Karena UMK, 190 Buruh di Penajam Di-PHK
Selasa, 26 November 2013, 06:08 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sebanyak 190 buruh terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) selama 2013, akibat kenaikan upah minimum Kabupaten (UMK) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Ketenagakejaan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Penajam Paser Utara Sorijan Sihombing, Selasa, mengatakan kenaikan UMK mencapai 40 persen (menjadi Rp1.903.262) dari tahun sebelumnya.
"Kenaikan UMK 2013 yang mencapai sekitar 40 persen itu, tidak hanya membuat beberapa perusahaan merasa keberatan, tapi juga berdampak pada pengurangan tenaga kerja di suatu perusahaan," ungkapnya.
Berdasarkan laporan yang diterima Dinsosnaker, kata dia, PHK pada 190 buruh itu disebabkan perusahaan melakukan efesiensi tenaga kerja, menyesuaikan dengan pengeluaran agar tidak terlalu besar dan memberatkan.
"Alasan perusahaan melakukan PHK rata-rata karena efesiensi tenaga kerja, untuk menekan pengeluaran yang cukup besar karena UMK 2013 sebesar Rp1.903.262 cukup memberatkan, sehingga tidak mampu lagi membiayai para buruh," kata Sorijan Sihombing.
Selain melakukan PHK, Sorijan melanjutkan, perusahaan juga terpaksa melakukan pengurangan jam kerja sehingga banyak buruh yang hanya bekerja 15 hari dalam satu bulan.
"Karena biaya operasional lebih besar dibandingkan dengan pendapatan sehingga perusahaan juga melakukan pengurangan jam kerja," ujar Sorijan.
Bahkan, beberapa perusahaan di bidang perkebunan, kata dia, mengalami kerugian dan terancam gulung tikar.
"Beberapa perusahaan perkebunan saat ini mengalami penangguhan produksi. Dari laporan yang kami terima PT Balikpapan Forest Industries (BFI) dan PT Arka menangguhkan produksi karena rugi sehingga kedua perusahaan itu terancam gulung tikar," kata Sorijan.
UMK yang terlalu tingg pada 2013 tersebut, juga berdampak lesunya belasan perusahaan perkayuan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Bahkan, beberapa di antaranya terancam bangkrut karena kemampuan perusahaan yang tidak memadai," ungkap Sorijan.
Code:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/13/11/26/mwudms-karena-umk-190-buruh-di-penajam-diphk
Quote:
Original Posted By emperasanko►Said Iqbal: 90 Perusahaan Hengkang dari Jakarta Itu Hal Wajar
Posted by Iwan Galuh Pilihan, Suara Buruh, Terkini Wednesday, March 20th, 2013 - 10:43 am
SPC, Jakarta – Hengkangnya 90 perusahaan padat karya dari DKI Jakarta bakal menciptakan zona industri secara alamiah. Hal ini pun dinilai merupakan hal wajar seiring perkembangan daerah.
“Hengkangnya 90 perusahaan merupakan hal yang wajar kalau industri labour intensif (padat karya) pindah ke daerah yang upah minimumnya rendah karena biaya hidup (KHL) di daerah tersebut, misalnya Jawa Tengah (Jateng) juga rendah,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/3/2013).
Lanjut dia, daerah yang upah minimalnya tinggi dapat diisi industri capital intensif (padat modal). Menurutnya, perpindahan industri padat karya ini dapat membuat pemerataan zona industri dan menekan angka urbanisasi ke kota-kota industri besar.
“Kota-kota besar akan diisi industri padat modal, infrastruktur yang memadai dan upah minimum yang tinggi dan kota atau daerah yang infrastrukturnya kurang memadai dan upah minimal rendah diisi dengan industri padat karya,” ungkap dia,
Industri padat modal ini seperti automotif, elektronik, pertambangan, baja, logam, bank, jasa dan yang lainnya, sementara industri padat karya ini seperti tekstil, sepatu, garmen dan UKM. Said mengatakan mengungkapkan terkait nasib buruh ada dua pilihan yang ditawarkan.
“Buruh yang terkena PHK akibat pabrik pindah dapat memilih tetap bekerja di daerah baru dengan mendapatkan kompensasi setara pesangon dan masa kerjanya kembali ke awal dengan menerima upah minimum yang berlaku, atau memilih di PHK dengan hak pesangon sesuai UU dan secara alamiah dia akan masuk ke industri padat modal yang baru,”ungkapnya.
“Dalam hal ini diperlukan peran pemerintah daerah untuk meng-up grade skill buruh tersebut misalnya dengan training gratis agar buruh bisa memiliki skill sesuai kebutuhan industri capital intensif,” tambah Said. (SPC-20/okezone)
Code:
hxxp://suarapengusaha.com/2013/03/20/said-iqbal-90-perusahaan-hengkang-dari-jakarta-itu-hal-wajar/
Singkatnya, Said Iqbal sang bos serikat buruh caleg PKS berkata: Don't Worry! Be Happy!
Silahkan buruh menentukan nasibnya sendiri! serikat buruh tidak bertanggungjawab atas hasil provokasinya para buruh atas kenaikan UMP yg mengakibatkan PHK dan relokasi perusahaan.
Dan silahkan minta bantuan pemerintah agar bisa kerja lagi! sekali lagi serikat buruh tidak mau tahu nasib buruh yg di-PHK karena kenaikan UMP dan relokasi perusahaan.
Terakhir, kepada para buruh yang di-PHK karena kenaikan UMP dan relokasi perusahaan, terima kasih atas iuran dari para buruh yang diberikan ke serikat buruh selama ini.
Fakta2 Said Iqbal caleg PKS:
Dari blog-nya si Said Iqbal sendiri:
Dari Parlemen Jalanan Menuju Parlemen Senayan
Posted by Gue Labels: FSPMI
Ir. H.
Said Iqbal, ME,
Caleg PKS untuk DPR RI dari Dapil Kepri
Minggu, 29 Maret 2009
Dari Parlemen Jalanan Menuju Parlemen Senayan
“Buruh perlu tahu siapa yang benar-benar memperjuangkan nasib mereka dengan bersih,
peduli dan profesional”
Code:
hxxp://gardametal.blogspot.com/2009/04/dari-parlemen-jalanan-menuju-parlemen.html
Dari situs militanindonesia:
Membangun Kembali Militansi Watak Politik Gerakan Buruh Indonesia
Senin, 16 Mei 2011 00:08
Di beberapa diskusi yang dilakukan oleh LSM Perburuhan dan Organisasi pemerhati gerakan buruh,
Said IqbalPresiden F-SPMI menyatakan alasannya mengapa mencalonkan diri sebagai
Caleg 2009-2014 lewat PKS. Dalam catatan saya Iqbal menyatakan ada tiga opsi bagaimana agar suara buruh bisa masuk parlemen. Pertama, buruh bisa bertarung memperebutkan kursi lewat mendirikan partainya sendiri yakni Partai Buruh. Opsi ini dianggap berat oleh Iqbal. Opsi kedua adalah buruh menitipkan aspirasinya kepada partai yang dianggap oleh buruh sebagai partai yang memiliki kepedulian terhadap buruh. Hal ini menurut Iqbal sangat sering dilakukan oleh buruh, tetapi hasilnya tetap sama bahwa buruh tetap hanya sebagai kantong suara saja, tapi setelah Pemilu buruh tetap ditinggalkan.Opsi ketiga adalah buruh ikut bertarung dalam pemilu melalui partai-partai yang ada dengan cara menitipkan buruh ke dalam partai. Inilah yang memungkinkan menurut Iqbal jika memang ada tawaran yang demikian, dimana akan ada perwakilan dari pimpinan buruh yang duduk di parlemen mewakili buruh dari partai manapun.
Sungguh ini pemikiran yang absurd dan sangat dangkal tentunya. Iqbal dan caleg lainnya mungkin berfikir cara ini akan dengan mudah memasukkan aspirasi buruh di kancah pertarungan politik.
Ada yang tidak dihitung oleh Iqbal yaitu mekanisme partai yang mengusungnya dalam pertarungan politik itu. Pertarungan ternyata tidak hanya dimulai saat pemilu tiba, tapi sudah dimulai dalam pertarungan internal partai itu sendiri. Mulai dari penetapan nomor urut. Dana bantuan dari partai untuk operasional Pemilu ternyata jadi batu sandungan cukup telak bagi caleg-caleg buruh. Apalagi mereka hanya buruh biasa yang tidak memiliki dana cukup besar untuk bertarung dalam pemilihan suara tersebut. Penempatan caleg yang terkadang tidak tepat sasaran. Sebagai contoh konkrit, kantong F-SPMI itu daerah Jabodetabek, tapi
Iqbal di calonkan PKS di daerah Batam. Memang benar Batam juga kantong buruh, tapi F-SPMI tidak cukup dominan disana. Utamanya di dapil Iqbal.
_____________________________________________________________
Code:
hxxp://militanindonesia.org/pergerakan/12-akhir/8174-membangun-kembali-militansi-watak-politik-gerakan-buruh-indonesia.html
Dari haluan kepri:
Tatik Bisa Jadi Ancaman PKS
Sabtu, 22 December 2012 00:00
______________________________________________________________
Pertanyaan sekarang katanya, apakah tingkat elektabilitas
Caleg PKSHerlina Amran dan
Said Iqbal bisa melampui kiprah dua politisi senior di Kepri ini, Harry Azhar Azis dan Aida? Jika mampu, maka kursi PKS bisa amant. Jika tidak, maka kehadiran Tatik akan jadi ancaman.
_______________________________________________________________
Code:
hxxp://haluankepri.com/politik/39547-tatik-bisa-jadi-ancaman-pks.html