blukutukutukAvatar border
TS
blukutukutuk
Tematik Restoran
Latar belakang Thematic resto di Amerika Serikat bermula pada tahun 1930an dimana sebuah chain bar yang bernama TIKI Bar menggunakan thema kehidupan primitive di kepulauan Polinesia di Pacific sebagai konsep utama yang dimana nama minuman diinspirasi dari beberapa tempat di samudra pacific seperti minuman yang diberi nama Mai Tai (Thailand) atau Sumatra Kula (Indonesia).

Selain minuman, dekorasi interior dan exterior menggunakan thema kepulauan Polinesia yang menggunakan hiasan seperti topeng, obor, kain dengan corak polinesia, jaring ikan, bambu dan lain-lainnya. Para pramusaji menggunakan rok dari rumput dan juga ada hiburan berupa tarian tradisional dari kepulauan Polinesia.

Setelah melihat kesuksesan Tiki Bar yang memiliki beberapa cabang di Amerika Serikat maka bermunculanlah berbagai thematic resto ditahun-tahun selanjutnya hingga saat ini. Alasan pemilihan thematic resto Thematic resto dipilih karena berbagai alasan, tetapi alasan yang utama adalah kepopuleran tema dimata calon konsumen yang merupakan trend pada saat itu.




Misalkan saat booming film di Hollywood maka banyak berdiri resto thematic yang mengangkat tema film tersebut seperti dekorasi, nama makanan, pakaian karyawan hingga music dan entertainment nya. Resto yang menggunakan icon produk yang banyak digemari oleh public akan membuat para fan atau penggemarnya datang berkunjung untuk memenuhi rasa keingin-tahuan mereka.

Ada juga resto yang mengambil thema unik dan kadang sedikit aneh yang membuat orang menjadi penasaran untuk mengetahui lebih banyak tentang resto tersebut. Selain itu liputan media yang gencar dalam memberitakan keunikan dan keanehan dari thema yang digunakan disebuah resto membuat resto menjadi cepat terkenal dibandingkan resto yang hanya mengangkat thema menu saja.




Umumnya thematic resto tidak menjadikan harga jual sebagai alat untuk melakukan segmentasi pangsa pasar/konsumen, karena dengan mengangkat tema tertentu terutama thema yang memiliki nilai royalty maupun mengangkat tema yang diimpor dari luar negeri biasanya akan meningkatkan nilai investasi yang pada akhirnya akan meningkatkan harga jual ke konsumen.

Begitu pula dengan rasa karena bukan menu yang ditawarkan tetapi thema khusus maka rasa seringkali bukan menjadi hal yang diprioritaskan diurutan yang utama, apalagi bagi resto yang mengangkat tema internasional dimana rasa akan menjadi hal yang global dan bukan menjadi ciri khas resto tersebut, mungkin tampilan atau presentasi penyajian makanan dan minumanlah yang akan menjadi prioritas utama karena akan menyesuaikan dengan tema yang digunakan.

Gan ini di bawah ada link kuesioner buat skripsi ane, tolong diisi ya
emoticon-Toast
https://docs.google.com/forms/d/13J7...n72A0/viewform
0
2.7K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan