17 hari. Dari tanggal 22 Desember 2013 hingga 7 Januari 2014. Untuk destinasi Singapore, mungkin 17 hari di Singapore bakal makan banyak biaya. Terutama untuk akomodasi dan makanan. Di Singapore jarang sekali hostel-hostel murah, yang saya temui rata-rata kisaran 20SGD-30SGD. Kalo dihitung2 untuk penginapan 17 hari di Singapore saja bisa berjuta-juta, ditambah makanan disana yang relatif menurut saya mahal kalau dibandingkan makanan disini. Kecuali anda tiap hari mau makan di Ananas Cafe, restoran yang paling murah yang pernah saya temui. FYI, sekali makan minimal 2 SGD sudah mendapatkan 3 buah lauk. Tempatnya juga gampang ditemui hampir ada di beberapa stasiun MRT.

Berdasarkan beberapa pertimbangan itu, akhirnya tercetus ide untuk melakukan perjalanan darat keliling Asia Tenggara. Setidaknya dengan budget yang relatif, saya akan banyak mendapatkan pengalaman menarik di beberapa negara yang akan dilewati. Negara-negara yang akan dilewati adalah Singapore, Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam. Perjalanan saya akan berakhir di Vietnam. Dengan berbekal informasi dan pengalaman dari rekan-rekan yang sebelumnya pernah melakukan perjalanan ini, saya memantapkan rencana untuk melakukan perjalanan ini. Semuanya melewati jalur darat. Ya, jalur darat, antara bis atau kereta. Dari Singapore hingga Hanoi, Vietnam.

Namun ada sedikit kendala saat membuat jadwal perjalanan. Tiket pesawat yang telah saya beli, pulang kembali ke Jakarta dari Singapore. Artinya saya harus berada di Singapore pada hari terakhir yaitu pada tanggal 7 Januari 2014. Saya berfikir untuk berbagai macam cara bagaimana caranya jalan tercepat dari Vietnam menuju Singapore. Tidak ada pilihan selain menggunakan pesawat. Akhirnya dengan berberat hati, saya harus mengeluarkan biaya lebih untuk penerbangan Hanoi-Singapore. Pada waktu itu penerbangan dari Hanoi menuju Singapore yang termurah yang saya temukan adalah Tiger Airways dan Singapore Airlines. Dua-duanya menawarkan harga yang hampir sama, namun dengan fasilitas yang berbeda. Hanya SQ lebih mahal 7 USD daripada Tiger Airways. Tentu saja saya pilih untuk membeli tiket pesawat Singapore Airlines tanpa pikir panjang.

Sebenarnya, saya terlalu mendadak membeli tiket pesawat promo Air Asia. Pada waktu itu alasannya adalah takut waktu promonya habis. Untuk perjalanan ini, sebenarnya bisa saja anda pulang dari Hanoi ke Jakarta. Saya memilih untuk ke Singapore dulu karena saya punya jadwal penerbangan dari Singapore. Sayang sekali kalau tiket pesawatnya dihamburkan begitu saja.

Saran saya sih untuk agan-agan yang mau mencoba perjalanan ini, anda bisa coba pilih antara 2 jalur :

1. (Kota agan)-Hanoi : Pesawat // Hanoi-Singapore : Bis/Kereta // Singapore-(Kota agan) : Pesawat

2. (Kota agan)-Singapore : Pesawat // Singapore-Hanoi : Bis/Kereta // Hanoi-(Kota agan) : Pesawat

kalau saya..
Jakarta-Singapore : Pesawat
Singapore-Hanoi : Bis dan Kereta
Hanoi-Singapore : Pesawat
Singapore-Jakarta : Pesawat


*Jadiiiii secara garis besar negara yang akan saya singgahi :
Singapore - Malaysia - Thailand - Laos - Vietnam

*Sedangkan untuk kota-kota nya :
Singapore - Johor Bahru - Kuala Lumpur - Hat Yai - Phuket - Bangkok - Pattaya - Bangkok - Nong Khai - Vientiane - Hanoi - Singapore

*Nilai tukar yang saya pakai :
1 USD = Rp 12.140,00
1 SGD = Rp 9.675,00
1 MYR = Rp 3.760,00
1 THB = Rp 384,00

================================================

Langsung saja ya gan saya mulai catatan perjalanannya....
Maaf kalo panjang..pelan-pelan aja bacanya


Day 01(22 Desember 2013)
Jakarta - Singapore - Johor Bahru

Jakarta

Tepat pukul 11:30 WIB di Terminal 3 Bandara Soetta, saya sudah berkumpul dengan teman-teman saya yang ikut bergabung dalam perjalanan ini. Sesaat setelah itu saya langsung masuk kedalam untuk melakukan Check-In. Seperti biasa antrian panjang terlihat di beberapa loket. Tapi karena penerbangan kami berangkat sebentar lagi, salah satu petugas membuka loket yang sebelumnya kosong khusus penerbangan Air Asia tujuan Singapore. Pesawat yang saya tumpangi berangkat pukul 14:30 WIB.

Kemudian setelah beres Check-In. Saya langsung menuju imigrasi dan sedikit berjalan cepat karena waktu menunjukan pukul 14:15 WIB. Namun setelah boarding, ternyata pesawat delay selama kurang lebih 30 menit. Setelah saya naik pesawat, ternyata tetap saja harus menunggu antrian untuk take-off karena kesibukan bandara saat itu.

Singapore

Waktu perjalanan dari Jakarta - Singapore menempuh waktu kurang lebih selama 1 jam 45 menit. Pesawat landing dengan lancar di Changi International Airport sekitar pukul 17:30 waktu Singapore. Turun dari pesawat, ambil bagasi lalu antrian imigrasi, semua lancar. Pukul 18:30 saya melanjutkan perjalanan.

Destinasi selanjutnya adalah Johor Bahru, Malaysia. Saya memutuskan menggunakan kereta untuk menuju Kuala Lumpur. Biaya yang dikeluarkan untuk naik kereta ini adalah 33 RM (Superior Class) dan dapat dibeli online di website KTMB Malaysia. Stasiun kereta disana bernama Johor Bahru Sentral. Untuk menuju Johor Bahru Sentral, saya harus menuju Woodlands terlebih dahulu dengan menggunakan MRT dari Changi Airport dengan biaya 2.80 SGD. Kemudian dari Stasiun MRT Woodlands, saya naik Bis Woodlands - Johor Baru Sentral (No.950) seharga 1.30 SGD langsung bayar saat masuk kedalam bis kepada supir bisnya. Tak lupa juga saya take away Nasi Lemak di Ananas Cafe seharga 2.20 SGD di Stasiun MRT Woodlands. Lalu saya naik bis menuju Johor Bahru Sentral.

Bis ini berhenti sementara di perbatasan Singapore. Lalu saya turun dari bis dan naik eskalator untuk ke bagian loket imigrasi, jangan lupa siapkan paspor. Setelah beres saya turun lagi menggunakan eskalator lalu naik bis yang sama. Dan melanjutkan perjalanan menuju Johor Bahru Sentral. Bis ini juga akan berhenti kembali di perbatasan Malaysia, tepatnya di Johor Bahru.

Johor Bahru

Di perbatasan Malaysia saya turun lagi dari bis. Waktu perjalanan menggunakan bis ini sangat singkat, hanya sekitar 20 menit dari pertama saya naik. Lalu saya masuk ke dalam imigrasi Malaysia untuk dicap masuk wilayah Malaysia. Letak stasiun Johor Baru Sentral ternyata sangat dekat dengan imigrasi Malaysia. Hanya berjalan kurang lebih 5 menit dari loket imigrasi tadi. Semuanya lancar tanpa hambatan.

Kemudian saya langsung menuju Johor Bahru Sentral. Waktu menunjukan pukul 10:00. Sejenak saya menikmati makanan yang telah saja beli di Stasiun MRT Woodlands. Suasanan stasiun begitu sepi, mungkin karen sudah hampir tengah malam. Tidak ada tanda-tanda dimana letak keretanya, lalu saya bertanya kepada salah satu petugas disana. Katanya saya disuruh tunggu saja, nanti petugasnya akan datang dan membimbing para penumpang masuk ke kereta.



Jam menunjukan pukul 23:35 tapi gak ada petugas yang datang. Setelah 10 menit menunggu, ada satu petugas datang dan memberitahu bahwa harus masuk kereta. Turun kebawah eskalator, dan mulai terlihat kereta yang saya naiki. Gerbong kereta saya paling belakang, karena saya memilih kelas yang paling murah. Akhirnya kereta menuju Kuala Lumpur berangkat. Tak lama saya langsung tidur



Day 02(23 Desember 2013)
Kuala Lumpur

Waktu tempuh Johor Bahru - Kuala Lumpur menggunakan kereta memakan waktu selama 7-8 jam. Tepat jam 7:30 pagi saya sampai di Kuala Lumpur Sentral (KL Sentral). Stasiun masih tampak begitu sepi. Saya dan teman-teman yang lainnya mulai merasa kelaparan. Saya memilih untuk menuju Food Coort di KL Sentral, letaknya berada di 2nd Floor. Saya makan Roasted Chicken Rice seharga 5 RM dan Air Mineral seharga 1.50 RM. Setelah beres makan saya beristirahat dan memanfaatkan waktu untuk sekedar bersih-bersih dan cuci muka. Ada Wi-fi gratis juga disini untuk para fakir Wi-fi termasuk saya..

Waktu menunjukan pukul 9:30. Setelah beres makan, kami langsung menuju hostel. Hostel kami berada di daerah Masjid Jamek. Untuk menuju kesana, dapat menggunakan LRT KL Sentral - Masjid Jamek. Saya membayar 1.30 RM untuk sekali jalan. FYI, nama hostel yang saya tempati adalah Reggae Mansion Kuala Lumpur. Booking lewat hostelbookers.com dengan harga 50 RM / malam. Kami menginap 2 malam disini. Pelayanan hostel ini sangat baik, staff nya sangat ramah dan fasilitasnya pun menarik. Buat agan2 yang ingin menginap murah saya rekomendasikan tempat ini hehe


Setelah jalan 5 menit dari Stasiun LRT Masjid Jamek, kami sampai di Hostel jam 10an. Saya langsung tanya apakah sudah bisa Check-In. Ternyata belum bisa karena tamu yang sebelumnya belum Check-Out dan kata resepsionisnya baru bisa Check-In jam 1. Jadi saya harus menunggu selama 3 jam baru bisa Check-In masuk kamar. Akhirnya kami putuskan untuk berjalan-jalan keliling menuju KL Tower sambil mencari makan (lagi)



DItengah jalan-jalan, kami sempat makan di restoran india yang cukup murah. Saya memesan Roti Cane Telor seharga 2 RM dan Teh Tarik Dingin yang juga seharga 2 RM. Penjaga restorannya ramah banget, dia tahu kami dari Indonesia dan berusaha memberikan menu makanan favorit di restoran itu. Nama restorannya Restoran Nasi Kandar Badhriyeen. Cocok juga harganya buat makan kenyang tapi murah



Tiba-tiba udah di KLCC aja. Pas diliat di map ternyata jauh juga dari Masjid Jamek ke KLCC jalan kaki Di KLCC saya hanya jalan2 saja. Foto diluar lalu masuk lagi, karena cuaca waktu itu cukup panas.



Gak kerasa waktu menunjukan pukul 12:00. Saya bersama teman-teman yang lain memutuskan untuk balik lagi menuju hostel. Tapi kali ini menggunakan LRT. Biaya LRT KLCC - Masjid Jamek adalah 1.60 RM. Sampe di Reggae Mansion KL jam 12:30an, sudah bisa langsung Check-In. Semua langsung masuk kamar dan beristirahat. Rencana sore kami mau keluar lagi, jalan-jalan hingga malam hari.



Setelah cukup beristirahat di hostel, saya dan teman2 berencana untuk wisata malam dan makan malam mengunjungi salah satu Chinatown di Kuala Lumpur yang bertepatan di Alor. Untuk menuju kesana, saya menggunakan LRT dari Masjid Jamek - Dangwangi, seharga 1 RM sekali jalan. Dari Dangwangi jalan kaki menuju stasiun Bukit Nanas, lanjut menggunakan Monorail dari stasiun Bukit Nanas menuju Bukit Bintang. Setelah sampai di Bukit Bintang, saya langsung menuju Chinatown (berjalan sekitar 10menit dari stasiun Monorail Bukit Bintang menuju Jl.Alor) untuk mencari makan malam dan cemilan kecil.



Setelah puas makan malam, saya berjalan-jalan di daerah Bukit Bintang. Disana ada beberapa mall2 besar dan banyak sekali kerumunan orang dengan atribut natal. Gak lama dari sana saya pulang menuju hostel. Rute transportasi pulang dari Bukit Bintang menuju hostel sama seperti saat saya berangkat. Bukit Bintang - Bukit Nanas menggunakan Monorail, kemudian Dangwangi - Masjid Jamek menggunakan LRT. Kemudian dari Masjid Jamek jalan kaki menuju hostel sekitar 5 menit.



FYI, saya sempat membeli kartu Rapid KL. Kartu ini hanya bisa digunakan untuk naik LRT, BAS (Bis Kota), dan Monorail. Untuk KTM Komuter tidak bisa menggunakan kartu ini. Harganya kartunya adalah 12 RM dengan isi 10 RM dan bisa diisi ulang. Jadi kita tidak usah repot untuk mengantri di Ticket Machine setiap ingin naik LRT, Bas atau Monorail. Kalau menurut saya sih kartu ini sangat berguna buat keliling seharian di Kuala Lumpur



Setelah berjalan-jalan di Kuala Lumpur pada malam hari, saya tiba di hostel. Rencana perjalanan besok adalah City Tour Kuala Lumpur. Berjalan seharian di Kuala Lumpur mengunjungi tempat-tempat wisata. Rencananya untuk besok adalah saya akan mengunjungi Batu Caves dan Genting Highland....