examazAvatar border
TS
examaz
Nyanyian Sempit Idealis
emoticon-Cape deeehh

Hanya tentang nyanyian sempit idealis. Langsung terlintas dari pikiran yang terpinggirkan. Lihat mereka berteriak-teriak lantang turunkan BBM. Apa yang mereka sebenarnya perjuangkan? Itu kata salah satu teman dari akun twitternya. Semakin mereka teriak, semakin penguasa acuhkan pembawa idealis sempit itu.

Musyawarah, warisan budaya nenek moyang tak diindahkan. Bom molotov dan batu melayang ke udara, mengiringi nyanyian sempit idealis. Penguasa mengatasnamakan kemakmuran rakyat terus dirongrong pendemo yang juga mengatasnamakan rakyat. Yang menjadi pertanyaan, rakyat yang mana?
Rakyat kecil makin termarjinalkan, seolah sedang mengharap suaka di negeri sendiri. Harus mencari makan diantara tumpukkan sampah. Dan sesekali menerima jatah dari calon penguasa yang menjanjikan kesenangan sesaat. Itu hanya nyanyian sempit idealis.

Upeti terus dikoyak untuk jatah subsidi, yah tentu saja itu sisa dari korupsi. Apakah nyanyian sempit idealis itu kan terus bergaung? Atau kan mati seperti jiwa yang sudah lama terjajah oleh kaum kapitalis.

Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Arti dipelihara itu di ikat leher diberi makanan sisa, sedangkan majikan (penguasa-red) ongkang kaki tertawa terbahak. Nampaknya kata dipelihara diganti dimakmurkan akan lebih bijak. Dipelihara juga berarti selalu diberi, coba kata dimakmurkan, itu berarti sudah makmur agar menjadi lebih makmur.

Apa arti sebuah kata, nampaknya tulisan ini juga hanya nyanyian sempit idealis. Tak mengharap pujian maupun umpatan. Hanya menuliskan sungguh muak di negara yang antara penguasa dan yang mengatasnamakan rakyat selalu berselisih perebutkan nyanyian sempit idealis.***
emoticon-Cape deeehh
0
2.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan