Lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Ungkapan tersebut mungkin ada benarnya. Selain tidak nyaman juga membuat tidak produktif. Karenanya para ilmuwan dari Inggris menyarankan untuk membatasi asupan gula per hari.

Seperti yang dilansir situs iFood (11/12/2013), para ilmuwan Newcastle University, Inggris, memberikan rekomendasi asupan gula setiap 5 sendok teh gula per-harinya. Agar konsumsi gula tak berakibat kerusakan gigi.

Mengapa asupan gula yang dibatasi? Menurut para ilmuwan, makanan manis telah menjadi sesuatu yang pokok dari diet modern. Makanan manis yang dulu hanya boleh dimakan sesekali kini bisa dimakan setiap hari.

Selain itu, minuman buah dalam bentuk jus, konsentrat, dan sirup yang biasa dikonsumsi setiap hari juga mengandung kadar gula yang tinggi. Jika dikonsumsi secara rutin akan menyebabkan karies gigi.

Para ilmuwan dari Newscastle University ini melakukan analisis terhadap 55 studi kesehatan gigi yang dilakukan mulai dari tahun 1950-an sampai sekarang. Berdasarka data tersebut, para ilmuwan merekomendasikan konsumsi gula pasir maksimal 5 sendok teh setiap hari. Pembatasan ini sudah dapat mengurangi risiko karies gigi untuk seumur hidup.

“Orang-orang zaman sekarang berharap untuk menjaga gigi mereka sampai usia tua. Sedangkan efek dari gula pada gigi kita seumur hidup. Karenanya membatasi konsumsi gula kurang dari 5 persen dari kalori yang dikonsumsi akan meminimalkan risiko karies gigi sepanjang hidup”, demikian jelas Profesor Paula Moynihan dari Newcastle University.

Selain mencegah karies gigi dan penyakit gigi lainnya, mengurangi asupan gula setiap harinya juga dapat mencegah penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung
[URL="http://food.detik..com/read/2013/12/13/161313/2441585/900/batasi-konsumsi-gula-5-sendok-teh-sehari-agar-tak-mudah-sakit-gigi?d992202284"]Sumber Air[/URL]