sijagoanAvatar border
TS
sijagoan
Suryadharma Ali: Kalau Tidak Memilih Saya, Namanya Keterlaluan
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mempromosikan diri dan partainya di depan ratusan mahasiswa FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Bahkan, lebih jauh, ia mengeluarkan sinyal yang mengarahkan agar para mahasiswa tersebut menjadi bagian dalam upaya pemenangan PPP di Pemilihan Umum 2014.

Semua bermula saat Suryadharma menjadi pembicara utama dalam sebuah diskusi bertajuk Lecture Series on Leadership in Politics, di FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Saat tiba waktunya menyampaikan orasi ilmiah, Suryadharma membeberkan banyaknya bantuan yang telah diberikan kepada UIN dari Kementerian Agama.

Dalam diskusi ini, kapasitas Suryadharma sebenarnya adalah sebagai Ketua Umum PPP, dan bukan sebagai Menteri Agama. Akan tetapi, ia banyak mengungkit bantuan yang diberikannya sebagai Menteri Agama kepada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Enggak banyak, cuma kurang lebih akan disiapkan Rp 210 miliar. Setelah saya bicarakan, bisalah, mudah itu," kata Suryadharma disambut tepuk riuh seluruh orang yang hadir dalam diskusi tersebut.

Dalam penjelasannya, uang sebanyak itu akan disiapkan dari kas Kementerian Agama untuk keperluan pembelian tanah lapang dan penyediaan fasilitas lainnya. Kementerian Agama menggelontorkan uang tersebut karena tanggung jawab lembaga pendidikan agama berada di bawah kementerian agama.

Selanjutnya, Suryadharma juga menyampaikan akan segera merealisasikan rumah sakit untuk lokasi praktik mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah. Lokasi rumah sakit praktik tersebut, kata dia, adalah di Rumah Sakit Haji yang sebelumnya masih menjadi sengketa dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tetapi sekarang telah diselesaikan, dan segera dapat digunakan oleh para mahasiswa.

"Saya enggak mau bawa UIN dalam pemenangan PPP. Tidak perlu pilih PPP, tidak perlu. Sekali lagi, tidak perlu. Tapi kalau tidak, itu namanya keterlaluan," seloroh Suryadharma dan mengundang tawa semua orang yang hadir.

Tak sampai di situ, Suryadharma juga berjanji akan mengajak Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Komarudin Hidayat, bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pertemuan tersebut, Rektor UIN akan dimintanya menyampaikan gagasan dan rencana terkait wacana membangun UIN menjadi kampus berkelas internasional.

"Tidak perlu memilih PPP, tapi silakan artikan senyum saya. Ini ujian pertama mahasiswa FISIP (UIN), harus dapat mengartikan senyum," ujarnya.

sumber : http://nasional.kompas.com/read/2013...a.Keterlaluan.


hebat bener yahhhh, kalau kpu tidak bertindak bener2 keterlaluan
0
4K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan