andreaskaryadiAvatar border
TS
andreaskaryadi
Macro Photography Sharing "Khusus Serangga"


Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film.

Untuk fotografi makro, lensa makro adalah pilihan yang tepat. Lensa tipe ini biasanya memiliki perbesaran 1:1 atau bahkan lebih. Namun sayang, lensa makro identik dengan harga yang mahal. Oleh karena itu, anda dapat menggunakan alternatif lain seperti menggunakan extension tube, reverse ring atau filter close up.
Berikut adalah cara cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan foto makro dengan biaya yang murah.

Cara pertama adalah dengan Filter close up.Filter close up adalah filter yang dipasang di depan lensa (seperti filter biasa) yang fungsinya seperti kaca pembesar yang berguna untuk mendapatkan pembesaran fokus yang diinginkan. Dengan cara ini walaupun tidak memiliki lensa makro, dengan lensa kit biasa juga sudah bisa digunakan untukfoto makro.



Cara kedua adalah menggunakan reverse ring. Sebenarnya cara kerjanya reverse ring ini sama dengan membalik lensa agar bisa digunakan untuk foto makro. Reverse ring hanya sebuah alat bantu yang funsingnya untuk menyatukan badan kamera dengan lensa yang dibalik.



Cara ketiga adalah dengan makro extention tube. Extention tube ini berbentuk seperti pipa yang dipasang di antara badan kamera dengan lensa. Tujuannya adalah untuk mendapatkan jarak fokus yang lebih dekat agar bisa fokus untuk memotret benda yang kecil.



Mengapa saya memilih Fotografi Macro khusunya serangga..?

1. Motret macro serangga itu murah, kita tidak perlu membayar model untuk berpose, make up, wardorbe, dll. Tinggal mencari rerumputan, dan kita tinggal mencari objek dan moment yang sudah tersedia oleh alam..

2. Motret macro serangga itu terbilang unik, karena setiap saya hunting, saya hampir menjadi pusat perhatian setiap orang yg lewat di sekitar kawasan saya hunting, dan sering digodain sama anak kecil sampe dimintain duit oleh anak kecil juga pernah.. ^_^

3. Dunia Serangga adalah dunia yang indah dan patut untuk diabadikan, karena setiap moment nya terjadi secara alami..

Berikut Tips jika ingin memotret Macro Serangga

1. Usahakan untuk menggunakan lensa khusus makro/mikro

Lensa khusus makro sudah didesain untuk spesialisasi fotografi makro. Lensa tipe ini biasanya memiliki perbesaran 1:1 atau bahkan lebih. Namun sayang, lensa makro identik dengan harga yang mahal. Oleh karena itu, anda dapat menggunakan alternatif lain seperti menggunakan extension tube, reverse ring atau filter close up.

2. Gunakanlah Aperture Sempit

Mengeksekusi foto makro biasanya dilakukan dengan jarang yang sangat dekat. Dan foto yang dihasilkan akan memiliki ruang tajam (DoF) yang sangat sempit. Oleh karena itu, gunakanlah aperture sempit (f/8 keatas) untuk memperluas ruang tajam yang didapat.

3. Cobalah untuk tidak menggunakan ISO tinggi

Jika alat yang anda pergunakan tidak memungkinkan mendapatkan perbesaran yang wah, dan berniat melakukan perbesaran dengan cara cropping, cobalah untuk tidak menggunakan ISO terlalu tinggi. ISO yang terlalu tinggi akan menimbulkan grain pada hasil foto, terlebih ketika anda melakukan cropping. Grain juga cenderung mengurangi ketajaman foto.

4. Pastikan kamera tidak shake/goyang

DoF yang sempit pada foto makro berdampak pada susahnya untuk melakukan fokus pada objek. Sedikit guncangan saja, maka fokus dipastikan dapat meleset. Untuk mengatasi ini, pastikan kamera tidak mengalami shake ketika akan melakukan eksekusi. Anda dapat menggunakan tripod jika ingin. Namun jika saya sendiri, saya mengatasi ini dengan menggunakan speed tinggi diatas 1/125. Hal ini juga berguna untuk mengantisipasi pergerakan serangga.

5. Perhatikan Waktu Pemotretan

Pagi hari sekitar jam 06.00 AM - 09.00 AM, karena pada jam segitu serangga blom aktif bergerak dan pencahayaan juga lembut. Sore hari sekitar jam 16.00 PM - 18.00 PM.

6. Perhatikan Arah Cahaya

Saya lebih suka menggunakan Available Light atau cahaya alami (Matahari). Posisi Backlight akan membuat foto lebih berdimensi.
Gunakan Bantuan Cahaya (Flash, Reflector, dll) jika diperlukan.

7. Dekati objek secara perlahan. jika tidak, siap siap anda akan ditinggal oleh sang serangga. :P

8. Perhatikan Angle

Pemilihan Angle yang tepat akan membuat foto mendapatkan ketajaman yang merata. Posisi Angle yang tepat adalah Sejajar dan Tegak Lurus dengan objek

Finally, sekian sharing tentang cara memotret macro khusus serangga. Jika ada kekurangan, saya mohon dimaapkan, hanya ingin sekedar sharing dan berbagi..

Berikut Foto Macro Serangga Murni Hasil Jepretan Ane Gan..





















Ane Pake Gear Canon EOS 6D + 100mm Canon Macro Lens

Sekian Postingan dari ane gan.. semoga berkenan.. maap klo masih berantakan gan..
^_^

Enjoy It

Silahkan di Rate dan klo Berkenan Cendol boleh lahh yah...
:P

GOD BLESS

Diubah oleh andreaskaryadi 08-12-2013 18:03
0
5.9K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan