adhychezzzzAvatar border
TS
adhychezzzz
KONSEP LOGIKA
woyooo brader n sista emoticon-Big Grin udah pada ngopi belum???gini, gini..baca dan pahami sampai habis..pertama2 di perlukan pemahaman yg menyeluruh terhadap setiap tulisan2 dalam sebuah paham / ideologi yang di baca….jangan pernah sekali2 memberikan penilaian apapun ketika anda masih merasa belum paham betul tentang isi dari tulisan tersebut…yang anda butuhkan untuk sebuah pemahaman adalah hanya perlu sedikit ketenangan, kesabaran, pemahaman, dan teruslah membaca. Lupakan sejenak keyakinan anda, jangan membaca dengan emosi karena emosi menghalangi akal sehat anda…emoticon-Ngakak

Tujuan utama artikel berikut, saya akan mencoba menjelaskan bahwa keberadaan materi adalah kekal, tidak mungkin diciptakan/dilenyapkan oleh siapapun dan apapun. Sebelumnya ada beberapa tahap pemahaman yang perlu anda lalui. Jika ada satui saja konsep yang anda kurang paham, tanyakanlah. Meskipun kemampuan kita dalam menyampaikan pemahaman terkendala sarana komunikasi kita yakni kata, saya akan mencoba semampunya (atau setidaknyampai saya bosan menjelaskannnya berulang ulang).

Tahap 1. Memahami konsep infinityemoticon-Baby Boy

Sebenarnya semua orang yang mempercayai Tuhan itu ada, secara otomatis mengakui bahwa Tuhan bersifat infinity. Kekal, tidak memiliki awal, tidak memiliki akhir, tidak beranak, tidak diperanakkan, tidak diciptakan, dan abadi. Namun seberapa diantara mereka yang paham konsep ini? Ketika mereka tidak paham mereka pada umumnya menyerah dengan mengatakan bahwa Tuhan adalah diluar jangkauan nalar manusia. Jangan menyerah, kita akan belajar konsep kekekalan dan memahami sepaham pahamnya.

Anda mungkin tidak akan setuju ketika saya menyodorkan contoh yang pertama untuk mengenalkan konsep infinity. Jangan terburu buru, saya akan memberikan contoh lainnya nanti yang pada akhirnya membawa anda pada pemahaman penuh. Untuk saat ini mari berkenalan dengan konsep infinity melalui angka.

Hal pertama yang akan membuat anda berkenalan dengan konsep infinity adalah angka. angka tidak memiliki awal, tidak memiliki akhir. Angka adalah sebuah konsep yang tidak bisa dihancurkan, tidak bisa diciptakan. Meskipun orang romawi dan arab menemukan angka, mereka tidak menciptakannya, namun menemukan ide itu. Pada dasarnya Ide/konsep tidak bisa diciptakan dari tak ada menjadi ada. Ia hanya bisa ditemukan. (Renungkan sejenak dan anda akan paham apa yang saya maksud. Penciptaan ide, adalah mustahil. Ide itu ada secara kekal. Hanya anda yang belum memikirkan hingga menemukan ide itu) Angka bisa saja anda mulai dari 1, 2 hingga tak terbatas. Bahkan diantara 1 dan 2 ada 0,0000000001, 0,00000002 dan seterusnya hingga tak terbatas. sebelum angka 1 ada 0, sebelumnya ada -1, -2 dan seterusnya. Ingat, pikirkan angka sebagai konsep. Bukan sebagai penerapan.emoticon-Rate 5 Star

Oke, anda mungkin mulai memahami konsep infinity tapi tidak menyetujuai Angka sebagai contoh. Karena dia hanya merupakan konsep. Bukan sesuatu yang nyata. Mari kita simak contoh lain yakni energy. Anda tau hukum kekekalan energy dimana energy tidak bisa diciptakan atau dihancurkan. Anda bisa merasakan energy. Energy nyata bagi anda. Keberadaan energy adalah kekal. Energy tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir namun dapat berubah ubah bentuk dan konsentrasi.



