TS
madokafc
[Ternyata] Keputusan Pembelian Alutsista TNI dipengaruhi oleh Model kit
Quote:
Jenderal (Pur) Pramono Edhie Wibowo: Model Kit Pengaruhi Keputusan
Published on Wednesday, 13 November 2013 09:29
Jujur saja, sempat under estimated saat menuju kediaman Jenderal (Pur) Pramono Edhie Wibowo di Cikeas. Benar nggak ya mantan KSAD ini hobi model kit. Jangan-jangan cuma pajangan saja dan menyimpan beberapa model.
Begitu kami memasuki kediamannya sambil disambut senyuman hangat sang jenderal, hati pun mulai ciut. Hmmmm.... Sebuah lemari kaca vertikal dan horizontal langsung menodong mata. Di dalamnya berderet model pesawat tempur dan kendaraan tempur/tank. Ada MiG-29, AH-64 Apache, UH-60 Blackhawk, F/A-18E/F Hornet, MBT T-90, LVT-P, kapal induk Admiral Kusnetzov, dan banyak lagi. Makin ke dalam ruangan, auranya makin kencang. F-14 Tomcat, F-15E Strike Eagle, Bell-212, tank ringan Scorpion, dan MBT Leopard 2, adalah sedikit di antara koleksi Edhie. “Strike Eagle saya suka, tapi yang paling saya sukai Tomcat,” aku salah satu calon presiden dari Partai Demokrat ini. “Ini tidak lagi sekadar model karena sudah jadi bagian dari kehidupan saya dan berperan saat saya mengambil keputusan,” ujar pemilik truk Unimog custom keluaran 1980 yang akrab dipanggil Edhie ini.
Begitulah Jenderal Pramono Edhie. Model kit ternyata sudah merasuki dirinya sejak mengenalnya pada 1996, semasa di Grup 1 Kopassus, Serang, Banten. “Saya belanja pertama di BSD,” katanya. Untuk hobinya ini, Edhie mempunyai meja khusus, berbagi ruangan dengan sang istri Kiki Gayatri yang hobi menyulam. Mejanya dipenuhi botol cat, kuas, airbrush, pinset, lem, cutter, dan peralatan lainnya.
Edhie pun sengaja membeli lemari peralatan (tool drawer) untuk keperluan mobile. “Kalau keluar kota, ini nggak pernah ketinggalan mas,” aku Kusnarto, staf pibadi Edhie. Sebuah gudang di lantai dua, separuh isinya juga sudah dipenuhi kotak model kit siap garap. Surga bagi para modeller. “Saya lagi cari-cari waktu untuk kelarin ini,” aku Edhie sambil memperlihatkan lambung dan anjungan USS Iwo Jima (LHD-7) yang sudah dirakit.
Anda bilang model ini berperan saat mengambil keputusan, maksudnya?
Contohnya saat DPR menolak pemberian Leopard. Saya sampai membeli model Scorpion dan kemudian merakitnya, dan saya bawa ke DPR saat dipanggil Komisi I. Rencananya keduanya akan saya perlihatkan kepada anggota dewan jika mereka ngotot, ini loh bedanya Scorpion dengan Leopard. Masa bisa beli tank sehebat itu nggak diizinkan. Untunglah kedua model ini tidak sempat saya keluarkan dari tas, karena anggota dewan bisa menerima penjelasan saya. Saya buat Leopard, Apache, dan Blackhawk itu jauh sejak sebelumnya. Melihatnya menginspirasi saya, kapan ya TNI AD punya alutsista seperti ini.
Jadi hubungan Anda dan model-model ini sangat dekat sekali?
Betul sekali. Saya beli Scorpion ketika ingin meloloskan Leopard. Saya beli Leopard karena dimiliki Singapura. Saya beli F-16 dan Sukhoi karena ingin tahu pesawat TNI AU. Saya beli T-91 dan MiG-29 karena tahu Malaysia punya. Saya buat Bell-212 karena banyak membantu saya semasa penugasan di Timtim. Kecintaan ku pada tentara luar biasa.
Bagaimana awal kecintaan Anda kepada model kit?
Kebetulan saat jalan-jalan di sebuah pertokoan di BSD, saya melihat model kit pesawat. Saya tanya ke penjaga toko, apakah dijual. Dia bilang tidak, karena itu model saja, kalau mau beli kit saja, nanti dirakit. Itulah awal perkenalan saya dengan model kit.
Tapi Anda kan sibuk, bagaimana bisa punya koleksi segini banyak?
Hobi ini menjadi-jadi ketika saya menjadi ajudan Bu Mega (saat presiden). Ajudan itu kan sehari naik sehari turun, jadi saya ada waktu kosong. Saat itulah saya banyak merakit model baru.
Menurut Anda merakit model apa yang paling sulit?
Paling mudah membuat tank atau kendaraan, lalu kapal laut dan terakhir pesawat yang lebih sulit. Pesawat itu harus satu per satu, harus di cat dulu, kokpit harus dikelarin dulu dalamnya sebelum dicat bagian luarnya. Instrumen kokpit itu paling sulit masangnya. Karena itu saya juga beli majalah model kit dan buku tentang pesawat untuk memperoleh ketepatan.
Filosofi apa yang Anda peroleh dari hobi ini?
Hobi ini membuat saya tahu lebih banyak tentang alutsista. Untuk tahu kan harus baca dari buku dan majalah model. Yang saya pelajari dari menyusun model ini kan, harus buka buku, siapkan barangnya, dan bayangkan bagaimana menyusunnya. Harus punya kemampuan berpikir tiga dimensi, harus punya mimpi. Berpikir harus runut, tertata sehingga bagus untuk anak muda. Intinya belajar berpikir runut, tidak melompat-lompat.
Kalau nanti ada yang meminta Anda jadi pelindung model kit Indonesia?
Boleh, saya pasti senang, bahkan saya ingin komunitas ini berkembang.
Apakah akan ada pameran model kit terbesar di dunia jika Anda jadi presiden?
Ha ha ha ha ha ….. boleh boleh. (Beni Adrian)
Angkasa online
Menarik sekali, ternyata formiler sedikit banyak harus berterima kasih pada mainan-mainan Kit pak Pramono karena menjadi rujukan barang-barang yang dibeli oleh TNI akhir-akhir ini
Diubah oleh madokafc 18-11-2013 04:40
tien212700 memberi reputasi
1
13.6K
Kutip
62
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan