Jakarta - Figur Joko Widodo (Jokowi) yang merakyat bagai bintang terang di Pilpres 2014 mendatang. Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya jawaban apabila kelak Gubernur DKI Jakarta itu maju bertarung menjadi capres.

Majunya Jokowi masih sebatas wacana yang kian mengemuka di kancah perpolitikan. Rival-rival Jokowi mulai gencar memperhitungkan kekuatan pria asli Solo ini. Sejumlah tokoh politik ternama juga melirik Jokowi menjadi pendampingnya. Namun, Jokowi berulang kali menegaskan masih fokus menyelesaikan permasalahan Jakarta.

Ahok sebagai pendamping setia Jokowi dalam memimpin Ibukota juga tidak luput dimintai komentarnya seputar wacana Jokowi nyapres. Orang nomor 2 di DKI Jakarta ini punya sejumlah komentar yang terkadang dijawabnya sambil guyon.

Berikut 4 komentar Santai Ahok andai Jokowi menjadi capres:

1. Siap Jadi Gubernur
Jika Jokowi jadi nyapres, maka Ahok akan menggantikan posisi Gubernur DKI. Politikus Gerindra bernama asli Basuki Tjahaja Purnama ini menyatakan siap menggantikan Jokowi.

"Kalau politisi jadi presiden juga siap," kata Ahok kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (6/12/2013).

Ahok dikabarkan mulai membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh PDIP yang berpotensi menggantikan Jokowi. Posisinya tentu wagub DKI, jika kelak Ahok benar-benar jadi Gubernur.

"Jadi presiden saja saya siap, masa gubernur nggak siap? hehehe," katanya sembari tertawa.

Sampai saat ini PDIP belum memastikan pencapresan Jokowi. Jokowi sendiri setiap ditanya soal pencapresan selalu menjawab dengan kata 'nggak mikir'.

Namun elektabilitas Jokowi di atas angin. Hampir di semua survei, Jokowi jadi capres terkuat di atas capres yang diusung Gerindra, Prabowo Subianto.


2. Jakarta Rugi
Ahok berandai-andai jika Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) nyapres. Menurut Ahok, tidak ada lagi yang blusukan di Jakarta.

"Nggak ada lagi yang blusukan, hehehe," kata Ahok saat berbincang dengan wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Hal ini disampaikan Ahok saat ditanya apa yang terjadi jika Jokowi yang memuncaki survei capres jadi melangkah ke Pilpres 2014. Ahok sendiri bercanda, dirinya tidak akan blusukan bila menggantikan Jokowi menjadi gubernur Jakarta.

"Nggak, saya foto-foto aja," katanya masih sembari tertawa.

Ahok lantas bicara, dirinya tidak sehebat Jokowi. Dia tidak tahan panas seperti Jokowi.

"Saya sih nggak tahan panas, beliau sih tahan, hebat...Jakarta akan kehilangan sosok beliau, Jakarta rugi kehilangan beliau," tandasnya.


3. Diajak Jadi Menteri
Nama Jokowi muncul dalam sejumlah survei sebagai calon paling kuat kandidat Capres. Jokowi sudah menolak maju nyapres. Nah, berandai-andai bila Jokowi nyapres, bagaimana tanggapan Wagub DKI Basuki T Purnama?

"Bingung aku," kata Wagub yang akrab disapa Ahok, Rabu (17/4/2013).

"Bener bingung aku. Tidak siap aku jadi DKI 1. Nggak mudah loh menjadi DKI 1," tambah Ahok lagi.

Ahok mengaku dalam menjalankan roda pemerintahan dia dan Jokowi saling melengkapi. Selama ini, dia bisa bertugas karena banyak disokong Jokowi.

"Nggak mudah itu tanpa Pak Jokowi. Saya bisa hari ini kan karena beliau yang ke lapangan, ngasih arahan. Saya kan hanya administrator," imbuh Ahok.

"Mungkin beliau ngajak saya ke sana kali jadi menteri," canda Ahok.

Ahok pun mengaku bila Jokowi nanti nyapres dia tak kepikiran untuk jadi Wapres. "Nggaklah. Nggak laku. Siapa yang mau nyalonin," tuturnya.

"Jadi nggak setuju nih Pak Jokowi nyapres?" tanya wartawan.

"Nggak tahu itu. No comment. Beliau saja nggak setuju," tutupnya sambil tersenyum.


4. Kalau Aku Diajak Gimana?
Secara mengejutkan nama Jokowi muncul sebagai capres paling potensial. Sang Wakil Gubernur, Ahok pun angkat bicara. Apa katanya?

"Itu kan survei Jakarta, ya pasti gubernur nomor 1 dong. Capres kan seluruh Indonesia bukan hanya Jakarta yang pilih," kata Ahok sembari tersenyum.

Hal ini disampaikan di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2013).

Menurut Ahok, belum tentu juga Jokowi direstui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Karena Mega dan Prabowo yang menjagokan Jokowi-Ahok di Pilgub DKI.

"Mana tahu Pak Prabowo dan Bu Mega merestui gimana. Tanya ke Pak Jokowi deh, gue nggak tahu," katanya.

Ahok lantas bercanda seandainya dia diajak maju Pilpres oleh Jokowi. Sementara tugas di DKI Jakarta masih banyak yang harus dituntaskan.

"Kalau Pak Jokowi capres, aku diajak gimana? Pasti mau gosip kan, gosip aja. Belum sudah setahun kerja udah digosipin. Ini aja udah puyeng," katanya sambil menunjuk tumpukan surat di meja kerjanya.

"Ngurus Jakarta aja sudah mabok, ngurus rumah susun saja saya sampai marah-marah kemarin, gimana ngurus Indonesia," tandasnya.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/12/07/122938/2435216/10/4-komentar-santai-ahok-andai-jokowi-menjadi-capres?n991103605"][B][color=blue]SUMBER[/color][/B][/URL]