2. Waktu adalah ilusi, waktu adalah infinity.

Meskipun einstein berkali kali mengatakan bahwa waktu adalah ilusi, Menjelaskan konsep waktu adalah ilusi adalah pekerjaan yang paling berat dalam proses ini. Namun anda bisa menggunakan google untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Coba baca seluruh artikel mengenai “waktu adalah ilusi” dan pisahkan antara mereka yang benar benar memahaminya dan mereka yang salah mencampurnya dengan “proses”. Yang dimaksud waktu adalah ilusi sebenarnya adalah sesuatu yang semu namun dianggap nyata. Waktu sebenarnya hanyalah satuan ukur untuk mengukur durasi proses. Orang sering mencampuradukkan waktu dan proses. Orang beranggapan jika mereka dapat menghentikan waktu maka semua benda didunia ini akan berhenti bergerak. Kenyataannya yang berhenti adalah prosesnya bukan waktunya. Jawablah Pertanyaan menarik berikut: Jika anda mampu menghentikan waktu, berapa lama anda akan menghentikannya? Berapapun angka yang anda sebut itu adalah salah. Anda mencoba mengatakan bahwa anda menghentikan waktu selama (katakanlah) 5 menit, Maka ini berarti bahwa waktu berjalan selama lima menit selama waktu berhenti kemudian berjalan lagi. Kontradiktif bukan? coba pikirkan sekali lagi. Waktu adalah satuan untuk mengukur lamanya terjadinya suatu proses, waktu tidak sama dengan proses. Waktu hanyalah satuan. Jika anda memotong timbangan, bobot anda tidak akan berkurang . Jika anda menghentikan seluruh jam di dunia ini, waktu tidak akan berhenti. Sebagai konsep, waktu tidak bisa dilenyapkan, tidak bisa diciptakan, tidak berawal, tidak berakhir, tidak bisa dihentikan. Waktu secara konsep adalah infinity. Oleh karena itu, perjalanan waktu, mesin waktu, dan lain lainnya TIDAK MUNGKIN ADA. Wow, lalu bagaimana dengan teori teori yang mengatakan perjalanan waktu? pembengkokan ruang, pembelahan partikel dan lain sebagainya? Saya perlu katakan, mereka mengerjakan sesuatu yang sia sia. Namun tentu saja manusia menyukai dongeng ini karena memicu imajinasi sehingga hal ini laku dijual sebagai buku dan berita.

3. Materi adalah infinity.

Ini adalah pemahaman yang terpenting. Dari sinilah nantinya kita akan memahami bahwa penciptaan tidak mungkin ada. Oke, sekarang cobalah Anda melihat benda apapun yang dihadapan anda sekarang. Laptop, handphone, pensil, apapun itu. Itu adalah materi, yang tersusun oleh materi materi yang lain. Pensil anda terdiri dari unsur kayu, dan granit. Masing masing unsur terdiri oleh susunan partikel. Setiap partikel terdiri dari susunan atom. Setiap atom terdiri dari sub atom. Setiap sub atom terdiri dari quarks. Apa yang menyusun quarks? Apapun itu namanya, yang jelas dia adalah materi yang tersusun dari materi lain yang lebih kecil, demikian juga seterusnya. Tidak mungkin ada suatu materi yang terdiri dari “tidak ada”. Ia pasti terdiri dari sesuatu, dan seterusnya. Benda apapun sekecil dan sebesar apapun tidak mungkin hilang. Ia hanya tidak terlihat oleh mata kita karena terlalu kecil, berada ditempat lain, atau berubah menjadi materi lainnya.

Mari kita bedakan konsep materi dengan benda tertentu. Benda adalah susunan dari materi yang lebih kecil. Ketika susunan ini berubah, maka benda ini berubah. Manusia mati tidak serta merta lenyap, namun berubah menjadi materi yang lain. Keberadaan materi adalah kekal. Karena dia tidak mungkin dihancurkan atau dijadikan ada dari ketiadaan.

Anda sekarang memahami bahwa apapun yang ada dihadapan anda sekarang terdiri dari materi yang tidak bisa diciptakan. Ia hanya mungkin diubah menjadi bentuk lain. Inilah poin penting bahwa sesuatu, apapun itu tidak bisa diciptakan. Penciptaan tidak MUNGKIN ada. Tak ada yang bisa melenyapkan sesuatu atau menciptakan sesuatu dari ketiadaan, karena materi adalah kekal, dan kita hanya bisa merubah bentuk. Anda tentu pernah mendengar bahwa manusia terbentuk dari tanah. Tanah terbentuk dari unsur unsur. Dan unsur unsur terdiri dari materi lain dengan nama yang berbeda secara tidak berkesudahan. Pada titik ini maka kita dapat memastikan bahwa jika Tuhan itu ada, maka dia bukanlah SANG PENCIPTA (tidak ada menjadi ada), dia hanya membentuk sesuatu dari materi lain yang sudah ada secara kekal. Manusia pun juga bisa membentuk.

Jika materi ada secara kekal dan tidak mungkin diciptakan atau dihancurkan, maka kita memahami bahwa keberadaan SANG PENCIPTA menjadi TIDAK MUNGKIN.

4. Ruang adalah infinity.

Lihatlah ruang disekeliling anda. Apakah ruang itu nyata? Anda tidak perlu menjawabnya. Kita ganti pertanyaan yang lebih berguna. Apakah ruang anda sekarang memiliki batas? Ada. Dinding, mungkin. Ingat, dinding adalah materi. Ruang yang anda huni sekarang berisi udara yang juga mengandung materi. Pahamkan anda apa yang dimaksud ruang? Ruang adalah kekosongan. Ruang adalah kondisi dimana tidak ada materi.

Sekarang lihat diluar sana. Alam bebas adalah ruang yang diisi sedikit materi, diluar sana ada tata surya, ada jagad raya. Apa yang ada diluar jagad raya? Apapun itu pastilah ruang atau Materi. Ada atau kosong. Pasti Ada materi atau ruang. Untuk menciptakan ruang anda harus melenyapkan materi. Untuk menciptakan materi anda harus melenyapkan ruang. See? Penciptaan tidak mungkin dilakukan.

5. Ketidakkekalan hanyalah bagian dari proses

Materi bergerak karena ada dua hal. Ruang dan energy. Materi bisa bergerak kesamping, kedepan belakang, karena ada kekosongan ruang) dan tenaga (energy). Materi yang bergerak ini bergabung dengan materi lain membentuk sesuatu. Pergerakan inilah yang akhirnya membuat materi bergabung menjadi bersama materi lain menjadi materi lain yang lebih besar. Bayangkan atom bersatu membentuk partikel. Ada banyak partikel berbeda (karena perbedaan struktur atom), bergabung bersama partikel lain lalu terbentuk sebuah unsur. Unsur2 membentuk sebuah benda. benda benda membentuk benda lain. Sekumpulan benda – benda berada diatas bumi (yang juga benda), dan seterusnya. pergerakan dan perubahan bentuk ini adalah PROSES. Ketidak abadian sebuah kesatuan materi (benda, termasuk bumi, alam semesta dan manusia) dikarenakan proses(pergerakan materi oleh keberadaan ruang dan energy yang juga tak terbatas) berlangsung tidak terbatas. Sebuah proses diikuti oleh proses yang lain. Sebuah sebab, disebabkan oleh sebab yang lain.

Untuk mengukur lama terjadinya sebuah proses, kita menggunakan satuan waktu. Proses kita lahir hingga mati rata rata adalah 60 tahun (misalnya), proses pembuatan tempe adalah 2 hari, dan seterusnya. Konsep waktu adalah untuk menandai proses dan waktu berjalan seiring proses. Perlu dipahami bahwa proses sendiri (interaksi antar materi) TIDAK MUNGKIN berhenti (selama masih ada (ruang energy). Maka dari itu proses adalah infinity, begitu juga dengan waktu.

Saya harap anda kini sudah memahami konsep infinity, bagaimana PENCIPATAAN tidak mungkin ada.

6. Darimana asal keteraturan?

Ketika kita membahas bab ini, berita baiknya adalah : TUhan mungkin saja ada, tapi tugasnya bukan sebagai pencipta (tidak ada menjadi ada), tapi pembentuk dan pengatur (menggerakkan dalam keteraturan, dan membentuk sesuatu dari sesuatu yang lain.

“Lihat betapa alam semesta ini sangat teratur. Tidak mungkin keteraturan itu muncul secara kebetulan.Bahkan sel hidup primodial sekalipun terdiri dari sebuah komposisi yang sangat rumit yang tidak mungkin muncul begitu saja. Komposisi serumit itu tidak mungkin terbentuk secara kebetulan. “

Tenang, kita telaah satu persatu.

a. Mengenai keteraturan

Sayangnya banyak orang mengabaikan fakta bahwa di dunia ini lebih banyak ketidakteraturan daripada keteraturan. Bedanya, segala sesuatu yang tidak teratur, lemah, tidak mampu beradaptasi, akan dengan cepat lenyap. Banyak spesien yang punah karena tidak mampu menghadapi lingkungan dan interaksi antar materi didalamnya. Manusia bisa melahirkan suatu mahkluk yang berbeda (kadang kita menyebutnya cacat). variasi ini kemudian bertemu dengan lingkungan (manusia, alam, caci maki, interaksi materi) dan seringnya tidak bertahan lama untuk mampu mempertahankan genetiknya untuk bereproduksi. Anda bisa mencari contoh yang lain dimana selain ada keteraturan, lebih banyak lagi ketidak teraturan yang merupakan hasil dari interaksi antar materi. Apa jadinya jika sebuah anak cacat ternyata mampu mempertahankan dirinya dan gennya hingga akhirnya mampu bereproduksi dengan mahkluk cacat lainya? voila….jadilah spesies/ras baru. Oiya, anda juga harus ingat bahwa fisik mahkluk hidup bisa berubah karena beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Tentu saja perubahan tidak terjadi tiba tiba. Semua melalui proses yang sangaaat lama. Tapi toh waktu tidak terbatas.

b. Tidak mungkin muncul begitu saja.

benar, itu sesuai konsep saya. Sesuatu tidak bisa muncul begitu saja, tapi merupakan sebuah rangkaian proses. sel sederhana berkembang menjadi sel yang lebih kompleks kemudian lama lama berkembang menjadi organisme yang lebih kompleks. Dalam perjalanannya tentu banyak muncul organisme tidak sempurna sehingga organisme tersebut punah dengan sendirinya sebelum sempat bereproduksi, sebelum kita kenal.

c. Tidak mungkin terjadi secara kebetulan.

Ini yang salah. Membicarakan kebetulan sebenarnya membicarakan mengenai kemungkinan dan probabilitas. Jika saya memiliki sebuah dadu, melemparnya dan berharap muncul angka 1, maka kemungkinannya adalah 1/6. Bagaimana jika saya melemparnya 6 kali? kemungkinan saya mendapat angka 1 adalah lebih besar. bagaimana jika saya melempar 1 juta dadu dan berharap semuanya menunjukkan angka 1? Mungkinkah? jawabannya adalah mungkin, namun dengan kemungkinan/probabilitas yang sangat kecil? Bagaimana jika saya mencoba melemparnya berulang ulang dalam jangka waktu yang tidak terbatas? Maka kemungkinannya akan semakin membesar.

Inti dari ilustrasi tersebut adalah besarnya probabilitas berbanding lurus dengan jumlah percobaan serta waktu percobaan terhadapnya. Sementara kita ingat bahwa proses interaksi materi adalah tidak terbatas dan waktu sendiri tidak terbatas. Maka segala yang memiliki kemungkinan sangat sangat sangat kecil sekalipun bisa menjadi mungkin seiring dengan jumlah percobaan yang tidak terbatas.

FINALLY

Saya sudah mencoba menjelaskan semampu saya secara kronologis. Jika anda belum memahaminya, anda bisa membacanya berulang ulang sambil mencoba memahaminya. Ingat bahwa anda diharuskan melepas kepercayaan anda dan menggunakan logika dan pemahaman anda untuk dapat menikmatinya. Jika ada konsep yang belum terjelaskan secara baik, silahkan bertanya. Jika ada kesalahan logika dan alur pemikiran, silahkan katakan tanpa segan segan. Mari kita diskusikan.

BAGI ANDA YANG SUDAH MEMAHAMI

Anda mungkin percaya bahwa Tuhan mengaruniai kita dengan imajinasi dan akal sehat. Kita menggunakan akal sehat kita dalam kehidupan kita sehari hari untuk menganalisa banyak hal, namun tidak boleh menggunakannya ketika memikirkan tentang keTuhanan. Anda bisa menggunakan pengetahuan ini untuk menjawab pertanyaan pertanyaan lain seputar materi, penciptaan, dan banyak hal lain.

JIKA ANDA MULAI RAGU DENGAN KEBERADAAN TUHAN.

Jangan panik. Kuasai diri anda, tenangkan pikiran anda. Saya panik ketika pertama kali menemukan pemikiran ini, sayangnya semakin saya telusuri, semakin jelaslah hakekat semua hal. SAya menunggu ketika pemikiran ini semakin sempurna, atau hancur. bagaimanapun juga ini adalah proses. Jika anda mulai merasakan kehilangan kepercayaan terhadap kepercayaan tuhan, anda akan merasa kesepian dan panik. Kuasai diri anda. Anda tidak perlu menganut agama tertentu untuk dapat merasakan kebahagiaan. Saat ini yang ada hanyalah kita, kemampuan kita, dan usaha kita.

PRINSIP LAIN YANG SAYA PERCAYA SEBAGAI IMPLIKASINYA

- Saya percaya Agama itu baik. tapi jangan salah, baik belum tentu benar. Ada banyak sekali agama dan tidak mungkin semuanya benar. Agama baik karena dia mengontorol manusia untuk mematuhi aturan aturan umum demi kebaikan bersama, ketika Hukum buatan manusa tidak mungkin menjangkau semuanya. Ketika semua orang tidak percaya agama dan penghakiman akherat, maka ini bisa disalahgunakan orang jahat untuk berbuat semaunya. Ingat, orang jahat bisa berasal dari mana saja, dan dari agama manapun.

- Saya tidak percaya Surga, Neraka, dan hari pembalasan. Anda ditakut takuti dan diiming imingi surga dan neraka untuk mengatur perilaku anda. Sama ketika anda menakut nakuti anak dengan hantu untuk membuatnya melakukan sesuatu yang baik. Semua orang pada dasarnya adalah campuran baik dan jahat. Anda pernah melakukan sesuatu yang buruk, anda pernah melakukan sesuatu yang baik. Sebagaimanapun sempurnanya baik dan buruk didefinisikan, keadaan akan menjadi buruk. Orang yang melakukan 65%kebaikan dan 35% kejahatan akan masuk surga? lalu apa yang terjadi dengan 35%nya? Keadilan sempurna tidak mungkin tercapai dalam dikotomi surga dan neraka. Anda mendengar cerita pramuria masuk surga karena pernah menolong seekor anjing, atau Ulama yang masuk neraka karena pernah menghina orang miskin dan tidak sempat meminta maaf?

- Saya tidak percaya hantu, iblis, jin, setan, atau kemampuan supranatural apapun. mengenai ini anda bisa dengan mudah membaca banyak artikel rasionalis dan skeptis yang membongkar kepalsuan mereka lewat fakta dan logika.



- Meskipun tanpa agama, saya melakukan hal baik semampu saya. SAya tidak menyakiti orang,bersikap baik, terus mengembangkan diri, bersedekah, menolong orang, semata mata demi saya sendiri. Saya merasa nyaman melakukannya dan ketika lingkungan saya aman dan nyaman, saya merasa tenang. SAya melakukannya bukan karena surga, atau neraka, tapi karena konsekuensi nyata. Jika agama melarang saya menikah, saya tidak mematuhinya karena saya tidak melihat konsekuensi negatifnya. Jika agama melarang saya makan babi saya tidak mematuhinya karena saya belum melihat bahayanya sebagai suatu hal yang merugikan secara serius.

- Seseorang tidak perlu beragama untuk menjadi bahagia. Demikian pula sebaliknya, seseorang bisa saja tidak bahagia meskipun memiliki agama dan percaya tuhan.

- Fakta tidak akan berubah walaupun seseorang percaya/tidak percaya. Jika surga memang ada dan tuhan memiliki kriteria tertentu secara adil, maka seharusnya siapapun bisa masuk surga selama memenuhi kriteria tersebut meskipun dia tidak percaya keberadaan surga. Jika Tuhan memasukkan saya keneraka hanya karena saya tidak percaya, sementara saya telah melakukan hal hal baik seperti yang dilakukan orang lain, maka Tuhan sangatlah maha narsis dan egois. Jika ketidak tahuan dan ketidakpercayaan menjadi halangan masuk surga dan diganjar dengan neraka, maka anak anak kecil yang mati (setelah sempat berbuat dosa dan tidak tau kalau itu dosa), para orang bodoh dan orang beragama lain juga akan masuk neraka? Alangkah Maha Tidak Adilnya jika demikian yang terjadi. Btw, ini bisa menjadi pertanyaan bagus untuk para ahli agama: Apakah ketidaktahuan itu dosa? Jika tidak maka apakah orang oang mati sebelum mengenal agama kita akan masuk surga?



-Saya percaya bahwa Materi dan Ruang telah ada secara kekal, tanpa dicipta. Kalaupun Tuhan itu ada, fungsinya hanya membentuk dari materi yang sudah ada. Konsep ini ternyata mirip dengan pemahaman Sidharta Gautama, dan ajaran Brahmanism sementara saya belum pernah belajar keduanya.

-Saya bukanlah atheis yang tidak percaya tuhan karena doanya tidak didengar, tidak mampu melihat kehadirannya atau merasakannya, atau kurangnya ajaran agama dari keluarga. saya menjadi atheis karena proses pembelajaran hingga akhirnya mendapatkan pemahaman terdalam tentang konsep infinity dan keabadian (yang mungkin dilihat sebagai kesesatan oleh kaum agamis).

- Jangan salah, Atheis bukanlah PKI, Komunis, orang tak bermoral karena tidak mengakui keberadaan surga, neraka, dan hari pembalasan. Kami hanya mendapat pemahaman melalui fakta bahwa Tuhan (dalam definisi sebagai sang pencipta), neraka, surga, tidaklah ada.



- Kami percaya bahwa Agama pada dasarnya baik karena mengajak ke arah kebaikan. Tapi harap ingat bahwa sesuatu yang baik belum tentu benar, dan sebuah kebenaran kadang tidak perlu diketahui banyak orang. Kami percaya bahwa agama adalah “white lie” segala yang diajarkan agama tak lebih dari sebuah kebohongan yang bertujuan untuk mengajak orang berbuat kebaikan. kami percaya bahwa pemahaman atheisme kami tidak selayaknya jatuh kepada orang tak bermoral, atau orang oportunis yang hanya melakukan kebaikan demi surga/neraka. kami percaya untuk berbuat kebaikan sesuai hukum dan kebiasaan setempat demi menciptakan kedamaian dimana setiap orang akan hidup bersama dalam kedamaian.



Diubah oleh adhychezzzz 13-11-2013 18:25
0
2.8K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan