ajanrendAvatar border
TS
ajanrend
Proses Terjadinya Teknologi Deteksi Wajah di Komputer
Face Recognition

Pertamakali yang harus dibahas adalah face recognition
Face Recognition sesuai dari terjemahan indonesia saja kita mengenal face berarti "wajah". Maka ini merupakan teknologi biometric yang melakukan analisa melalui kontur wajah. Untuk media penganalisaannya digunakan sistem frame video atau webcam. Prosesnya adalah sistem akan melakukan pemindaian dan membedakan kontur wajah yang satu dengan yang lain yang ada dalam database.



Yang menjadi aspek pemindaian dalam Face Recognition adalah:
1. Jarak antara mata
2. Lebar Hidung
3. Kedalaman kelopak mata
4. Bentuk tulang pipi
5. Panjang garis rahang
6. Bentuk cekungan pada dagu

Secara umum sistem Face Recognition mempunyai beberapa urutan dalam prosesnya. Yaitu:
1. Deteksi
2. Penjajaran
3. Pengukuran
4. Representasi
5. Pencocokan
6. Verifikasi atau Identifikasi
7. Analisis tektur wajah

Face Recognition termasuk ke dalam jenis teknologi Biometric (Biologi). Biometric itu dibagi menjadi dua tipe yaitu:
1. Psychological yaitu dilakukan dengan cara melakukan pengenalan/analisa terhadap fisik dari manusia. seperti mata, wajah, sidik jari. dll
2. Behavior yaitu dilakukan dengan cara analisa atau pengenalan lewat tingkah laku atau sifat seorang. seperti gaya bicara, gerak jalan, dll.

Sekilas tentang Pengenalan Wajah
Pengenalan Wajah (Face Detection) adalah proses identifikasi manusia dengan menggunakan gambaran raut wajah. Dalam pendeteksian wajah, teknologi ini hanya mengidentifikasi wajah saja dan mengabaikan hal-hal yang lain seperti bangunan pohon tubuh dan lain-lain.

Sistem pengenalan wajah (Facial recognition system *) adalah aplikasi komputer untuk secara otomatis mengidentifikasi atau memverifikasi seseorang dari foto digital atau frame video dari sumber video. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan membandingkan fitur wajah dipilih dari gambar dan database wajah. *Wikipedia

Teknologi pengenalan wajah pada awalnya dikembangkan dalam bidang keamanan, dimana wajah manusia yang bersifat unik memungkinkan untuk dijadikan sebagai Autentifikasi suatu sistem selayaknya Password atau sandi masuk.

Suatu sistem keamanan yang menggunakan sistem pengenalan wajah di dalamnya menjadi lebih susah untuk diterobos, karena proses identifikasinya melibatkan suatu metode identifikasi yang unik, yaitu identifikasi wajah, sehingga hanya orang yang wajahnya dikenali dan memiliki hak saja yang diperbolehkan lewat. Prosesnya pun mudah, hanya perlu berdiri di depan suatu kamera, tidak ada suatu kata sandi (password) atau nomor identifikasi personal yang perlu diingat.

Perkembangan Teknologi Pengenalan Wajah
Masih hangat di telinga kita tentang Fitur baru yang diluncurkan oleh dua perusahaan raksasa internet yaitu Google dan Facebook tentang "Face Detection" (Pengenalan Wajah) sebagai fitur pelengkap dari situs Social Networking mereka, kini hadir face.com yaitu sebuah situs yang nampaknya membuka peluang besar untuk para developer mengembangkan Teknologi Pengenalan Wajah dengan mudah di situs mereka walaupun sebelumnya sudah ada sebuah Fungsi Library yang berbasis Open Source untuk Pengenalan Wajah yang disebut dengan OpenCV (Open Source Computer Vision)

Dengan hadirnya Social Network seperti Facebook, Google + pengenalan wajah tak lagi berfungsi sebagai Identifikasi keamanan dalam sebuah sistem tetapi menjadi sebuah peluang emas untuk pihak ketiga dalam hal mendata seluruh penduduk dunia secara tidak langsung. Bisa dibayangkan jika 700 juta pengguna aktif facebook sekarang ini di identifkasi wajahnya, pasti akan lebih mudah menemukan orang yang dicari.
Tetapi beberapa Pakar Keamanan komputer dan Aktivis Kemanusiaan sempat memprotes penerapan teknologi ini karena melanggar Privasi, bahkan Facebook sempat di tuntut tentang penyalahgunaan teknologi ini.

Teknologi Pengenalan Wajah tak berhenti disitu saja. inovasi-inovasi terbaru dilakukan untuk menyempurnakan teknologi ini seperti Mood Detection, dimana hanya dengan mengupload Foto di jejaring sosial keadaan emosi seseorang bisa di identifikasi, sehingga memungkinkan untuk menganalisis tingkah laku dan pola hidup seseorang bahkan suatu wilayah, lingkungan atau penduduk tertentu.

Pengenalan wajah pun sekarang ini sudah di integrasikan di ponsel pintar (smartphone) seperti android dan ipad. Penggunaan teknologi ini tak terbatas tempat dan waktu lagi karena pengguna setiap saat dapat mengupload foto dan videonya kapan saja dimana saja dan memungkinkan akurasi analisis dari Pengenalan wajah khususnya Mood Detection semakin tepat.

Proses Deteksi Wajah di Komputer

Dalam dunia nyata untuk mengenali sebuah objek manusia melibatkan indra penglihatan, contohnya dalam mengenali wajah. Namun dalam computer vision hal ini bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Dimana dalam computer vision proses deteksi wajah adalah sebagai berikut :

Sistem diberikan inputan berupa suatu citra, kemudian sistem dituntut untuk dapat mendeteksi keberadaan wajah pada citra tadi.

Selain deteksi wajah, dalam computer vision dikenal pula deteksi fitur, sama seperti halnya deteksi wajah yaitu dengan mendeteksi keberadaan fitur lokal (mata, hidung, mulut) pada wajah. Penelitian tentang deteksi wajah telah dilakukan sejak tahun 1970-an , dengan berbagai pendekatan. Berikut adalah beberapa pendekatan yang dipakai :



Berdasarkan gambar di atas pendeteksian wajah dapat digolongkan menjadi dua macam:

1. feature-based approach yang pendekatannya menggunakan pengetahuan tentang wajah. Dengan pendekatan ini karakteristik wajah seperti warna kulit, geometri, dan struktur wajah akan di-explore.

2. image-based approach yang pendekatannya memanfaatkan citra wajah yang representasikan ke dalam array 2 dimensi. Teknik ini menggunakan algoritma training untuk melatih data latih citra yang disediakan tanpa memanfaatkan analisis dari karakteristik wajah.

Dan adapun situs yang sangat populer yang sudah menggunakan teknologi ini yaitu jejaring sosial facebook. Ketika kita melakukan upload gambar, kemudian situs tersebut mendeteksi adanya wajah, maka kita akan diminta untuk melakukan tag pada wajah tersebut.




Sumber:
1. http://justforinf0.blogspot.com/2011...cognition.html

2. Deteksi Wajah Dengan Menggunakan Algoritma Smallest Univalue Segment Assimilating Nucleus (SUSAN)
R. Andang Gumilang D.P (113098041)
Library IT TELKOM Bandung

3. http://www.umboh.net/2011/12/tentang...lan-wajah.html


Pembaca yang baik pasti SELALU meninggalkan Komentar emoticon-Big Grin
0
4.4K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan