Berbeda dengan rokok, cerutu merupakan gulungan utuh daun tembakau yang dikeringkan dan telah difermentasikan. Tembakau untuk cerutu terutama dibudidayakan di negara-negara seperti Brasil, Kamerun, Kuba, Republik Dominika, Honduras, Indonesia, Meksiko, Nikaragua, dan Amerika Serikat dengan cerutu dari Kuba dianggap merupakan ikon dari cerutu.

Cerutu memiliki citra dan gengsi tersendiri, tak heran jika para penyigar (penikmat cerutu) mampu menghabiskan waktu dan uang untuk menikmatinya. Sebab cerutu tidaklah sama dengan rokok yang bisa dinikmati kapan saja. Para penikmat cerutu membutuhkan ketenangan disamping waktu dan uang saat menunjukan identitasnya.

Cerutu dibuat dengan 3 bagian, dimana sepertiga bagian cerutu adalah bagian pertama yaitu bagian yang Anda sulut dengan api. Bagian ini biasanya disebut bagian pemanasan. Kemudian sepertiga bagian berikutnya adalah bagian paling nikmat dari cerutu. Sementara sepertiga bagian terakhir adalah bagian filter, sehingga rasanya akan kuat dan pahit tidak seperti bagian sepertiga bagian kedua yang rasanya lembut dan halus.

Waktu Khusus

Umumnya untuk menikmati cerutu dibutuhkan waktu antara 30 menit sampai dengan 1 jam. Tak heran jika para penyigar selalu menyiapkan waktu khusus kala menikmatinya. Karena berbeda dengan rokok, maka jangan pernah memasukkan asap cerutu ke paru-paru terlalu banyak. Sebab Anda akan merasa pusing sesudahnya.

Cara mengisap cerutu yang benar adalah tidak sampai mendalam, asapnya hanya dikumur di dalam mulut, kemudian dikeluarkan secara perlahan-lahan melalui hidung dan mulut tanpa menghisapnya ke paru-paru. Karena tujuan bercerutu adalah merasakan nikmatnya aroma tembakau.

Jangan lupa untuk membasahi bibir Anda terlebih dahulu, kemudian mencium aroma cerutu dan menghisapnya sebelum dibakar. Hal ini bertujuan untuk merasakan sensasi tembakau mentah sebelum cerutu di bakar.

Saat membakar cerutu pun tidak boleh sembarangan menggunakan pemantik, sebab akan mengurangi rasa dan kemurnian cerutu. Pakailah korek kayu atau korek gas khusus cerutu, dan jangan sekali-sekali membakar cerutu dengan korek minyak. Sebab bisa dipastikan Anda tidak akan mendapatkan aroma original dari cerutu tersebut.

Umumnya cerutu dinikmati bersama wine dam champagne, namun bukan berarti tidak bisa dinikmati dengan minuman favorit lainnya. Jika memang Anda adalah seorang pecinta kopi, maka menghabiskan sore hari sambil menghisap cerutu dan menikmati secangkir kopi favorit adalah pilihan tepat.

Dan jangan sekali-kali menikmati cerutu bersama orang yang tidak menghisap cerutu, karena akan menggangu Anda dan lawan bicara. Karena citranya yang high class, akan lebih baik jika Anda menikmati cerutu bersama dengan kolega di sebuah tempat khusus, bukan di tempat umum dimana banyak orang tidak bisa menikmatinya.

sumber : http://www.sanggayahidup.com/bagaima...ikmati-cerutu/