jbklasikAvatar border
TS
jbklasik
omzet 2 milyar semalam. warga gang Dolly tolak jual wisma




yang pernah kesini pasti "NGILER" lihat ini


Spoiler for sumber berita:


Spoiler for berita buat DOLLY holic:


Sementara mucikari atau pemilik wisma di sana, juga kebanjiran uang setiap malamnya. Sebab, lelaki hidung belang selalu antre memboking PSK yang dikelolanya. Sebut saja Sodik, pemilik panti pijat plus-plus di lokalisasi Dolly ini dengan tegas menolak menjual tempat usahanya itu ke Pemkot. Pengunjung yang suka ke sini banyak. Ini usaha saya. Kalau rumah ini dibeli (Pemkot, red), nasib saya bagaimana, tegasnya.

Dia menyebutkan tarif anak buahnya bervariasi. Mulai Rp 80. 000 sampai Rp 500.000. Dari perputaran uang itu, tidak hanya dirinya yang mendapatkan penghasilan. Tapi juga karyawan dan perempuan yang dipekerjakannya. Lapo ae wong-wong iku kate nggusur usahae kene. Koyok suci-sucio dhewe (Kenapa sih orang-orang itu mau menggusur usaha di sini. Jangan sok suci sendiri, red), ungkapnya.

Tacik (51), pengelola kafe dangdut di Putat Jaya, juga menyatakan hal senada. Mau digusur, dibeli atau disewa, saya akan pertahankan tempat ini, tandasnya.

Sebelumnya, Saka, tokoh ternama di Dolly, menyatakan penolakannya jika lokalisasi Dolly ditutup. Sebab, tempat ini bisa menghidupi banyak orang. Satu malam saja, perputaran uang di Dolly bisa mencapai Rp 2 miliar. "PKL jual buah dalam satu malam bisa raup Rp 800 ribu. Ada ratusan buruh cuci, satu buruh dapat Rp 150 ribu per hari. Sebesar 90 persen mata pencaharian warga sekitar dari Dolly, mulai pasar tradisional, tukang parkir dan warung kopi serta lainnya," ungkap pengelola wisma Barbara, New Barbara, Madonna dan Madonna Indah ini.

Belum lagi dengan jasa penyewaan kos-kosan milik warga. Di kawasan lokalisasi Dolly dan Jarak ini, banyak warga yang menyediakan fasilitas kos-kosan untuk para PSK. "Di sini juga ada rumah yang dibangun dengan 7 kamar dan rata-rata yang ditempati hanya 2 kamar saja. Sisanya memang sengaja untuk kos-kosan," jelasnya. Kemudian kontribusi pendapatan parkir.

Beda lagi dengan Tasya (24), PSK di sebuah wisma di Dolly. Tasya mengatakan jika wisma tempatnya bekerja dibeli Pemkot, ia akan kembali ke daerah asalnya di Pacitan. Ya, pulang saja. Cari kerja lainnya atau pindah ke tempat lain
0
5.5K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan