- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tak Kalah Dengan Manusia, Hewan Ini Juga Bisa Meramal!
TS
w124ers
Tak Kalah Dengan Manusia, Hewan Ini Juga Bisa Meramal!
Quote:
Quote:
Ternyata tak hanya manusia yang bisa meramal apa yang bakal terjadi. Hewan pun bisa 'memberi tahu' kita soal cuaca. Mereka bahkan tak perlu mengasah keahlian khusus khusus untuk melakukannya.
Di daerah di mana masih banyak binatang berkeliaran, tentu sering tertangkap momen saat mereka melakukan hal-hal yang tidak biasa. Hewan-hewan itu memang menunjukkan perilaku khusus saat akan terjadi sesuatu.
Hewan apa saja yang termasuk dalam jajaran 'peramal'? Simak yang berikut ini...
Katak
Merupakan hewan yang bisa hidup di darat dan air, katak dipercaya bisa memprediksi cuaca. Jika mereka berbunyi sangat nyaring dalam waktu yang lama, maka tandanya kita harus bersiap masuk ke dalam rumah karena hujan akan segera turun.
Domba
Hewan yang satu ini bisa memprediksi datangnya badai. Jika domba-domba berkumpul dalam satu tempat dan berusaha untuk saling melindungi, itu tandanya esok harinya bakal mendung, dan bahkan bisa jadi akan datang badai.
Semut
Kalau kamu melihat sarang semut berukuran besar yang 'dibangun' di pekarangan rumah, itu tandanya hujan akan turun dalam waktu dekat. Semut selalu repot 'membangun' sarang untuk menghindari hujan, karena mereka bisa mati tenggelam jika tidak berlindung.
Burung
Sama seperti yang lainnya, burung juga merupakan 'peramal cuaca'. Jika mereka terbang bergerombol tinggi di langit, tandanya cuaca bakal cerah. Namun jika terbangnya rendah, bahkan lebih rendah dari atap rumah, tandanya cuaca bakal buruk.
Kupu-Kupu
Yang satu ini tentu jarang ditemui di daerah perkotaan. Kupu-kupu yang terbang dan hinggap di atas bunga-bunga, menandakan cuaca pasti cerah. Namun jika ada taman bunga, kamu tak melihat satu pun kupu-kupu di sana, bisa jadi angin kencang bakal datang.
Sapi
Jika kamu tengah berada di pedesaan yang ada banyak sapi diternak di sana, coba perhatikan tingkahnya. Jika ia banyak bergerak, makan akan terjadi cuaca buruk. Dan jika mereka lari ke padang rumput kering, maka akan datang cuaca yang lebih buruk.
Fenomena-fenomena 'ramalan' binatang seperti ini memang sudah jarang sekali terlihat. Selain taman bunga dan padang rumput yang sudah berubah jadi hutan beton, polusi udara pun membuat binatang-binatang enggan berada di kota, atau bahkan mati.
Di daerah di mana masih banyak binatang berkeliaran, tentu sering tertangkap momen saat mereka melakukan hal-hal yang tidak biasa. Hewan-hewan itu memang menunjukkan perilaku khusus saat akan terjadi sesuatu.
Hewan apa saja yang termasuk dalam jajaran 'peramal'? Simak yang berikut ini...
Katak
Merupakan hewan yang bisa hidup di darat dan air, katak dipercaya bisa memprediksi cuaca. Jika mereka berbunyi sangat nyaring dalam waktu yang lama, maka tandanya kita harus bersiap masuk ke dalam rumah karena hujan akan segera turun.
Domba
Hewan yang satu ini bisa memprediksi datangnya badai. Jika domba-domba berkumpul dalam satu tempat dan berusaha untuk saling melindungi, itu tandanya esok harinya bakal mendung, dan bahkan bisa jadi akan datang badai.
Semut
Kalau kamu melihat sarang semut berukuran besar yang 'dibangun' di pekarangan rumah, itu tandanya hujan akan turun dalam waktu dekat. Semut selalu repot 'membangun' sarang untuk menghindari hujan, karena mereka bisa mati tenggelam jika tidak berlindung.
Burung
Sama seperti yang lainnya, burung juga merupakan 'peramal cuaca'. Jika mereka terbang bergerombol tinggi di langit, tandanya cuaca bakal cerah. Namun jika terbangnya rendah, bahkan lebih rendah dari atap rumah, tandanya cuaca bakal buruk.
Kupu-Kupu
Yang satu ini tentu jarang ditemui di daerah perkotaan. Kupu-kupu yang terbang dan hinggap di atas bunga-bunga, menandakan cuaca pasti cerah. Namun jika ada taman bunga, kamu tak melihat satu pun kupu-kupu di sana, bisa jadi angin kencang bakal datang.
Sapi
Jika kamu tengah berada di pedesaan yang ada banyak sapi diternak di sana, coba perhatikan tingkahnya. Jika ia banyak bergerak, makan akan terjadi cuaca buruk. Dan jika mereka lari ke padang rumput kering, maka akan datang cuaca yang lebih buruk.
Fenomena-fenomena 'ramalan' binatang seperti ini memang sudah jarang sekali terlihat. Selain taman bunga dan padang rumput yang sudah berubah jadi hutan beton, polusi udara pun membuat binatang-binatang enggan berada di kota, atau bahkan mati.
Quote:
Diubah oleh w124ers 13-11-2013 22:32
0
3.4K
12
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan