Mengenang si manis



BANDUNG, (PRLM).- Nama Kompol Albertus kembali mencuat dalam kasus kematian Sisca Yofie. Sebelum meninggal Sisca Yofie curhat ke kakaknya bahwa dirinya selalu dibuntuti oleh Kompol Albertus.

Demikian hal tersebut terungkap dalam sidang kasus kematian Sisca Yofie di Pengadilan Negeri Bandung Jalan LL RE Martadinata Kota Bandung, Senin (23/12/2013). Dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi itu menghadirkan kakak korban Elfie dan saksi Reza.

Dalam kesaksiannya Elfie menyatakan sebelum meninggal Sisca sempat mengemukakan bahwa dirinya merasa terus dibuntuti oleh Kompol Albertus. Karena tidak suka, Sisca pun sering kali mengganti nomor handphone, namun tetap saja Kompol Albertus selalu mengetahui keberadaan Sisca.

"Selain ganti nomor telepon, Sisca juga mengaku karena diganggu orang, merasa diikuti terus. Kemana pun pergi dibuntutin," katanya di depan majelis hakim yang diketuai oleh Parulian, saat memberi kesaksian.

Elfie juga mengaku sebelum kejadian mendapat SMS dari nomor yang tidak dikenal namun pada bagian bawah SMS itu mengaku Kompol Albertus.

"Saya dapat SMS dari seseorang yang mengatakan bahwa orang tersebut teman Sisca yofie, siap bantu kalau ada apa-apa," ujarnya.

Namun saat diberitahukan ke Sisca Yofie, menurut Elfie, Sisca yang masih single itu malah tidak suka. "Kata Sisca jangan digubris, dia itu psikopat, bilangin aja jangan ganggu ganggu," katanya.

Pada bagian lain Elfie juga mengemukakan bahwa satu hari sebelum kejadian yakni pada Minggu 4 Agustus 2013 bertemu di Jalan Otista. Rupanya Sisca baru dipotong rambutnya, pendek sebahu beda dengan sosok Sisca yang ada pada saat rekonstruksi.

"Saat itu tidak banyak yang bicarakan hanya dirinya pesan kue lebaran untuk dibagikan kepada temannya. Kemudian keesokan harinya yakni Senin 5 Agustus 2013 malah dikabarkan meninggal," ujar Elfie sambil mengusap air matanya. (A-113/A_88)***

Ember